Sukses

Warga Keturunan Arab dan Muslim Ramai Daftar Jadi Tentara Israel, Kapten Ella Sosok Paling Terkenal

Cerita Kapten Ella bukan lah satu-satunya. Ada banyak warga keturunan Arab yang berbondong-bondong melamar jadi anggota IDF.

Liputan6.com, Tel Aviv - Ia biasa disapa Kapten Ella. Nama aslinya adalah Ella Waweya dan merupakan penduduk asli Qalansawe, Israel.

Meski begitu, ia adalah wanita Arab. Posisinya tak main-main. Ia jadi wanita Arab pertama yang mencapai pangkat mayor di Pasukan Pertahanan Israel.

Waweya adalah seorang perwira militer yang dihormati dan menerima Penghargaan President’s Award of Excellence pada tahun 2015 dan penghargaan lain dari Kepala Divisi Operasi pada tahun 2018.

Namun pada mulanya, ia menyembunyikan dinas militernya dari keluarga dan teman.

Orang pertama yang diceritakan Waweya soal statusnya bekerja di IDF adalah saudara laki-lakinya, ketika dia mengundang sang kakak untuk menghadiri upacara Penghargaan Presiden Israel.

“Dia tidak mengerti apa yang saya bicarakan,” kenangnya, dikutip dari laman allisrael.com, Rabu (3/5/2023).

"Saya tahu dari suaranya bahwa ia gemetaran," kata Ella, menggambarkan respons sang kakak.

Setelah memberi tahu kakaknya bahwa dia telah menjalani wajib militer selama satu setengah tahun, dia setuju untuk datang ke upacara tersebut.

"Aku akan bersamamu tapi jangan beri tahu siapa pun," kata sang kakak pada Ella.

 

2 dari 2 halaman

Banyak Warga Keturunan Arab Jadi Tentara Israel

Cerita Kapten Ella bukan lah satu-satunya. Ada banyak warga keturunan Arab yang berbondong-bondong melamar jadi anggota IDF.

Dikutip dari laman Jerussalem Post, data menunjukkan statistik tentang peningkatan tajam dalam jumlahumat Muslim yang masuk ke IDF.

Sekitar 606 Muslim Arab masuk wajib militer ke IDF pada 2020, dibandingkan dengan 489 pada 2019 dan 436 pada 2018.

Lebih dari setengah dari mereka yang masuk wajib militer pergi ke peran tempur. Sehubungan dengan peningkatan tersebut, IDF kembali membuka dua peleton untuk pelatihan dasar untuk setiap penempatan.