Liputan6.com, Taipei - Restoran ramen di Taipei, Taiwan, berinovasi dengan menyajikan topping tak biasa: isopoda atau kutu laut raksasa berkaki 14.
Ramen dengan topping kutu laut raksasa seharga 1.480 Dolar Baru Taiwan atau Rp720 ribu itu merupakan edisi terbatas yang hanya disediakan bagi pengunjung tetap restoran The Ramen Boy. Untuk mendapatkannya, pengunjung wajib teregistrasi dan booking lebih dulu.
Baca Juga
Restoran ramen yang terletak di Distrik Zhongshan mengumumkan menu baru tersebut melalui Facebook mereka pekan ini dan menuliskan bahwa menyiapkan hidangan dengan topping kutu laut raksasa itu sederhana: singkirkan jeroannya kemudian tinggal kukus.
Advertisement
Dilansir The Straits Times, Jumat (26/5/2023), rasa daging kutu laut raksasa digambarkan seperti lobster dan kepiting. Isopoda sendiri tidak digunakan untuk membuat kaldu ramen.
Unggahan The Ramen Boy menyebutkan bahwa kutu laut raksasa biasanya hidup di kedalaman laut antara 170 - 2.140 meter dan ditangkap di perairan sekitar Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan atau dikenal pula Kepulauan Dongsha, di barat daya Kota Kaohsiung.
Respons Warganet
Unggahan The Ramen Boy menarik lebih dari 9.000 komentar. Beberapa pengguna Facebook bereaksi dengan jijik.
Seorang netizen, Ching Hsuan Huang, menulis, "Seperti proyek khusus di museum ilmu alam."
Pengguna Facebook lainnya, Ai Ting, menulis: "Seperti kecoa besar."
Isopoda adalah kerabat jauh dari kutu kayu dan panjangnya bisa mencapai 30cm.
Menurut Animal Planet Taiwan dalam unggahannya di Facebook, kutu laut raksasa adalah karnivora dan memakan bangkai hewan laut. Mereka juga memangsa kehidupan laut yang bergerak lambat seperti teripang, penyu, dan nematoda.
Advertisement