Liputan6.com, Chongqing - Kota Chongqing di China merupakan rumah bagi restoran hot pot terbesar di dunia, sebuah restoran besar yang mencakup seluruh lereng bukit, dan memiliki hampir 900 meja dan dapat menampung sekitar 5.800 orang sekaligus.
Mengutip dari odditycentral.com, Minggu (14/5/2023), Chongqing terkenal dengan hot potnya karena ada puluhan ribu restoran yang berspesialisasi dalam hidangan panas dan pedas untuk dipilih. Tetapi jika Anda mencari yang paling mengesankan, Pipa Yuan bisa jadi pilihan, restoran raksasa yang berada di atas bukit yang luas.
Terletak di Distrik Nan'an, di pinggiran Chongqing, restoran ini meliputi area seluas 3.300 meter persegi, dan sebagian besar pengunjung memerlukan petunjuk arah untuk menemukan meja yang dipesan di antara ratusan meja yang tersedia.
Advertisement
Pipa Yuan telah lama dipuji sebagai restoran hot pot terbesar di dunia, tetapi tahun lalu Guinness Records meresmikan gelar tersebut.
Karena besarnya Pipa Yuan ('Loquat Garden' dalam bahasa China), dan fakta bahwa restoran ini terletak di lereng bukit yang curam, pengunjung dapat memakan waktu hingga 30 menit dari tempat parkir di bawah bukit, untuk mengunjungi salah satu meja dari 888 meja yang tersedia di restoran.
Namun, hal itu sepertinya tidak mempengaruhi popularitas tempat ini. Faktanya, meskipun kapasitas restoran sangat besar, menemukan meja tanpa reservasi, terutama selama musim semi dan musim panas, hampir tidak mungkin.
Kebanyakan Pengunjung dari China
Orang-orang dari seluruh China datang untuk merasakan langsung world’s largest hot pot restaurant alias restoran hot pot terbesar di dunia. Pada suatu hari yang sibuk, Pipa Yuan akan melayani lebih banyak orang daripada penduduk di sebuah county atau kabupaten kecil.
Seperti yang dapat Anda bayangkan, memasak beberapa ton hot pot setiap hari dan menyajikannya kepada ribuan pelanggan membutuhkan banyak staf.
Untuk itu, Pipa Yuan dilaporkan mempekerjakan ratusan pelayan, puluhan juru masak, dan puluhan staf dapur, serta lebih dari 25 kasir. Menariknya, Pipa Yuan sama sibuknya di malam hari seperti di siang hari karena banyak juga turis yang datang malam hari karena lampu warna-warni yang 'menghidupkan' seluruh lereng bukit.
Sedangkan untuk hot pot, menurut ulasan online, rasanya enak untuk restoran sebesar itu. Waktu penyajiannya bisa agak lama, terutama pada jam-jam tersibuk di siang hari, tetapi bahan-bahan yang segar, rempah-rempah yang lembut, dan pemandangan dari bukit menjadi nilai lebih.
Advertisement
Seorang Perempuan Makan Gratis Selama 3 Hari Gegara Terjebak di Restoran Hot Pot
Berbicara mengenai restoran hot pot, seorang pelanggan restoran hot pot di China terjebak di tempat yang sama selama tiga hari.
Kejadian tersebut berawal pada 18 Maret 2022 lalu, ketika pelanggan bernama Wang ini makan malam dengan empat teman lainnya di sebuah restoran hot pot setelah mereka bekerja sekitar pukul 22.30 waktu setempat, menurut video Wu Tong. Tiga temannya pergi setelah selesai makan.
Tapi, Wang tinggal dengan satu teman karena sudah tidak lama bertemu dan ingin mengobrol lebih lama. Setelah mengobrol selama lebih dari 20 menit, mereka membayar tagihan dan turun untuk keluar dari gedung mal tempat restoran hot pot itu berada.
Namun, mereka dihentikan karena kasus COVID-19 baru terdeteksi dan orang yang positif telah mengunjungi restoran hot pot tersebut. Termasuk Wang dan temannya, ada lebih dari 10 staf dan 30-40 pelanggan yang terpaksa terjebak di restoran hot pot.
Untungnya, pemilik restoran sangat akomodatif karena mengizinkan semua pelanggan memakan hot pot secara gratis. Selain itu, mereka membagikan makan malam gratis pukul 3 pagi di malam pertama, dan makan siang yang juga dibagikan cuma-cuma.
Aksi Pelayan Restoran Hot Pot Hibur Pelanggan Patah Hati dengan Nyanyian Nyaring
Selain itu, ada juga sebuah restoran hot pot yang memiliki layanan di restoran untuk menghibur para pelanggannya. Salah satunya menghibur pelanggan lewat nyanyian, seperti halnya di restoran hot pot ternama di Taiwan.
Bukan menghibur karena acara ulang tahun, pelayan menghibur pengunjung yang sedang patah hati, kejadian ini berlangsung di Restoran Hot Pot Haidilaio.
Melalui unggahan video oleh pengguna Facebook bernama Iris Wong, terlihat seorang wanita yang sedang makan hot pot bersama temannya. Kemudian, tiga pelayan dari restoran tersebut datang menghampiri dan menyanyikan lagu milik Fish Leong yang berjudul 'Break Up Happily'.
Awalnya, pelanggan tersebut terlihat sedang menangis. Setelahnya, wanita tersebut langsung menutup matanya. Ketiga pelayan dari restoran tersebut kemudian bernyanyi dengan suara yang keras dan lantang di hadapannya. Bahkan, salah satu dari pelayan itu menggunakan microphone agar suara nyanyiannya terdengar jelas.
Salah satu pelayan lainnya berusaha untuk menenangkan dengan menepuk punggung dari pengunjung yang sedang patah hati itu. Aksi para pelayan ini berhasil membuat pelanggan itu kembali tersenyum dan juga berhenti menangis.
Advertisement