Sukses

Detik-Detik Mengerikan Serangan Rudal Rusia Jatuh di Jalanan Kiev Ukraina Terekam Kamera Dashcam Mobil

Detik-detik mengerikan serangan rudal itu terekam dalam video dashcam atau dasbor mobil yang melaju di jalanan Kiev. Rekaman dramatis itu menunjukkan nyaris terkena rudal yang jatuh di samping kendaraan pada Senin 29 Mei.

Liputan6.com, Kiev - Sebuah rudal menghantam jalanan di Kiev Ukraina. Nyaris mengenai mobil yang tengah melintas.

Mengutip The Independent, Jumat (2/6/2023), insiden itu terjadi saat Rusia melancarkan serangan ke-16 di ibu kota Ukraina.

Detik-detik mengerikan serangan rudal itu terekam dalam video dashcam atau dasbor mobil yang melaju di jalanan Kiev. Rekaman dramatis itu menunjukkan nyaris terkena rudal yang jatuh di samping kendaraan pada Senin 29 Mei.

Video yang kemudian beredar di media sosial itu juga menunjukkan puing-puing jatuh ke jalan di depan mobil yang berjalan kemudian memutuskan berhenti.

Pasukan Ukraina diketahui menembak jatuh 11 rudal jelajah dan balistik dalam serangan kedua pada Senin, kata pejabat angkatan bersenjata.

Rusia telah meningkatkan frekuensi serangannya saat Ukraina bersiap melancarkan serangan balasan.

Mengutip The Insider, stempel waktu dalam rekaman video dashcam, yang pertama kali diperoleh Reuters, mengungkapkan bahwa puing-puing menghantam jalan yang sibuk pada pukul 11:22 pada hari Senin.

Klip berdurasi hampir 10 detik itu menunjukkan rudal panjang bertabrakan dengan tali yang terpasang pada lampu lalu lintas di atas jalan multi-jalur yang sibuk. Nyaris mengenai mobil putih di sampingnya yang melintas.

Usai serangan rudal menghantam jalanan, mobil putih itu terliihat terus melaju. Puing-puing terbang ke kaca depan kendaraan di belakangnya. Belum diketahui pasti apakah ada yang terluka di lokasi tersebut.

Kiev terus menjadi sasaran serangan rudal Rusia dalam beberapa pekan terakhir.

Dalam serangan semalam lainnya di Distrik Desnyanskyi dan Dniprovskyi timur Rabu, tiga orang — termasuk seorang gadis berusia 11 tahun — tewas, kata polisi daerah, menurut BBC.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Serangan Maut Rudal Rusia di Kiev Tewaskan 3 Orang

Mengutip VOA Indonesia, para pejabat Ukraina diketahui pada Kamis 1 Juni 2023 mengatakan serangan rudal Rusia yang membidik Ibu Kota Ukraina, Kiev, menewaskan sedikitnya tiga orang dan mencederai 10 lainnya.

Militer Ukraina disebut berhasil mencegat seluruh 10 rudal --sejumlah media menyebut 11-- jarak pendek yang ditembakkan oleh Rusia.

Para pejabat Kiev mengatakan puing-puing dari rudal itu merusak bangunan-bangunan apartemen, sebuah klinik medis dan jaringan pipa air.

Rusia kerap melancarkan serangan udara terhadap Kiev pada bulan Mei, sementara Ukraina bersiap untuk melakukan serangan balasan dalam upaya menguasai kembali wilayah yang direbut pasukan Rusia --sejak negara itu melancarkan invasi skala penuhnya ke Ukraina awal tahun 2022 lalu.

Gubernur Belgorod, di wilayah barat Rusia, pada hari Kamis mengatakan penembakan malam sebelumnya melukai banyak orang di Kota Shebekino.

Gubernur Vyacheslav Gladkov mengatakan di Telegram bahwa serangan itu juga merusak beberapa bangunan. Ia menyalahkan pasukan Ukraina atas serangan tersebut.

3 dari 4 halaman

Dukungan NATO

Sementara itu di Oslo, menteri-menteri luar negeri anggota NATO berkumpul pada hari Kamis untuk membahas peningkatan dukungan mereka bagi Ukraina serta keinginan Ukraina bergabung dengan aliansi militer tersebut.

“Semua sekutu setuju tugas yang paling mendesak dan penting sekarang adalah agar Ukraina menang sebagai negara berdaulat dan merdeka,” kata Sekjen NATO Jens Stoltenberg kepada wartawan. “Presiden Putin tidak boleh memenangkan perang ini.”

Ketika ditanya mengenai serangan di wilayah Rusia yang dikaitkan dengan Ukraina, Stoltenberg mengatakan Ukraina diserang oleh Rusia dan memiliki hak untuk membela diri. Ia mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin dapat menghentikan perang kapan saja, dan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas kejahatan perang di Ukraina harus dituntut pertanggungjawaban.

Pertemuan di Oslo tersebut berlangsung menjelang KTT para pemimpin NATO bulan depan di Lithuania di mana Stoltenberg mengatakan ia berharap para sekutu akan menyepakati komitmen jangka panjang untuk mendukung Ukraina. Ia mengatakan Ukraina perlu memiliki kemampuan dan kekuatan untuk membela diri dan mencegah upaya Rusia untuk mengulangi invasinya pada masa mendatang.

Stoltenberg telah menyatakan harapan bahwa para sekutu NATO akan menyetujui upaya Swedia untuk bergabung dengan aliansi itu sebelum KTT bulan Juli. Semua anggota harus memberi persetujuan mereka, dan hingga kini hanya Hongaria dan Turki yang belum menyetujuinya.

Sekjen NATO mengatakan ia akan melakukan perjalanan ke Ankara dalam waktu dekat untuk terus mendiskusikan situasi dengan para pemimpin di sana. Turki menuduh Swedia tidak berbuat cukup banyak untuk menumpas kelompok-kelompok yang oleh Turki dianggap teroris. Stoltenberg mencatat bahwa UU Antiterorisme baru mulai berlaku pada Kamis di Swedia dan menegaskan kembali bahwa ia yakin Swedia akan menjadi anggota penuh NATO. [uh/ab]Forum

4 dari 4 halaman

Serangan Jelang Hari Anak

Laporan NY Post yang dikutip Jumat 1 Juni 2023 menyebut, serangan terakhir hari Kamis, yang menurut para pejabat Ukraina dilakukan menggunakan rudal jarak pendek Iskander yang diluncurkan dari darat, merupakan jumlah korban tertinggi dari satu serangan di Kiev selama sebulan terakhir.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba tweeted bahwa korban tewas termasuk seorang gadis berusia 9 tahun, ibunya dan seorang wanita lain.

Serangan itu juga bertepatan dengan acara yang dijadwalkan di Kiev untuk merayakan Hari Anak Internasional.

"Hari Anak harus tentang masa kanak-kanak yang aman, musim panas, kehidupan," cuit ibu negara Ukraina Olena Zelenska. "Tapi hari ini tentang kejahatan baru (Rusia) terhadap anak-anak."

Yaroslav Riabchuk, yang sedang menunggu untuk memasuki tempat perlindungan serangan udara Kiev yang terkunci ketika misil menghujani, menggambarkan adegan berdarah itu.

"Saya lari, tapi kemudian terjadi ledakan," katanya. "Pecahan kaca mulai berjatuhan, dan saya tahu saya harus lari kembali. Ketika saya kembali, itu sudah berakhir. Ada banyak darah, wanita, anak-anak."

Pemantau hak asasi manusia PBB mengatakan enam anak tewas dan 34 luka-luka bulan Mei saja.

Pertahanan udara Ukraina menembak jatuh semua 10 rudal jelajah dan balistik yang diluncurkan oleh pasukan Kremlin pada hari Kamis, menurut pihak berwenang.

Serangan rudal lainnya di Kiev Rabu malam menewaskan tiga orang, termasuk seorang gadis berusia 11 tahun dan ibunya yang berusia 34 tahun, lapor polisi setempat. 11 orang lainnya terluka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini