Liputan6.com, Jakarta - Gaun Putri Diana dijual ke sebuah toko barang bekas dengan harga 200 pound sterling, setara Rp3,6 juta rupiah. Harga tersebut termasuk murah untuk sekelas gaun bekas seorang putri kerajaan, terlebih Lady Diana.
Gaun menawan karya David Emmanuel ini pernah dipakai Diana sewaktu menghadiri pertunangan kerajaan tahun 1968 di Bahrain.
Baca Juga
Melansir Express, pakaian mewah tersebut diberikan untuk sumbangan.
Advertisement
Hingga delapan tahun kemudian, seorang asisten toko membeli gaun putih tersebut dengan harga 200 pound sterling.
Ia membawa pulang pakaian itu tanpa mengetahui seberapa tinggi harga sesungguhnya gaun tersebut.
Mengetahui seberapa berharganya gaun bekas Diana tersebut, pakaian ini akan dijual dalam lelang dengan perkiraan harga yaitu 100.000 pound sterling atau Rp1,8 miliar, berkali-kali lipat lebih tinggi dari harga awal.
Lelang dilakukan pada 10 Desember 2018 di Passion for Fashion oleh Kerry Taylor Auctions di London.
Pada tahun 1994, pelanggan yang tidak disebutkan namanya sempat membeli gaun itu di toko amal di Hereford seharga dengan harga Rp3,6 juta.
Pelanggan itu bermaksud hendak memakainya ke pesta, tetapi tidak pernah sempat.
Belum menyadari pentingnya pakaian tersebut, ia menyimpannya di gudang selama lebih 20 tahun.
Gaun gading sutra itu menampilkan detail permata dengan bahu empuk, lengan panjang, dan pita besar di bahu kirinya.
“Pemilik membayar 200 pound sterling untuk gaun itu. Ia tahu itu milik Diana. Tetapi tidak menyadari pentingnya sampai beberapa tahun kemudian,” ucap Ms Taylor, dari Bermondsey, London Selatan.
Sebuah film dokumenter lah yang menyadarkan sang pemilik gaun.
“Ia menonton film dokumenter tentang Putri yang memperlihatkan dia mengenakan gaun itu dan dia menyadari itu adalah gaun yang duduk di dalam kotak di lemari pakaiannya, tidak dipakai, selama itu.”
Putri Diana Donasikan Gaunnya
Meskipun penggemar Putri Diana mencapai jutaan, tetapi hanya sedikit yang memiliki dana untuk membeli gaun seharga miliaran itu.
“Namun, itu adalah gaun yang sangat penting dan kami mengharapkan penawaran sengit,”
"Ini dalam kondisi sempurna dan merupakan bagian yang unik."
Tak hanya mewah, gaun itu juga memiliki rancangan yang dibuat dan dikhususkan untuk Putri Diana.
Gaun itu dirancang sekonservatif mungkin untuk perjalanan Putri Diana ke Bahrain, agar sesuai dengan kebiasaan setempat.
Sudah sejak lama, sang putri memiliki kebiasaan untuk mendonasikan sejumlah barang pribadinya ke amal.
Namun, sejak kematiannya di tahun 1997, para kolektor lebih tertarik mencari benda-benda sumbangan Diana tersebut.
Daripada untuk hura-hura, Diana lebih memilih mengumpulkan uangnya untuk kegiatan amal.
Selain gaun putih tersebut, sang perancang juga sempat berkontribusi dalam pembuatan gaun pengantin Diana dalam pernikahannya dengan Pangeran Charles.
Gaun putih itu bukanlah gaun biasa, seperti memiliki ikatan pada pernikahan sang putri - kristal. Pada gaun itu dijahit oleh Hand & Lock dan desainer yang sama yang menyulam kerudung pengantinnya.
Advertisement
Misteri Tiga Gaun Paling Ikonik Putri Diana yang Berakhir di Toko Barang Bekas, Siapa Pelakunya?
Rupanya tak hanya satu gaun milik Putri Diana yang tersebar di berbagai toko barang bekas. Ada kisah di balik kejadian unik tersebut, bagaimana pakaian-pakaian mewah sang putri dapat berakhir demikian.
Misteri masih menyelimuti pertanyaan tentang bagaimana sejumlah pakaian Putri Diana yang ikonik berakhir di toko barang bekas. Konon ibunda Sarah Ferguson yang melakukannya.
Claudia Joseph baru saja merilis Diana: A Life in Dresses, dari Debutante hingga Style Icon, di mana dia menceritakan kisah luar biasa tentang bagaimana trio pakaian milik Putri Diana itu diselamatkan dari ritel barang bekas.
Mengutip dari, dailystar.co.uk, Rabu (3/5/2023), gaun yang diambil itu diperlakukan sebagai artefak sejarah dalam arsip pakaian dengan pengatur suhu, sebagai bagian dari fasilitas penyimpanan Royal Ceremonial Dress Collection di Hampton Court.
Menurut pakar mode dan royal expert Claudia, sebuah sumber mengkonfirmasi kepadanya bahwa ibu dari mantan istri Pangeran Andrew itu mendapati dirinya memiliki gaun Diana setelah kematiannya pada tahun 1997.
Gaun Ikonis Putri Diana yang Dilelang Pertama Kali dalam 25 Tahun Terjual Seharga Rp9 Miliar
Bukan hanya terlihat di barang bekas, gaun-gaun milik sang putri juga sering terlihat di lelang. Memang tidak semua orang memiliki cukup uang untuk mengikuti lelang. Namun, tetap banyak kolektor dan penggemar berat yang mengincarnya.
Gaun beludru sutra berwarna ungu terong milik Putri Diana dikonfirmasi terjual seharga 604,8 ribu dolar AS (sekitar Rp9 miliar) oleh Sotheby's, rumah lelang barang mewah berbasis di New York, Amerika Serikat (AS). Potongan mode itu telah jadi salah satu busana paling ikonis sang putri, kendati tidak setenar "gaun balas dendamnya."
Melansir CNN, Sabtu (28/1/2023), mendiang bangsawan mengenakan gaun itu untuk potret resmi kerajaan pada 1991 dan pemotretan Vanity Fair pada 1997, tepat sebelum kematian tragisnya. Didesain couturier Victor Edelstein, gaun strapless ini memiliki potongan rok berbentuk tulip.
Itu terakhir dijual seharga 24.150 dolar AS pada 1997, sekitar 25 tahun lalu, selama lelang amal Christie yang menampilkan 79 gaun sumbangan Diana. Penjualan secara kolektif mencapai 3,25 juta dolar AS, dengan keuntungan
Advertisement