Liputan6.com, Jakarta - Indonesia patut berbangga, karena salah satu putra bangsa menorehkan prestasi dalam dunia pendidikan di negeri orang. Pemuda yang tengah jadi buah bibir di Tanah Air itu adalah Ahmad Munjinzun.
Pemuda Nusa Tenggara Barat (NTB) itu kemudian jadi sorotan lantaran sosoknya berhasil tercatat sebagai peraih gelar Doktor (S3) di Amerika Serikat tepatnya di North Carolina State University. Videonya saat pidato kelulusan yang diunggah oleh akun Instagram @studentnesia kemudian viral.
Dalam video yang Liputan6.com kutip Senin (29/5/2023), terlihat mata Ahmad Munjinzun berkaca-kaca. Menyiratkan rasa bangga sekaligus terharu pada momen tersebut.
Advertisement
Siapa sosok Ahmad Munjinzun sebenarnya?
Melalui rekaman video tersebut, pemuda NTB itu menceritakan sekilas tentang kehidupannya. "Saya berasal dari Indonesia, sebuah pulau kecil di Lombok," katanya.
"Sebagai seorang anak, semasa kecil aku memelihara kuda poni dan sapi. Aku tidak tahu bahwa aku akan menjadi seorang PhD (Doktor) suatu saat dalam hidupku," imbuhnya.
Ahmad Munjinzun mengaku tak menyangka kerja kerasnya bisa mengantarkannya sampai ke posisi Doktor.
"Aku pun awalnya tak tahu bagaimana berbicara bahasa Inggris. Tapi hari ini adalah bukti bahwa kerja keras dan kegigihan menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan semakin baik. Menghasilkan sesuatu yang kamu tidak pernah bayangkan dalam hidupmu," paparnya.
"Tinggal jauh dari rumah, aku tidak punya keluarga, tapi punya banyak teman yang aku anggap keluarga sendiri. Mereka ada di situ," tunjuk pemuda NTB itu disambut tepuk tangan hadirin.
"Terima kasih atas pundak kalian untukku menangis saat down. Aku tahu menangis tak seperti laki-laki, tapi saya ingin menangis saat ini," ucapnya saat pidato kelulusan di atas panggung.
Terima Kasih untuk Ayah dan Ibu, Keluarga
Ahmad Munjizun tak lupa menyampaikan terima kasih kepada keluarga, terutama ayah dan ibu.
"Terakhir, untuk motivator dan inspirator terhebat dalam hidupku, yang selalu ada untukku tidak peduli seperti apa aku, tidak peduli seberapa buruk diriku," ucapnya.
"Walau mereka tidak di sini secara fisik, mereka sedang menontonku dari Indonesia. Ibu dan ayahku dan semua saudaraku, keluargaku," imbuhnya lagi.
"Terima kasih banyak telah mendukungku dan mengantarkanku ke titik ini, dan menjadikan diriku seperti saat ini. Tanpa kalian, aku tidak akan berada di sini, hari ini," ujar Ahmad Munjizun yang videonya juga diunggah akun YouTube Jizun Sang Pembelajar.
Â
Â
Advertisement
Penelitian Soal Vitamin K Berkontribusi pada Kesehatan Tulang pada Kuda
Mengutip situs aminef.or.id, Ahmad Munjizun diketahui mengejar gelar doktor dalam ilmu hewan di North Carolina State University. Minat penelitiannya adalah tentang bagaimana vitamin K berkontribusi pada kesehatan tulang pada kuda, terinspirasi oleh meningkatnya minat akan manfaat penggunaan vitamin K untuk mengobati osteoporosis pada manusia.
Sebelumnya, Ahmad diketahui bekerja di pusat pelatihan swasta Mataram, Lombok di mana dia menjadi motivator dalam seminar motivasi, dan membantu mengelola peternakan kuda keluarga.
Ia memperoleh gelar sarjana S1 dari Universitas Mataram, dan dengan beasiswa Indonesia Endowment Fund for Educational meraih gelar S2 dari University of Queensland, keduanya bergelar dalam ilmu peternakan.
Setelah menyelesaikan gelar doktornya (S3), ia berniat kembali ke Indonesia untuk mengembangkan ilmu yang berhubungan dengan kuda.
Komentar Setelah Wisuda
Setelah wisuda, Ahmad Munjizun, pemuda NTB yang meraih gelar Doktor di North Carolina State University, Amerika Serikat (AS) muncul mengomentari momen tersebut di akun Instagram studentnesia_mentorship dan studentnesia.
"Studentnesia mendapat kesempatan untuk mendengar kisah perjalanan Kak Ahmad Munjizun @ahmad_munjizun yang penuh dengan perjuangan," tulis akun @Studentnesia, menyertai unggahan postingan Ahmad Munjizun.
"Bagi saya, ngomong di depan, wisuda itu adalah 'it's really is something', tapi kata-kata itu saya nggak persiapkan. Saya nggak ada script untuk itu," ungkapnya.
"Saya ingin kalian tahu, saya ini adalah alumni fakultas peternakan Unram (Universitas Mataram). Dan saya dapat PhD dari university of Queensland, salah satu universitas terbaik di dunia. Kalau saya bisa kuliah di situ dengan beasiswa secara gratis, pasti kalian juga bisa...," tuturnya lagi dalam video yang juga diunggah di akun YouTube Studentnesia.
Advertisement