Liputan6.com, Araucaria - Seorang Wali kota sebuah municipality atau setingkat kotamadya di Brazil selatan, Hissam Hussein Dehaini memicu kontroversi besar. Gara-garanya pria 65 tahun itu menikah secara resmi dengan seorang gadis 16 tahun bernama Kauane Rode Camargo, kemudian mengangkat ibunya sebagai Sekretaris di Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, beberapa hari setelah pernikahan tersebut.Â
Mengutip dari Gulf Today, Minggu (14/5/2023), Wali Kota Araucaria, Dehaini menikahi seorang gadis yang 49 tahun lebih muda darinya sehari setelah dia mencapai usia 16 tahun -- usia legal untuk menikah di Brazil.
Baca Juga
Kisah Cinta Pasangan Musisi Alex Kuple dan Tya Subiakto, Berjodoh Bukan dari Musik tapi Makin Giat Berkarya Setelah Menikah
Bos Amazon Jeff Bezos dan Lauren Sanchez Dilaporkan Akan Menikah di Aspen Sehabis Natal
Monica Street Woman Fighter Umumkan Hamil dan Segera Menikah, Calon Suami Masih Dirahasiakan
Menurut media Inggris, siswa sekolah menengah lulusan tahun 2022 itu berpartisipasi dalam kontes Miss Araucaria dan berada di urutan kedua.
Advertisement
Tentu saja hal ini memicu kontroversi di negara Amerika Selatan, tetapi penunjukan ibu mertuanya sebagai sekretaris di kementerian itu juga memicu tuduhan nepotisme dan korupsi yang serius terhadapnya.
Kantor Kejaksaan Umum di negara bagian Parana Brazil sedang menyelidiki penunjukan ibu mertuanya tersebut ke jabatan Sekretaris di Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Araucaria hanya sehari setelah pernikahan sang wali kota.
Menurut hukum Brazil, anak di bawah umur dan di atas 16 tahun hanya dapat menikah secara sah dengan persetujuan orang tua mereka, sehingga penunjukan ibu dari gadis ini, dianggap oleh banyak orang mirip dengan suap, apalagi posisi menteri mempunyai posisi gaji tinggi dalam administrasi kota.
Ibu mertuanya, Marilyn, adalah seorang pejabat di Departemen Pendidikan kota, tetapi dengan gaji yang jauh lebih rendah dan pengaruh yang lebih kecil. Kini diangkat ke posisi baru dengan gaji yang lebih tinggi.
Kabar pengangkatannya sehari setelah pernikahan kontroversial sang putri memicu skandal besar-besaran di Araucaria.Â
Menanggapi tudingan tersebut, pihak wali kota mengeluarkan pernyataan yang semakin menimbulkan kontroversi, dengan alasan penunjukan tersebut merupakan tindakan diskresi, dan menganggap ibu mertuanya memenuhi syarat untuk jabatan tersebut.
Pernyataan itu berbunyi dia memiliki 26 tahun pengalaman dalam pelayanan publik.
Menikah Muda, Jarak Usia Pasangan dengan Buah Hatinya Ini Curi Perhatian
Usia tidak menjadi halangan bagi sebagian orang untuk menikah muda, seperti kisah pasangan satu ini yang memutuskan untuk menikah muda dan mempunyai buah hati yang baru lahir. Tentu saja jarak usia kedua orang tuanya dengan bayi tersebut menjadi viral di internet.
Perkembangan media sosial yang semakin pesat membuat orang sering kali unggah beragam video yang menyita perhatian hingga viral.
Seperti video yang belum lama ini melintasi linimasa FYP di TikTok, mengisahkan pasangan muda yang bikin warganet salah fokus karena jarak usianya dengan sang buah hati.
Ada beragam kisah mengenai pasangan yang memutuskan untuk menikah muda. Tentunya, cerita pasangan menikah muda tersebut menuai beragam komentar dari warganet bahkan ramai menjadi perbincangan.
Putuskan menikah di usia yang masih sangat muda tentunya jarak usia sang ibu dengan buah hatinya bikin salah fokus. Ketika sang buah hati beranjak dewasa, bisa saja kebersamaan ibu dan buah hatinya atau ayah dengan buah hatinya disebut bak kakak adik.
Advertisement
Menikah Lantaran Didesak, Pasangan Muda Asal China Cerai Satu Jam Kemudian
Berbicara mengenai pernikahan, ada pasangan muda asal Provinsi Yunnan, China Barat Daya, mengajukan gugatan cerai satu jam setelah menerima surat nikah.
Diketahui bahwa suami yang merupakan seorang mahasiswa, yang mengajukan gugatan cerai setelah menikah, dengan alasan tidak ingin menikah, dan melakukannya karena didesak istrinya.
Suami mengklaim bahwa hubungannya dengan istri sudah berakhir sebelum menikah, tetapi si istri terus mendesak dan melakukan perundungan lewat pesan teks, yang membuatnya melakukan keputusan tergesa-gesa.Â
Menanggapi permintaan cerai suami, si istri menuntut ganti rugi sebesar 300.000 yuan atau setara Rp 662 juta lantaran menduga bawha dia selingkuh sebelum menikah.
Gagal mengurus perceraian, keduanya mengajukan gugatan cerai ke pengadilan. Namun setelah pengadilan China mendengar gugatan tersebut, permohonan cerai mereka ditolak.
Pengadilan mengatakan bahwa keduanya memiliki dasar emosional yang buruk, dan mengatakan bahwa si suami gagal membuktikan hubungan mereka telah hancur sebelum menikah.
Baru Menikah 3 Bulan, Istri Muda Racuni Konglomerat Senior di Jepang
Terlepas dari kisah-kisah mengenai pernikahan yang sudah ada di atas, ada juga kisah seorang wanita 25 tahun di Jepang didakwa atas pembunuhan konglomerat senior berusia 77 tahun. Konglomerat itu juga merupakan suaminya.
Sosok konglomerat itu bernama Kosuke Nozaki yang memiliki bisnis minuman keras dan real estate. Ia menjuluki dirinya sebagai Don Juan dan pernah menulis biografi berjudul "Don Juan dari Kishu: Pria yang Memberikan 3 Miliar Yen kepada 4.000 Wanita Cantik."
Kematian itu terjadi pada 24 Mei 2018 karena Nozaki menenggak obat stimulan dalam jumlah berbahaya. Ia meninggal tiga bulan setelah menikahi istri mudanya bernama Saki Sudo.
Sejak awal, kematian Nozaki sudah dianggap mencurigakan. Istri mudanya kini menjadi tersangka utama dalam kasus ini. Jejak kejahatan Sudo terkuak lewat smartphone.
Wanita itu ketahuan mencari informasi dulu tentang stimulan. Ia juga mencari informasi bagaimana cara membuat pembunuhan tampak seperti kematian akibat penyakit.
Selain itu, informasi juga terkuak bahwa data smartphone Sudo menunjukan wanita itu sempat datang ke lokasi tempat ia mendapatkan obat maut untuk membunuh suaminya.
Advertisement