Liputan6.com, London - Menjelang penobatan Raja Charles III, kita akan kembali ke 70 tahun yang lalu untuk meninjau terakhir kali peristiwa bersejarah itu terjadi: ketika ibunya, Ratu Elizabeth II naik takhta.
Mendiang ratu, yang meninggal September 2022 pada usia 96 tahun, dimahkotai pada 2 Juni 1953. Dia baru berusia 27 tahun ketika menjadi penguasa Persemakmuran setelah kematian ayahnya, Raja George VI.
Sebagai perbandingan, pada penobatan Raja Charles III 6 Mei ini, dia akan berusia 74 tahun, menjadikannya raja tertua yang dimahkotai dalam sejarah Inggris, demikian seperti dikutip dari NBC Connecticut (6/5/2023).
Advertisement
Raja dan istri, Ratu Camilla, akan bergabung dengan keluarga mereka, termasuk putra-putranya Pangeran Harry dan pewaris takhta Pangeran William yang akan ditemani oleh sang istri Kate Middleton dan anak-anak mereka; George (9), Charlotte (7), dan Louis (4). Juga akan hadir adalah saudara sang raja Inggris yakni Putri Anne, Pangeran Andrew dan Pangeran Edward.
Sementara pada penobatan Ratu Elizabeth II, ia memiliki tingkat dukungan emosional ekstra dari sang suami, Pangeran Philip dan anak tertua mereka Charles dan Anne —Andrew dan Edward belum lahir. Turut hadir pada saat itu Ibu Suri Ratu dan saudara perempuan Putri Margaret.
Selain itu, ada beberapa perbedaan signifikan pada logistik antara penobatan Ratu Elizabeth II dan Raja Charles III. Charles akan memiliki daftar tamu yang lebih sedikit (sekitar 2.000 tamu) dan dia akan menempuh jarak rute yang lebih pendek selama prosesi penobatan.
Akan tetapi, akan ada lebih banyak orang yang dapat menonton penobatan Raja Charles III secara langsung. Karena, penobatan Raja Charles berlangsung pada era media sosial dan penyiaran online secara real time.
Penobatan Ratu Elizabeth II Vs Raja Charles III, 8.000 Vs 2.200 Tamu
Pada tanggal 2 Juni 1953, lebih dari setahun setelah kematian ayahnya Raja George VI, penobatan Ratu Elizabeth II digelar.
Selain keluarga, enam pengiring pengantin pernikahannya turut hadir.
Secara keseluruhan, Ratu menyambut sekitar 8.000 kerabat, teman, dan pejabat tinggi untuk penobatannya, menurut USA Today. Namun, Raja Charles III akan kedatangan sekitar 2.200 tamu.
Penobatan Ratu Elizabeth II berlangsung di Westminster Abbey di London.
Westminster Abbey—tempat acara kerajaan seperti pemakaman Ratu Elizabeth II tahun 2022 dan pernikahan kerajaan Kate Middleton dan Pangeran William tahun 2011—adalah tempat penobatan Charles akan diadakan.
Bangunan itu tidak banyak berubah dalam beberapa dekade terakhir. Namun, menara baru, penambahan besar pertama sejak 1745, dibuka untuk umum pada 2018.
Advertisement
Perbandingan Rute
Menurut ITV News, Raja Charles dan Ratu Camilla akan melakukan perjalanan 1,3 mil menyusuri The Mall, selatan Trafalgar Square, menyusuri Whitehall dan Parliament Street, dan mengitari sisi timur dan selatan Parliament Square menuju Broad Sanctuary untuk tiba di Westminster Abbey.
Sebagai perbandingan, Ratu Elizabeth II menempuh rute prosesi yang lebih panjang untuk penobatannya — putaran 4,5 mil di sekitar pusat kota London yang membawanya melalui pusat perbelanjaan Oxford Street dan Regent Street, memungkinkan lebih banyak orang untuk melihat pemimpin monarki yang baru.
Sang Ratu mengendarai Gold State Coach dari Istana Buckingham ke lokasi penobatannya di Westminster Abbey. Dia terkenal menggambarkan perjalanannya dengan kendaraan bersuspensi tali kulit sebagai "mengerikan," ITV News melaporkan.
Mendobrak tradisi, Raja Charles III dan Ratu Camilla akan melakukan perjalanan prosesi yang tidak terlalu bergelombang saat meninggalkan Istana Buckingham, karena mereka akan menggunakan Diamond Jubilee State Coach yang modern, dibuat untuk Ratu Elizabeth II untuk memperingati 60 tahun pemerintahannya di 2012. Dia dan suaminya Pangeran Philip, yang meninggal pada tahun 2021, adalah satu-satunya anggota keluarga kerajaan yang pernah mengendarainya.
Kendati demikian, Charles dan Camilla akan tetap menaiki Gold State Coach berusia 260 tahun itu dalam perjalanan kembali ke Istana setelah upacara penobatan.
Jumlah Parade Militer
Militer Inggris akan berparade di jalan-jalan selama penobatan Raja Charles III, seperti yang mereka lakukan selama penobatan ibunya, Ratu Elizabeth II pada tahun 1953. Namun ketika acara sang ratu melibatkan setidaknya 35.000 tentara dan polisi, putranya akan membutuhkan sekitar 6.000, USA Today melaporkan.
Ratu Elizabeth II, dengan anak-anaknya Raja Charles III dan Putri Anne di balkon Istana Buckingham, disuguhkan penampilan 168 jet tempur terbang di atas mereka. Royal Air Force melakukan 'Salute to Her Majesty', setelah upacara penobatan tahun 1952 di Westminster Abbey.
Raja Charles III juga akan menerima suguhan penerbangan militer serupa pada penobatannya. Dengan catatan kabarnya jika cuaca memungkinkan tidak hujan.
Seperti yang terjadi pada penobatan Ratu Elizabeth II tahun 1953, bahkan orang-orang yang jauh dari rute prosesi diharapkan ikut serta dalam perayaan jalanan untuk menghormati penobatan Raja Charles III.
Seperti pada penobatan Ratu Elizabeth II, sejumlah penduduk dan pengunjung London diperkirakan berbaris di rute prosesi untuk melihat sekilas raja baru mereka.
Advertisement