Sukses

Menlu AS Akan Melawat ke China Juni 2023, Sempat Tertunda Akibat Insiden Balon Mata-Mata

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken akan melakukan perjalanan ke China untuk pembicaraan yang telah lama tertunda guna menstabilkan hubungan kedua negara yang tegang.

Liputan6.com, Washington D.C. - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken akan melakukan perjalanan ke China untuk pembicaraan yang telah lama tertunda guna menstabilkan hubungan kedua negara yang tegang.

Seorang pejabat AS mengatakan bahwa Blinken diperkirakan akan tiba di China pada 18 Juni 2023, demikian seperti dikutip dari Malaymail (10/6/2023).

Diplomat top Amerika Serikat tersebut membatalkan rencana perjalanan bersejarah ke Beijing pada Februari 2023. Jika terlaksana, itu akan menjadi kunjungan pertama oleh seorang menteri luar negeri AS dalam lima tahun.

Namun, rencana pada Februari 2023 itu batal akibat insiden balon mata-mata China yang terbang di atas Amerika Serikat, meningkatkan ketegangan diplomatik antara kedua negara.

Washington telah tertarik untuk menjadwal ulang perjalanan, dan waktunya muncul setelah Wall Street Journal melaporkan pada Kamis 8 Juni bahwa China telah mencapai kesepakatan rahasia dengan Kuba untuk membangun fasilitas penyadapan elektronik di pulau itu sekitar 100 mil (160km) dari Florida.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih menyebut laporan itu tidak akurat, sambil mengatakan bahwa Washington telah memiliki "keprihatinan nyata" tentang hubungan China dengan Kuba dan sedang memantaunya dengan cermat.

Kementerian Luar Negeri AS tidak berkomentar mengenai laporan berikutnya yang mengatakan China berencana untuk membangun fasilitas di Kuba yang dikhawatirkan oleh para pejabat AS dapat memata-matai Amerika Serikat dengan mencegat sinyal dari fasilitas militer dan komersial AS di dekatnya.

Wakil Menteri Luar Negeri Kuba Carlos Fernandez de Cossio menolak laporan itu sebagai palsu dan tidak berdasar. Havana menyebutnya sebagai rekayasa AS yang dimaksudkan untuk membenarkan embargo ekonomi Washington selama puluhan tahun terhadap negara pulau itu. Dia mengatakan Kuba menolak semua kehadiran militer asing di Amerika Latin dan Karibia.

 

2 dari 2 halaman

Ketegangan Hubungan AS dan China

Hubungan AS dan China telah memburuk karena perselisihan mulai dari aktivitas militer di Laut China Selatan dan dekat Taiwan, catatan hak asasi manusia Beijing, dan persaingan teknologi.

Seorang juru bicara Kedutaan Besar China di Washington mengatakan tidak memiliki informasi tentang perjalanan Blinken.

Namun, pejabat itu merujuk pada pertemuan terakhir Biden dan Presiden China Xi Jinping pada November 2022, dan menambahkan: "China terbuka untuk berdialog dengan Amerika Serikat. Kami berharap AS akan bekerja ke arah yang sama dengan China.

"AS dan China ingin bersama-sama menerapkan pemahaman bersama yang penting antara kedua Presiden dalam pertemuan mereka di Bali," merujuk pulau Indonesia yang menjadi lokasi pertemuan KTT G20 November 2022.

Video Terkini