Sukses

7 Hewan Ini Dianggap Jelek, Bekantan Asal Indonesia yang Hampir Punah Salah Satunya

Amfibi ini merupakan hewan yang aneh, pasalnya katak ini memiliki warna ungu di dunia, kenapa demikian? yuk simak penjelasannya.

Liputan6.com, Jakarta - Keindahan merupakan konsep subjektif, dan setiap orang memiliki pandangan sendiri terhadap hal-hal yang indah. Umumnya manusia melihat keindahan dalam segala hal, seperti matahari, rerumputan, pepohonan, awan, burung, dan hewan.

Selain itu, orang juga menyukai hewan-hewan yang ada di sekitar lingkungan mereka, tetapi sejumlah di antaranya tak menyenangkan untuk dipandang. Misalnya kadal yang dianggap oleh sebagian orang merupakan hewan yang jelek.

Sama seperti manusia melihat konsep indah, kira-kira begitu bagaimana hewan dianggap jelek oleh konsensus publik.

Bicara soal konsep tak indah, sejumlah hewan masuk dalam daftar hewan terjelek versi animalsaroundtheglobe.com. Salah satunya primata asal Indonesia yakni monyet bekantan.

Berikut ini ulasan tujuh Ugly Animals atau hewan yang dianggap jelek di dunia versi animalsaroundtheglobe.com, yang dikutip Senin (2/5/2023): 

1. Katak Ungu, India 

Amfibi ini merupakan hewan yang aneh, pasalnya katak ini memiliki warna ungu padahal umumnya binatang jenis ini didominasi oleh warna hijau dan cokelat. Oleh sebab itu penampilannya terlihat mengerikan dari katak lainnya. 

Amfibi umumnya dianggap menggangu karena kulitnya yang berlendir dan penampilannya yang aneh. Namun, katak yang satu ini memimpin dalam hal itu, karena warnanya yang langka dan memiliki kepala yang kecil.

Katak ungu juga memiliki moncong runcing yang tidak biasa dengan mata yang lebih kecil. Selain itu, katak ungu memiliki pupil horizontal di mata mungilnya, dan tubuhnya terlihat seperti balon berisi gas.

Amfibi ini menghabiskan sebagian besar hidupnya bersembunyi di liang bawah tanah, dan menempel di bebatuan dan batu-batu besar yang terendam air. Katak ungu menjalani hidupnya dengan memakan rayap, cacing, dan semut. katak ini keluar dari persembunyiannya hanya untuk musim kawin, yang berlangsung sekitar dua minggu.

 

2 dari 4 halaman

2. Naked Mole Rat, Afrika Timur

Beberapa dari kita bahkan tidak menyukai tikus karena berbagai alasan.

Tikus sangat kotor dan jelek, juga tidak terlalu ramah pada umumnya. Selain itu, ada juga yang terlihat menjijikkan yakni Naked Mole Rat. Hewan ini tidak umum ditemukan di rumah atau daerah berpenduduk, karena mereka tinggal di hutan dan tempat-tempat sepi.

Hewan tak berbulu apa pun sudah terlihat jelek, tetapi naked mole rat yang paling menjijikkan.

Ketiadaan bulu pada jenis tikus ini membuat tubuh mereka tak terlindung dari panas dan dingin. Kendati demikian mereka unik karena tidak merasakan sakit dan tidak terkena kanker. 

Umumnya jenis hewan pengerat ini memiliki kulit kekuningan dan terkadang tampak merah muda. Kulitnya juga keriput, yang membuatnya terlihat menjijikkan.

Segala sesuatu dalam penampilan Heterocephalus glaber pasti membuat Anda jijik, karena mereka memiliki kaki yang kurus, mata yang kecil, dan gigi depan yang lebih menonjol daripada jenis tikus lainnya.

Keunikan lain dari hewan ini adalah mampu hidup hingga 30 tahun.

3. Monkfish, Samudra Atlantik Barat Laut

Dikenal karena dagingnya yang enak, pada saat yang sama ikan ini merupakan masuk daftar ikan sangat jelek. Hewan ini dikenal dengan banyak nama seperti the sea devil (setan laut) atau ikan katak karena penampilannya yang seperti katak dan wajahnya yang sangat menjijikkan.

Mengenai penampilan, monkfish memiliki kepala yang datar dan besar serta mata yang terlalu kecil untuk kepalanya. Mulut ikan yang menganga dan gigi tajam yang mengarah ke dalam menambah jelek penampilannya.

Tubuh berlendir dari monkfish juga merupakan poin dari penampilannya yang luar biasa mengerikan. Namun, semua itu menambah kemampuannya bertahan hidup karena dapat bersembunyi di bawah air tanpa banyak kesulitan.

3 dari 4 halaman

4. Bekantan, Indonesia

Umumnya monyet merupakan makhluk yang menarik dan menyenangkan untuk dilihat. Namun monyet jenis ini tidak seperti primata pada umumnya dan tidak terlalu enak dipandang.

Bekantan, atau disebut sebagai monyet dunia lama, dikenal dengan nama-nama seperti monyet berhidung panjang, orang belanda, monyet belanda, dan larvatus nasalis (nama ilmiahnya).

Mereka ditemukan di hutan sungai, hutan bakau, dan rawa-rawa di Indonesia dan pulau Kalimantan di Asia Tenggara. Sebagian besar tinggal di habitat dataran rendah dekat air.

Hewan ini memiliki hidung panjang, jantan memiliki ukuran lebih panjang daripada betina sehingga menggantung melewati mulut mereka.

Mereka mendapat namanya berdasarkan penjajah Belanda di Indonesia, yang dulunya memiliki perut besar dan hidung besar. Mereka memiliki ekor yang panjang sekitar 53 hingga 76 cm. 

Makanan bekantan terdiri dari bunga, buah, biji, daun, kulit kayu, dan serangga. Mereka dinyatakan sebagai spesies yang terancam punah.

5. Kucing Sphynx, Kanada

Siapa yang tidak suka kucing yang menggemaskan. Cakar imut dan hidung menggemaskan mereka terlalu menarik untuk diabaikan. Hampir mustahil untuk berpikir jika ada kucing yang terlihat jelek. Namun, jenis kucing yang satu ini tidak begitu enak dipandang.

Seperti tikus jenis naked mole rat, kucing sphynx juga tidak berbulu, membuatnya unik sekaligus aneh. Kucing tak berbulu ini diciptakan dengan membiakkan kucing tak berbulu selektif yang ada karena mutasi genetik alami pada kucing. 

Kucing Sphynx dianggap ramah (beberapa orang tidak setuju). Mereka dapat dipelihara sebagai hewan peliharaan jika Anda menyukai sesuatu yang tidak berbulu. Namun, mereka membutuhkan perawatan rutin, yang membuat perawatan kucing ini tinggi.

 

4 dari 4 halaman

6. Hyena, Afrika

Hewan ini tidak diragukan lagi sebagai predator cepat yang melahap mangsanya. Mereka juga dikenal sebagai "jokers" sabana Afrika.

Hyena bukanlah hewan yang gagah dan sering dianggap jelek. Tapi mreka adalah karnivora dan dikenal brutal terhadap mangsanya.

Gonggongan yang tidak biasa, dan mata yang berbeda menambah kesan menyeramkan pada penampilan mereka. Selain itu, mereka memiliki kulit yang belang-belang dan aura yang sangat mengintimidasi.

Fakta menarik lainnya tentang hyena adalah bahkan raja hutan pun tidak mau berburu hyena.

Salah satu alasan singa tidak berburu hyena adalah bukan makanan yang baik untuk mereka, karena hyena juga pemburu. Apalagi hyena juga merupakan predator, dan tidak mudah bagi singa untuk berburu hyena.

Banyak predator di kerajaan hewan tidak suka memakan sisa-sisa predator lain, tidak seperti hyena. Oleh karena itu, mereka tidak hanya memburu mangsanya tetapi juga dapat memakan sisa makanan predator lainnya.

Ada berbagai spesies hyena, dan semuanya dikenal sebagai pemburu yang licik.

Namun, mereka dianggap sebagai hewan yang cerdas, dan ibu hyena dikenal sangat perhatian dan melindungi anaknya. Betina kebanyakan memimpin klan hyena.

7. Blobfish, Pasifik Barat Daya, Deepsea

Makhluk laut ini tidak memiliki otot di dalamnya dan terlihat seperti sepotong kotoran berlendir. Sesuai dengan namanya, ikan ini memiliki penampilan seperti gumpalan agar-agar.

Blobfish tidak terlalu pilih-pilih soal makanan, ia hanya menelan cairan di depannya hanya dengan membuka mulutnya. Sama sekali tidak diperlukan upaya saat Blobfish makan. Panjangnya bisa mencapai sekitar 30 cm.

Blobfish tidak bisa dimakan. Ia hidup di tempat-tempat yang dalam samudra dan lautan. Berenang di kedalaman lautan lebih menantang, dan Blobfish melakukannya seperti kita mengapung di air menggunakan penyelamat.

 

Video Terkini