Sukses

Malaysia Temukan Kuburan Massal Berisi Jasad Pasukan Sulu

Militer Malaysia yang melakukan operasi pembersihan Rabu ini menemukan 13 jenazah pasukan Sulu.

Usai membombardir Kampung Tanduo di Lahad Datu, Sabah, pasukan Malaysia melakukan operasi pembersihan Rabu ini. Mereka menemukan 13 jenazah pasukan Sulu. Satu di antaranya adalah jasad seorang pria yang ditembak mati dalam baku tembak dengan aparat keamanan pukul 06.45 pagi tadi waktu setempat.

Dalam keterangan persnya, Menteri Pertahanan Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi mengatakan, sembilan dari jasad tersebut ditemukan di sebuah kuburan massal yang ditutupi potongan papan.

Sejumlah foto yang diambil dalam "Operasi Daulat" disampaikan kepada media, termasuk gambar jasad-jasad berpakaian hitam yang dikuburkan dalam satu lubang. Juga foto personel forensik yang diserang saat menginspeksi kuburan massal tersebut.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Zahid mengkritik sosial media yang mengecilkan arti pasukannya di garis depan. Ia menegaskan, ini bukan drama jelang pemilu.

"Foto-foto ini menunjukkan aparat keamanan kami memiliki efisiensi untuk melaksanakan operasi. Ini bukan drama," kata dia seperti dimuat Bernama, Rabu (6/3/2013).

Sejauh ini Malaysia telah membunuh 13 pasukan loyalis Sulu. Sementara dari pihak polisi, 8 tewas. "Total 13. Masih bisa bertambah jumlahnya," kata Menhan dalam konferensi pers di perkebunan kelapa sawit Felda Sahabad. Ia juga mengatakan, tak ada pasukan Malaysia yang tewas dalam pertempuran Selasa.

Aparat Malaysia memperingatkan penduduk setempat, kelompok Sulu yang mereka labeli sebagai "teroris" lari ke perkebunan kelapa sawit dan bisa jadi menyamar sebagai petani.

Raja Muda Sulu Lolos

Sementara, Abraham Idjirani, juru bicara Kesultanan Sulu mengatakan 10 loyalis yang ada di Sabah tewas, 10 lainnya ditangkap, dan empat orang menderita luka-luka.

"Mereka bertekad tak akan pulang dan memilih mati dalam pertempuran," kata dia seperti dimuat GMA News.

Sementara, Sultan Sulu, Jamalul Kiram III mengatakan, adiknya, Raja Muda Agbimuddin Kiram dalam kondisi hidup dan tak terluka. Meski militer Malaysia menggempur habis wilayah Lahad Datu Selasa kemarin.

"Mereka dalam kondisi relatif baik. Ia mengaku masih bisa makan cukup meski dikejar. Mereka tak bisa melakukan apapun kecuali melawan balik," kata dia seperti dimuat Philippine Daily Inquirer.

Bom yang dijatuhkan aparat Malaysia luput dari mereka. "Bom dijatuhkan, tapi atas kehendak Allah, bom itu tak meledak di tempat mereka, malah di sisi Malaysia sendiri," tambah dia.(Ein)

    Video Terkini