KBRI Promosikan Kebudayaan Indonesia di Lembaga Pendidikan Militer Bogota Kolombia

Liputan6.com, Bogota - ​Dalam rangka memperluas jejaring kerja dan meningkatkan people to people contact, KBRI Bogota melaksanakan kegiatan Promosi tentang Indonesia di Universitas Militar Nueva Granada, salah satu lembaga pendidikan tinggi Militer di Bogota, Kolombia.

Kegiatan dihadiri oleh ratusan pengunjung yang terdiri dari mahasiswa fakultas hubungan internasional, anggota militer yang melanjutkan Pendidikan, atase militer dari sejumlah negara, dan perwakilan dari kedutaan besar negara asing.

Rektor Universitas Militar Nueva Granada, Brigadir Jenderal (Purn.) Luis Fernando Puentes Torres membuka acara tersebut, dilanjutkan dengan paparan Duta Besar RI di Bogota Drs. Tatang Budie Utama Razak, M.BA.

Dubes Tatang memaparkan soal Ekonomi Indonesia, Sosial Budaya, dan Kesempatan Belajar di Indonesia melalui Program Beasiswa Pendidikan, demikian seperti dikutip dari rilis resmi KBRI Bogota yang dimuat Liputan6.com, Minggu (30/4/2023).

Dari bahan paparan dan video yang disampaikan oleh Duta Besar Tatang Budie Utama Razak, selain ekonomi dan destinasi wisata, salah satu poin yang menarik perhatian peserta dari kalangan militer yang hadir adalah slides tentang industri pertahanan Indonesia.

Pada bagian tersebut, Duta Besar Tatang Budie Utama Razak menekankan bahwa baru di tahun 2022 KBRI Bogota berhasil menghadirkan pejabat dari industri pertahanan Kolombia (Indumil) turut serta pada Indo Defence Expo & Forum, salah satu pameran penjualan teknologi pertahanan dan persenjataan terbesar di dunia yang dilaksanakan di Indonesia setiap dua tahun (dwitahunan).

Penampilan tarian tradisonal Indonesia (tari Merak, tari Klono Topeng, tari Bajidor Kahot, tari Ronggeng, dan tari Mojang Priangan) yang dipentaskan oleh mahasiswa dan siswa-siswi sekolah menengah di Kolombia binaan KBRI Bogota telah menambah kekaguman hadirin tentang Indonesia dan keinginan Rektor Brigadir Jenderal (Purn.) Luis Fernando Puentes Torres untuk menambah kelas belajar tarian tradisional Indonesia di Universidad Militar Nueva Granada Bogota.

Penampilan 5 tarian tradisional Indonesia tersebut sekaligus menutup kegiatan dengan sambutan tepuk tangan yang meriah.