Sukses

Bola Api Misterius Melintas di Langit Kota Ishigaki Jepang, Diduga Puing Roket China

Pada Rabu malam, banyak orang menyaksikan fenomena melintasnya bola api misterius di langit Kota Ishigaki, Jepang.

Liputan6.com, Ishigaki - Cahaya misterius dilaporkan melintasi langit malam Jepang selatan pada Rabu 10 Mei 2023 malam.

Fenomena tersebut kemungkinan disebabkan oleh puing-puing roket dari luar angkasa yang diluncurkan oleh China, kata pejabat Jepang, Kamis 11 Mei.

Video bola api misterius yang menyala, beredar di media sosial sejak Rabu malam. Penduduk sekitar dan penonton video kemudian berspekulasi tentang apa yang mungkin menyebabkan fenomena tidak biasa itu.

"Itu indah, terlihat seperti weeping cherry blossom tree (pohon sakura)," tulis seorang pengguna Twitter tentang tampilan video tersebut.

Melansir dari The Japan Times, Sabtu (13/5/2023), National Astronomical Observatory of Japan (NAOJ) cabang Ishigaki, Prefektur Okinawa, mengatakan telah mengamati cahaya misterius itu pada hari Rabu pukul 20.33.

"Berdasarkan informasi yang tertera untuk publik, menurut kami benda yang jatuh bukanlah bola api dari meteorit, melainkan puing-puing dari sebuah roket," kata seorang pejabat NAOJ, yang menolak disebutkan namanya.

"Kecepatan lambat dan cara cahaya tersebut bergerak - untaian cahaya bergerak secara paralel - tampak persis seperti masuknya puing-puing roket ke atmosfer," katanya.

"Ada kemungkinan bahwa itu adalah puing-puing dari roket yang diluncurkan oleh China pada November," tambahnya, dengan mengatakan "Ada informasi bahwa bagian dari roket itu diperkirakan masuk kembali ke atmosfer" sekitar waktu itu.

 

2 dari 4 halaman

Jatuh ke Laut dan Tidak Berbahaya

Menurut pejabat NAOJ tersebut, puing-puing itu kemungkinan besar jatuh ke laut dan tidak menimbulkan bahaya, setelah mengutip prediksi-prediksi rute yang memungkinkan.

"Tapi bagus untuk mengetahui bahwa itu bukan sesuatu yang berbahaya."

"Cahaya itu bergerak ke arah timur menuju Kota Okinawa" di bagian tengah pulau utama prefektur itu, kata seorang pria yang melihat bola api dari kota terdekat Kadena sekitar pukul 20.35.

Sejauh ini tidak ada informasi mengenai kemungkinan peluncuran satelit pengintaian militer Korea Utara, atau masalah dengan pesawat militer AS, kata sumber intelijen pada hari Rabu.

Adanya spekulasi tersebut itu karena prefektur Okinawa adalah rumah bagi sebagian besar fasilitas militer AS di Jepang.

3 dari 4 halaman

Penampakan Bola Jumbo Misterius di Pantai

Selain penampakan bola api misterius di langit, Jepang juga sempat menemukan benda logam misterius berukuran besar terdampar di sebuah pantai awal tahun ini.

Pada Selasa 21 Februari 2023 pagi kepolisian Jepang menutup akses ke Pantai Enshuhama, untuk menginvestigasi sebuah benda logam besar dan misterius yang tidak diketahui asalnya.

Dilansir News.com.au, Kamis (23/2/2023), benda misterius tersebut berbentuk seperti bola raksasa dan dilaporkan oleh penduduk lokal di Kota Hamamatsu -- yang terletak di pantai selatan sekitar 250 km dari Tokyo.

Mereka menghubungi polisi sekitar jam 09.00 pagi waktu setempat dan mengatakan, "Ditemukan benda misterius berbentuk bola besar yang terdampar di pantai sini," Asahi News melaporkan.

Wanita yang melaporkan mengatakan bahwa suaminya yang pertama kali melihat benda tersebut saat berjalan-jalan di akhir pekan.

Setelah laporan tersebut, benda misterius itu langsung diselidiki oleh polisi setempat, dan kawasan sekitar langsung dijaga ketat.

Untuk keamanan penduduk sekitar, kepolisian Jepang membatasi akses dalam radius 200 meter mengelilingi objek tersebut demi menghindari kemungkinan ledakan. Terlihat juga tim spesial penjinak bom yang siap siaga sambil memeriksa keberadaan bola misterius tersebut.

Perwakilan dari penjaga pantai mengatakan bahwa isi dari benda tersebut belum diketahui. Namun benda tersebut lanjut diselidiki oleh Pasukan Bela Diri Jepang, tim penjinak bom, dan penjaga pantai.

4 dari 4 halaman

Hasil Penyelidikan Bola Misterius

Setelah diselidiki lebih lanjut, kepolisian Jepang mencatat benda logam berbentuk bulat itu memiliki diameter sekitar 1,5 meter, dan diduga terbuat dari besi karena memiliki lapisan karat.

Menurut Fuji News Network, hasil X-Ray menunjukkan bahwa objek tersebut kopong dan tidak ada kemungkinan ledakan.

Pembatasan radius 200 meter telah dicabut sekitar pukul 16.00 di hari yang sama.

Objek tersebut juga mempunyai memiliki tonjolan yang memungkinkannya untuk dikaitkan ke sesuatu, sangat mirip dengan pelampung tambatan, catat Vice News.

Kepolisian Jepang mengatakan mereka akan meminta wewenang setempat yang bertanggung jawab atas pengelolaan pesisir untuk penampungan bola tersebut.

Bagaimanapun itu, kejadian ini sempat memicu perhatian media dan membangun spekulasi yang hiruk pikuk, terutama setelah peristiwa AS menembak jatuh benda yang diduga "balon mata-mata China" diikuti oleh beberapa objek tak dikenal.

Video Terkini