Liputan6.com, Jakarta - Memperingati Europe Day atau Hari Eropa, Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia bersama dengan negara-negara anggota Uni Eropa di Indonesia menyelenggarakan Festival Alun-alun Eropa pertama.
Hari Eropa (Europe Day) adalah hari nasional Uni Eropa yang jatuh pada tanggal 9 Mei.
Festival yang baru pertama kali diadakan ini menuai antusiasme besar para pengunjung. Baik dari masyarakat Indonesia maupun Eropa.
Advertisement
Kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta yaitu di lapangan Softballl, Kompleks Gelora Bung Karno, pada Sabtu 6 Mei 2023 mulai pukul tujuh pagi hingga 21.30 malam.
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket, menyambut hangat para pengunjung.
“Terima kasih telah bergabung bersama kami untuk merayakan persahabatan antara Indonesia dan Uni Eropa,” ucapnya dalam sambutan pembukaan festival.
Festival ini disebut memperkenalkan beragam budaya dari negara-negara anggota Uni Eropa. "Eropa kaya akan beragam budaya, destinasi menakjubkan, serta teknologi dan gagasan yang inovatif," kata Piket.
Tak hanya memperkenalkan berbagai keunikan Uni Eropa, acara ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara masyarakat Indonesia dan Eropa.
"Kami senang dapat mempersembahkan semua ini di Festival Alun-Alun Eropa dalam rangka merayakan Hari Eropa dan persahabatan antara masyarakat Eropa dan Indonesia,"ucap Piket.
Pengunjung dapat bertamu ke berbagai stan yaitu stan milik Belgia, Denmark, Jerman, Spanyol, Prancis, Italia, Hungaria, Belanda, Polandia, Romania, Finlandia dan Swedia.
Kedubes Ukraina juga ikut hadir meramaikan festival sebagai tamu istimewa.
Beberapa perusahaan ternama Eropa pun turut serta dalam pameran di acara tersebut.
Berbagai Kegiatan Menarik Untuk Meriahkan Festival
Untuk memperkenalkan budaya, destinasi menakjubkan, serta teknologi dan gagasan yang inovatif dari Eropa, berbagai pengalaman unik disajikan untuk para pengunjung, mulai dari menyaksikan konser jazz, mencicipi berbagai hidangan khas, menonton film spesial persembahan Europe on Screen, lomba menghias tumpeng, dan lainnya.
Setiap stan pun menyiapkan kegiatan mereka masing-masing yang tentunya menghibur serta menarik untuk diikuti para pengunjungnya.
Festival yang terbuka untuk umum dan gratis ini menjadi langkah besar bagi Uni Eropa untuk lebih dekat dengan masyarakat Indonesia.
Hari Eropa yang merupakan tujuan utama dari penyelenggaraan festival ini merupakan bentuk perayaan terhadap perdamaian dan persatuan di Eropa.
Tanggal ini juga menandai lahirnya Deklarasi Schuman yang bersejarah.
Setiap tahun di bulan Mei, institusi Uni Eropa dan kantor-kantornya di seluruh dunia mengadakan beragam kegiatan untuk masyarakat dari berbagai usia dalam rangka merayakan Hari Eropa.
Festival Alun-alun Eropa menjadi kegiatan perayaan Hari Eropa pertama yang diselenggarakan di Indonesia.
Advertisement
Hadapi Krisis, Jokowi Ajak Uni Eropa Tingkatkan Kerja Sama dengan Indonesia dan ASEAN
Sudah banyak hubungan kerja sama yang terjalin antara Uni Eropa dengan Indonesia. Hubungan tersebut juga disebut sebagai upaya menghadapi krisis.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak Uni Eropa untuk terus meningkatkan kerja sama dengan Indonesia dan ASEAN. Terlebih, saat ini dunia menghadapi krisis pangan, energi, hingga inflasi.
Hal ini disampaikan Jokowi saat melakukan pertemuan dengan Presiden Dewan Eropa Charles Michel di Hotel Sokha Phnom Penh Kamboja, Sabtu (12/11/2022). Pertemuan berlangsung disela-sela penyelenggaraan KTT ASEAN di Kamboja.
"Kondisi dunia tidak membaik, krisis multidimensi harus kita hadapi antara lain krisis pangan, krisis energi, dan inflasi. Hanya satu opsi untuk menangani tantangan tersebut yaitu kerja sama," jelas Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.
Sementara itu, Presiden Dewan Eropa mengucapkan selamat dan apresiasi kepada Presidensi G20 Indonesia di tengah situasi yang sedang tidak mudah seperti sekarang ini.
"Dewan Eropa mendukung penuh Presidensi G20 Indonesia," ucap Michel.
Indonesia Perkuat Hubungan Ekonomi Bilateral dengan Eropa
Dalam bidang perekonomian, sudah sejak lama Indonesia perkuat hubungan ekonomi bilateral dengan negara di Eropa.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, Indonesia sudah sangat lama menjadi partner ekonomi negara di Eropa. Pemerintah Indonesia terus mengambil langkah-langkah untuk memperkuat hubungan ekonomi dengan mitra di Eropa.
Airlangga menjelaskan, terdapat pelajaran yang bisa dipetik dari satu sama lain dalam mengejar kebangkitan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 ini.
"Seperti kebanyakan negara di Eropa, Indonesia juga menerapkan kebijakan yang efektif untuk menghindari tekanan ekonomi, mendukung pemulihan ekonomi, dan menahan perluasan pandemi Covid-19,” kata Airlangga Hartarto di acara 1st Indonesia-Europe Business Forum 2022, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (2/3/2022).
Ada tanda-tanda positif pemulihan ekonomi pada tahun lalu yang ditandai dengan positifnya pertumbuhan ekonomi pada Kuartal 4 yaitu 5,02 persen dan keseluruhan 2021 adalah 3,69 persen (yoy). Sementara, pertumbuhan ekonomi di 2022 diperkirakan akan meningkat sekitar 5 persen hingga 5,5 persen.
Advertisement