Sukses

Remaja Ini Digaji Rp3,7 Juta per Hari untuk Usir Burung Camar Pakai Kostum Elang

Seorang pekerja di toko camilan diberikan tugas baru yaitu menakut-nakuti burung camar dengan mengenakan kostum elang raksasa.

Liputan6.com, Whitby - Seorang pekerja di toko camilan diberikan tugas baru yaitu menakut-nakuti burung camar dengan mengenakan kostum elang raksasa.

Pria itu bernama Corey Grieveson, remaja berumur 18 tahun, mengantongi 200 Pound Sterling (Rp3,7 juta) setiap harinya sebagai upah sehari berkeliaran di pelabuhan Whitby, Yorkshire utara.

Mengutip Metro, Kamis (15/6/2023), Corey mulai bekerja dari pukul enam pagi waktu setempat.

Meski upahnya lumayan, rupanya pekerjaan itu tidak selalu mudah bagi Corey.

Ia mengaku beberapa burung camar “licik” melakukan balas dendam dengan membuang kotoran di mobilnya setiap hari.

Namun, pekerjaan menakuti burung camar ini sangat bermanfaat bagi para turis, mereka kini dapat memakan keripik mereka dengan tenang tanpa khawatir burung-burung itu datang merebut camilan mereka.

Turis juga sering kali mengajaknya Corey foto bersama dengan kostumnya.

“Saya merasa seperti selebriti,” kata Corey.

“Saya hanya menyerang burung camar ketika saya melihat mereka,” sembari sedikit menjelaskan pekerjaannya.

“Saya juga harus berhati-hati jika mereka mendekati orang, dan ketika mereka melakukannya, saya berlari ke arah burung itu dan mengusir mereka pergi.”

Burung-burung camar di pelabuhan itu cukup mengganggu. Mereka bisa dengan cepat mengambil makanan para pengunjung tanpa ketahuan.

“Cukup menakutkan, terutama bagi orang-orang tua,” kata Corey.

Corey saat ini cukup resah dengan aksi balas dendam para burung yang membuat mobilnya tertutup kotoran camar.

 

2 dari 4 halaman

Dapat Tip hingga Kotoran Burung di Mobilnya

Beberapa wisatawan mengucapkan terima kasih atas layanan unik yang diberikan Corey dengan memberikan hadiah kepada remaja tersebut.

“Saya pernah menghasilkan 72 Pound Sterling atau (Rp1,3 juta) sebagai tip dalam satu hari,” katanya. 

Alex Boyd, salah satu pemilik Mister Chips toko keripik, mengatakan burung camar telah menjadi masalah besar selama bertahun-tahun.

“Ini semakin buruk dan semakin buruk,” katanya. 

Boyd pernah mencoba mengusir burung camar dengan menggunakan elang palsu yang direkatkan pada tongkat, tetapi tidak berhasil.

“Mereka tahu itu bukan burung sungguhan. Mereka sangat pintar,” keluhnya.

Jadi ia menemui Corey dan mulai mempekerjakannya untuk menjadi elang yang sangat besar dan menakuti burung-burung pengganggu itu.

“Menjadi pemburu burung camar penuh waktu,” adalah pekerjaan yang ditawari Boyd kepada Corey.

Selain wisatawan yang berbaik hati memberikan tip, ada juga pengunjung yang mengolok-oloknya dengan mendatangi Corey lalu membuat suara burung. 

Namun, nampaknya remaja itu masih menikmati pekerjaan penuh waktunya tersebut.

3 dari 4 halaman

Kebun Binatang di Inggris Buka Lowongan Pekerjaan Pengusir Camar, Direkrut untuk Pakai Kostum Burung

Selain di pelabuhan, kebun binatang ini juga rekrut orang untuk berpakaian burung elang dan mengusir burung camar.

Kebun binatang Inggris telah membagikan rencananya untuk meminta tim pencegah burung camar manusia untuk menjauhkan burung-burung camar dari tamannya. Kebun binatang itu menyerukan kepada penduduk setempat untuk maju bergabung dengan tim layanan pengunjungnya. 

Mengutip dari scotsman.com, Senin (15/5/2023), kebun binatang ini terletak hanya beberapa mil dari pantai sehingga mungkin tidak mengherankan jika kebun binatang Blackpool sering dikunjungi oleh kawanan burung camar. Namun, tampaknya kehadiran mereka menjadi lebih mengganggu dan oleh karena itu pihak kebun binatang telah memasang iklan lowongan pekerjaan untuk membantu membersihkan taman dari mereka.

Kebun binatang di Lancashire Inggris itu kemudian berupaya merekrut sekelompok orang, untuk mengenakan kostum burung dan menakut-nakuti burung camar pengganggu.

Kebun Binatang Blackpool memasang iklan tersebut setelah bos mereka mengatakan burung-burung itu terus-menerus mencuri makanan dari pengunjung dan kandang hewan.

Baca selengkapnya di sini...

4 dari 4 halaman

Hotel di Venesia Sediakan Pistol Air untuk Usir Burung Camar

Selain berpakaian burung elang, hotel di Venesia ini pakai cara lain untuk usir burung camar.

Burung camar telah lama berbondong-bondong ke Venesia. Kehadiran hewan ini praktis menjadi bagian dari karakter Piazza San Marco dan Grand Canal.

Dikutip dari Travel and Leisure, Kamis (31/3/2022), namun dalam beberapa tahun terakhir, burung-burung camar jadi lebih mengganggu para turis. Sering kali burung camar tersebut mencoba merebut makanan dari meja atau bahkan langsung dari tangan tamu.

Kondisi ini membuat hotel-hotel di Venesia telah menemukan solusi kreatif untuk mengusir burung camar, yakni dengan pistol air. Gritti Palace dan Hotel Monaco & Grand Canal kini menyediakan pistol mainan untuk para tamu mereka untuk mengusir burung camar, seperti dilaporkan The Guardian.

Sebagai tindakan tambahan, semua pistol air berwarna oranye, warna yang dikatakan dapat mengusir burung. 

Baca selengkapnya di sini...