Bobi Anjing Tertua di Dunia Merayakan Ulang Tahunnya yang ke 31

Bobi adalah ras Rafeiro do Alentejo, jenis anjing Portugis yang dilatih untuk menjaga ternak, menurut pemiliknya. Seiring bertambahnya usia, ia mengalami kesulitan berjalan dan juga mengalami penurunan penglihatan.

Costa mengaitkan umur panjang anjingnya sebagian dengan "lingkungan yang tenang dan damai" tempat tinggalnya.

Selain menjadi anjing tertua yang masih hidup saat ini, Bobi juga merupakan anjing tertua yang pernah tercatat menurut Guinness. Costa baru berusia 8 tahun ketika sahabat anjingnya lahir.

"Bobi istimewa karena melihatnya seperti mengingat orang-orang yang pernah menjadi bagian dari keluarga kami dan sayangnya sudah tidak ada lagi di sini, seperti ayah saya, saudara laki-laki saya, atau kakek nenek saya yang telah meninggalkan dunia ini,” kata pemiliknya dalam rilis tersebut.

Bobi yang anjing Portugis berusia 30 tahun dinobatkan sebagai yang tertua di dunia oleh Guinness World Records. Bobi adalah ras Rafeiro do Alentejo - ras yang memiliki harapan hidup rata-rata 12 hingga 14 tahun.

Anjing tertua sebelumnya adalah Bluey Australia, yang mati pada tahun 1939 pada usia 29 tahun dan lima bulan.

Menurut Guinness World Records, usia tuanya telah divalidasi oleh database hewan peliharaan pemerintah Portugal, yang dikelola oleh Persatuan Dokter Hewan Nasional.

Dia telah menjalani seluruh hidupnya dengan keluarga Costa di Desa Conqueiros, dekat pantai barat Portugal, setelah lahir dengan tiga saudara kandung.

Leonel Costa, yang saat itu berusia delapan tahun, mengatakan bahwa orang tuanya memiliki terlalu banyak hewan dan harus merelakan beberapa anak anjing, tetapi Bobi melarikan diri.

Leonel dan saudara laki-lakinya merahasiakan keberadaan anjing itu dari orang tua mereka sampai dia akhirnya ditemukan dan menjadi bagian dari keluarga, yang memberinya makanan yang sama dengan yang mereka makan.

Baca selengkapnya di sini... 

Berbicara mengenai kisah anjing, ada kisah mengenai Kimchi anjing yang menemai pemiliknya melaut. Pria asal Desa Les Nyoman Triada atau Pak Gombal bersama istrinya yang kemudian memungut anjing liar itu.

Pak Nyoman lalu memberi nama Kimchi dan merawat anjing kecil itu, tak lupa mereka membawa anjing itu ke klinik hewan dan menyuntikkan vaksin rabies. 

Seiring berjalannya waktu, Kimchi berubah menjadi anjing yang menggemaskan, dengan bulu-bulu lembut dan terawat makin manja dengan keluarga barunya. 

Menariknya, Kimci enggan dipanggil dengan nama itu, berbeda ketika majikannya memanggil dia dengan sebutan 'si ganteng'  anjing lucu itu langsung menghampiri.

Pria berambut panjang dan ramah itu bercerita, anjing sahabat manusia benar adanya, selain unik hanya mau dipanggil dengan sebutan 'Ganteng'.

Anjing miliknya itu sudah berkali-kali menemaninya melaut. Dirinya adalah warga asli Desa Les, di mana penduduk di sana mayoritas adalah nelayan.

Baca selengkapnya di sini...