Sukses

6 Orang Tewas Akibat Kebakaran Hostel di Selandia Baru, Korban Jiwa Diprediksi Bertambah

Kebakaran melanda Hostel Loafers Lodge di Wellington, Selandia Baru, pada Selasa (16/5/2023) dini hari waktu setempat.

Liputan6.com, Wellington - Kebakaran melanda sebuah hostel empat lantai di Selandia Baru pada Selasa (16/5/2023) dini hari, menewaskan sedikitnya enam orang.

"Ada 52 orang di hostel Loafers Lodge di Wellington berhasil diselamatkan. Petugas pemadam kebakaran masih berupaya mencari penghuni lainnya," ungkap Manajer Distrik Kebakaran dan Darurat Wellington Nick Pyatt seperti dilansir AP, Selasa.

Pyatt menambahkan bahwa pihaknya dipanggil ke hostel sekitar pukul 00.30 waktu setempat.

"Ini adalah mimpi terburuk kami," ungkap Pyatt. "Tidak ada yang lebih buruk dari ini."

Perdana Menteri Chris Hipkins mengonfirmasi bahwa enam orang tewas dan jumlah korban jiwa kemungkinan akan meningkat. Hipkins menyatakan bahwa dia berencana mengunjungi lokasi kejadian pada Selasa pagi.

"Ini mutlak tragedi. Situasi yang mengerikan," kata Hipkins. "Seiring waktu, tentunya akan ada sejumlah investigasi tentang apa yang terjadi dan mengapa itu terjadi. Tapi untuk saat ini, fokusnya jelas bahwa situasi ini harus dihadapi."

Juru bicara Dewan Kota Wellington Richard MacLean mengungkapkan bahwa pejabat kota membantu sekitar 50 orang melarikan diri. Mereka kini berada di pusat darurat yang didirikan di fasilitas lintasan lari lokal.

"Banyak yang jelas terguncang dan bingung tentang apa yang terjadi," katanya.

Loafers Lodge mengiklankan dirinya sebagai tempat yang terjangkau bagi orang-orang untuk menginap selama mereka berada di ibu kota, baik untuk urusan bisnis atau mengunjungi Rumah Sakit Wellington. Hostel itu memiliki 92 kamar dan mempromosikannya tersedia untuk sewa jangka panjang.