Liputan6.com, Jakarta - Dramatis, Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games 2023 setelah penantian selama 32 tahun. Indonesia unggul atas Thailand di babak final dengan skor 5-2.
Kekisruhan sempat mewarnai pertandingan Indonesia-Thailand. Menit sudah melewati masa perpanjangan waktu, tapi wasit belum meniup peluit panjang.
Baca Juga
Di sanalah kekisruhan di mulai, timnas Indonesia mengira pluit tendangan sudut untuk Thailand sebagai penanda akhir.
Advertisement
Hilang konsentrasi, Thailand akhirnya menyamakan skor di menit 90+7 lewat kelihaian pemain pengganti Yotsakon Burapha di kotak penalti. Tembakan kaki kanannya tak kuasa dibendung Ernando.
Meski penuh drama dan diwarnai oleh kartu merah, Indonesia sukses membawa gelar juara dengan skor akhir 5-2.
Pertandingan final antara Thailand dan Indonesia ini disorot media asing.
YouTube situs berita Entertaiment - Mediacorp dalam video berjudul HORRIBLE SCENES ERUPT at the Indonesia vs Thailand final! | Football | SEA Games 2023, menampilkan video berdurasi 2.26 menit yang menunjukkan kekisruhan.
"Perkelahian terjadi di pertandingan Indonesia vs Thailand tepat setelah gol Irfan Jauhari di perpanjangan waktu. Baik pemain maupun staf cedera."
Selanjutnya, akun YouTube FPT Bóng Đá Việt menulis artikel berjudul HIGHLIGHTS: U22 THAILAND - U22 INDONESIA | RED STORM, THE BEST FINALS IN SEA GAMES HISTORY.
Situs berita Vietnam ini menyebut ada badai kartu merah dalam laga Indonesia-Thailand. Bahkan menyebutnya sebagai final SEA Games terbaik.
Masih dari Vietnam, akun YouTube VTV Thể Thao mengunggah momen bersejarah bagi Indonesia yang menang setelah penantian selama 32 tahun.
Selanjutnya, akun YouTube medua VTC Now menyorot momen saat Jauhari mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 3-2 di perpanjangan waktu, para pemain dan staf pelatih dari kedua kubu terlibat adu mulut.
Jalannya Pertandingan Indonesia vs Thailand
Pada laga ini timnas Indonesia U-22 tak bisa menurunkan bek kiri Pratama Arhan yang diganjar kartu merah di semifinal. Posisi bek kiri dipercayakan Indra Sjafri kepada Haykal Alhafiz.
Timnas Indonesia langsung menekan Thailand di awal laga. Sebuah peluang didapat di awal melalui Marselino Ferdinan. Eks pemain Persebaya Surabaya itu melepaskan tendangan jarak jauh, sayangnya masih melambung.
Pada menit ketujuh kiper Indonesia Ernando Ari diganjar kartu kuning oleh wasit asal Oman akibat melanggar pemain Thailand. Untungnya hadiah tendangan bebas tak membuahkan gol.
Pada menit 17, bek tengah Komang Teguh Trisnanda hampir saja menjebol gawang Thailand lewat tembakan jarak jauh. Tendangan roketnya cuma tipis dari gawang Thailand.
Indonesia akhirnya bisa menjebol gawang Thailand pada menit 20 melalui sundulan Ramadhan Sananta yang menyambar umpan lemparan kedalam Alfaendra Dewangga. Bola membentur salah satu pemain Thailand yang berdiri di depan gawang.
Di menit 27, wasit asal Oman memberikan kartu kuning sekaligus kepada pemain Indonesia Komang Teguh dan Jonathan Khemdee akibat bersitegang saat situasi bola mati.
Indonesia kembali mendapat peluang di menit 34 lewat aksi individu Witan Sulaeman. Sayangnya tembakan rendah pemain Persija Jakarta itu masih bisa ditangkap oleh kiper Thailand.
Thailand mulai sering mengancam Indonesia di akhir babak pertama. Dua kali beruntun pemain Thailand melepaskan tembakan. Beruntung pertahanan Indonesia dengan balik bisa membloknya.
Beberapa detik sebelum turun minum, Indonesia mencetak gol lagi lewat gol indah Ramadhan Sananta. Umpan jauh Rizky Ridho menimbulkan kepanikan pertahanan Thailand. Sananta kemudian melepaskan tendangan spekulasi dari jarak jauh melewati kepala kiper Thailand. Indonesia unggul 2-0 sampai jeda babak pertama.
Advertisement
Babak Kedua
Baru dua menit babak kedua berjalan, Indonesia sudah mendapat kartu kuning lagi. Kali ini Sananta yang diganjar karena melakukan pelanggaran kepada bek Thailand.
Pada menit 51 Thailand akhirnya mendapat peluang emas pertamanya di laga final SEA Games 2023. Tendangan melengkung Settasit Suvannaseat dengan baik bisa ditepis oleh Ernando.
Thailand akhirnya bisa memperkecil ketertinggalan di menit 64. Pemain pengganti Anan Yodsangwal mencetak gol melalui sundulan meneruskan sebuah umpan penjuru.
Beberapa menit setelah gol Thailand, Dewangga diganjar kartu kuning akibat melakukan tekel keras dan berbahaya kepada pemain Thailand.
Indonesia hampir mencetak gol ketiga pada menit 79 melalui eksekusi tendangan bebas Marselino Ferdinan. Sayangnya kiper Thailand Soponwit dengan gemilang masih bisa menepisnya.
Witan membuang peluang emas pada serangan balik cepat di menit 87. Sudah berhadapan dengan kiper Thailand, Witan gagal memasukkan bola.
Di menit 92 Thailand nyaris menyamakan skor saat Purachet Thodsanit lolos dari kawalan pertahanan Indonesia. Beruntung sepakannya masih tepat ke arah Ernando.
Thailand menyamakan skor di menit 90+7 lewat kelihaian pemain pengganti Yotsakon Burapha di kotak penalti. Tembakan kaki kanannya tak kuasa dibendung Ernando.
Perpanjangan Waktu
Babak perpanjangan waktu baru dimulai, Indonesia bisa kembali unggul melalui Irfan Jauhari. Kesalahan passing pemain Thailand diselesaikan dengan dingin oleh Irfan lewat tendangan lob.
Usai gol tercipta terjadi keributan dahsyat di bangku cadangan melibatkan pemain Indonesia dan Thailand serta ofisial tim.
Hujan kartu merah terjadi usai keributan tersebut. Kiper Thailand Soponwit dan bek Indonesia Komang diusir wasit. Beberapa ofisial kedua tim juga diganjar kartu merah.
Thailand makin terpuruk beberapa menit kemudian. Khemdee juga diusir wasit karena melakukan pelanggaran keras kepada pemain Indonesia yang melakukan serangan balik.
Setelah unggul jumlah pemain, Indonesia mendapat begitu banyak peluang lewat Fajar, Bagas, Marselino hingga Irfan. Namun tak ada yang menembus gawang Thailand.
Indonesia mencetak gol keempat di awal babak kedua perpanjangan waktu melalui Fajar yang melepaskan tendangan keras setelah meneruskan penetrasi Rio Fahmi.
Thailand kembali kehilangan satu pemainnya. Teerasak mendapat kartu kuning kedua di menit 118.
Indonesia menutup pertandingan dengan kemenangan 5-2 berkat sontekan pemain pengganti Beckham Putra di detik akhir perpanjangan waktu babak kedua.
Advertisement