Key Largo - Seorang Associate Professor dari University of South Florida (USF), Joseph Dituri, memberikan pengalaman unik ke para mahasiswanya dengan cara mengajar dari dasar laut. Dituri memang sedang memecahkan rekor tinggal di dalam laut.Â
Menurut situs resmi USF, Selasa (16/5/2023), Dituri sedang tinggal di dasar laut perairan Key Largo, Florida. Ia rencananya akan menetap selama 100 hari.Â
Baca Juga
Tetapi, ia ternyata rindu sahabat-sahabat dan kawan-kawannya meski bisa berkomunikasi secara onnline. Dituri juga kangen nge-gym.Â
Advertisement
Dilaporkan ABC Indonesia, Joseph Dituri tinggal di Jules 'Undersea Lodge, yang terletak di dasar laguna sedalam 9,1 meter di Key Largo, yang biasanya dikunjungi oleh para 'scuba divers'.
Di hari ke-74, kondisinya tidak jauh berbeda dengan hari-hari sebelumnya, sejak ia berada di bawah air pada 1 Maret lalu.
Dr Dituri, yang juga dipanggil Dr Deep Sea, menceritakan bagaimana ia bertahan di dalam air.
Ia mengonsumsi makanan kaya protein dari telur dan salmon yang dimasak menggunakan microwave, berolahraga dengan 'resistance band' atau tali elastis, melakukan 'push-up' setiap hari dan tidur siang selama satu jam.
Tidak seperti kapal selam, tempat tinggalnya tidak menggunakan teknologi untuk menyesuaikan tekanan bawah air yang meningkat.
Rekor tinggal di bawah laut terlama sebelum Dr Dituri adalah 73 hari, 2 jam dan 34 menit oleh dua profesor Tennessee, bernama Bruce Cantrell dan Jessica Fain, di lokasi yang sama pada tahun 2014.
Tapi Dr Dituri tidak hanya memecahkan rekor, ia berencana untuk tinggal di bawah air sampai 9 Juni, atau 100 hari, sambil menyelesaikan misi bawah air yang disebut Proyek Neptunus 100.
Misi tersebut menggabungkan penelitian medis dan kelautan bersama dengan misi pendidikan yang diselenggarakan oleh Marine Resources Development Foundation.
Rindu Matahari dan Ingin Nge-Gym
Penelitiannya mencakup eksperimen harian dalam fisiologi untuk memantau bagaimana tubuh manusia merespons tekanan ekstrem dalam jangka waktu panjang.
"Idenya di sini adalah untuk mengisi lautan dunia, merawatnya kehidupan di dalamnya dan benar-benar merawatnya dengan baik," kata Dr Dituri.
Dr Dituri menargetkan untuk mengadakan kelas online dan menyiarkan wawancara dari studio digitalnya di bawah laut.
Selama 74 hari terakhir, ia sudah menjangkau lebih dari 2.500 siswa melalui kelas online dalam ilmu kelautan dan kursus teknik biomedis regulernya di University of South Florida.
Meskipun mengatakan suka hidup di bawah laut, sebenarnya ada satu hal yang sangat ia rindukan.
"Hal yang paling saya rindukan saat berada di permukaan adalah matahari," kata Dr Dituri.
"Matahari telah menjadi faktor utama dalam hidup saya, saya biasanya pergi ke gym pada pukul lima dan melihat matahari terbit."
Advertisement