Sukses

'Bekal' 8.500 Sendok Suvenir, Wanita Iowa Bertekad Pecahkan Rekor Dunia Demi Nenek Buyut

Di tahun 1980-an, nenek buyut Cammie Pohl menghadiahkan tiga kotak sendok suvenir. Sekarang, Pohl memperkirakan dia memiliki lebih dari 8.500.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita lowa di Amerika Serikat bertekad memecahkan rekor dunia sebagai penghormatan kepada nenek buyutnya. Koleksi sendok suvenir miliknya dihitung secara publik dalam upaya untuk mendapatkan pengakuan dari Guinness World Records.

Mengutip dari upi.com, Minggu (30/4/2023), Cammie Pohl memperkirakan dia memiliki setidaknya 8.500 sendok suvenir untuk memperingati orang-orang terkenal, tempat, dan acara. Jumlah sendok tersebut dihitung pada Kamis 27 April di Bally's Quad Cities Casino & Hotel.

Pohl mengatakan jumlah yang ditentukan oleh penghitungan resmi tidak mewakili seluruh koleksi sendoknya, karena banyak sendoknya yang belum disortir di berbagai kotak dan tas.

Koleksi penduduk Davenport itu bermula dari satu set sendok antik 1904 Worlds Fair Spoon yang diberikan kepadanya oleh nenek buyutnya ketika Pohl dalam persiapan masuk Angkatan Darat.

"Dia memberi saya tiga kotak dan menginstruksikan saya untuk tidak membukanya sampai saya menikah atau membeli rumah pertama saya dan saya berkata, 'Oh, nenek buyut, Anda akan ada saat itu tiba'," kata Pohl kepada WQAD-TV.

"Saya benar-benar mulai menangis," katanya. "Aku hanya merasa dia ada di sana, di rumah baruku bersamaku."

Sejak membuka kotak-kotak itu, Pohl dan suaminya telah melakukan perjalanan satu juta mil ke seluruh dunia untuk mengumpulkan sendok.

"Saya pikir saya sudah memiliki segalanya di dunia," katanya. "Ketika suami saya dan saya mulai pergi ke toko barang antik, saya menyadari bahwa saya tidak memiliki semua sendok di dunia. Jadi setiap kali saya membeli sendok, itu untuk menghormatinya tidak peduli seperti apa bentuknya," tuturnya kembali. 

2 dari 4 halaman

Kumpulkan Sendok Suvenir Terinspirasi Nenek Buyutnya

"Dia meninggal pada Januari 1989, dan kami membeli rumah pertama kami pada Juni 1989. Saya membuka kotak-kotak itu dan saya sangat senang dia memberi saya sendok suvenir itu, dan sejak hari itu ke manapun kami pergi, kami akan selalu membeli sendok," tambahnya kembali.

Menurut ourquadcities.com, Pohl telah memenangkan tujuh penghargaan untuk pajangan sendoknya, termasuk di Mississippi Valley Fair dan Iowa State Fair. Dia juga memenangkan tempat pertama untuk pajangan sendoknya di Northeastern Spoon Collectors Guild Convention di Memphis tahun lalu.

Sekarang, upaya rekor dunia ini adalah cara untuk menghormati nenek buyutnya dan apa yang dia mulai.

Pohl mengatakan dia berharap bisa memecahkan rekor dunia. Saat ini organisasi pencatat rekor dunia Guinness World Records belum memiliki catatan untuk koleksi sendok suvenir terbesar.

"Saya berharap Guinness Book of World Records akan memicu orang lain untuk memulai koleksi sesuatu yang akan mengingatkan mereka pada kakek nenek atau buyut mereka dan dari mana mereka berasal," katanya.

Pohl berharap suatu hari memiliki museum di Quad Cities untuk sendoknya sehingga orang dapat menghargainya dan belajar tentang sejarah yang mereka ceritakan.

3 dari 4 halaman

Mangkuk dan Sendok Listrik Ini Jadikan Makanan Lebih Asin, Penyelamat Hipertensi

Berbicara mengenai sendok, ilmuwan di Kirin Holdings Company dan Universitas Meiji di Jepang telah mengembangkan sendok dan mangkuk elektrik. Benar saja, sendok dan mangkuk kini jadi peralatan elektronik. 

Pengembangan sendok elektrik ini terinspirasi dari orang yang menyukai rasa asin yang berlebihan dari garam, padahal rasa asin sendiri mempunyai dampak bahaya seperti hipertensi, gagal ginjal, hingga stroke.

Bukan tanpa alasan, jika makanan rendah garam terasa hambar, mangkuk dan sendok listrik ini bisa membuat makanan jadi lebih gurih dan asin. 

Alhasil, orang yang makan dengan mangkuk dan sendok unik ini merasa cukup banyak makan garam. Namun sebaliknya, makanan mereka hakikatnya sangat kurang kandungan garam atau sodium. Kini siapa saja yang makan bakso atau soto kurang garam tak perlu khawatir tambah garam.

Diketahui, penelitian untuk membuat mangkuk dan sendok listrik ini sudah sejak tahun 2019. Namun kini peralatan listrik mengubah makanan jadi asin sudah bisa dipasarkan awal tahun 2023 ini. Sebelumnya mereka juga sudah menciptakan sumpit listrik fungsi serupa.

Baca selengkapnya di sini... 

4 dari 4 halaman

Penularan TBC, Apa Bisa Lewat Sendok Garpu yang Dipakai Bergantian?

Selain itu, ternyata diketahui penggunaan sendok secara bergantian bisa menyebabkan TBC. TBC merupakan penyakit yang dapat menular. Sehingga salah satu pertanyaan yang sering muncul dari keluarga pasien masih berkaitan dengan risiko penularan, termasuk dari alat makan yang digunakan seperti sendok dan garpu.

Anggota Kelompok Kerja Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Tutik Kusmiati, SpP(K) mengungkapkan bahwa banyak yang menanyakan soal perlukah alat makan untuk pasien TBC dibedakan untuk menghindari penularan.

"Piring gelas itu sering ditanyakan oleh keluarga pasien, apakah sebaiknya disendirikan? Sebenarnya kalau itu dicuci bersih dengan sabun, tidak menularkan karena kita tahu kalau penularan TB itu dari droplet," ujar Tutik dalam konferensi pers PDPI bertajuk Hari Tuberkulosis Sedunia secara daring. 

"Tapi alangkah baiknya kalau itu memang disendirikan kalau misalkan ada gelas piring yang lain, ya sebaiknya disendirikan saja. Intinya kalau itu dicuci bersih, enggak nular dari situ," tambahnya.

Baca selengkapnya di sini...Â