Liputan6.com, Jakarta - Pecinta seni akan segera dapat menikmati pameran lukisan fenomenal karya Vincent van Gogh dalam bentuk tiga dimensi. Pameran multimedia itu akan digelar di Taman Anggrek pada pada 7 Juli 2023 hingga 9 Oktober 2023.
Para penggemar bisa menikmati indahnya visual lukisan The Starry Night dan Bedroom in Arles di pameran bertajuk Van Gogh Alive tersebut. Harga tiketnya mulai dari Rp 182 ribuan hingga Rp 1,9 juta untuk tur kelompok.
Mengapa Vincent van Gogh sangat fenomenal? Selain bakatnya yang luar biasa, kisah hidup sang seniman ternyata cukup menarik. Pasalnya, pelukis berbakat ini ternyata tidak populer semasa hidupnya.
Advertisement
Ketika hidup, Vincent van Gogh juga pernah mengalami depresi dan memotong kupingnya sendiri.
Menurut situs Van Gogh Museum di Belanda, Jumat (16/6/2023), Vincent van Gogh memotong kupingnya ketika sedang marah dengan seniman Paul Gauguin yang merupakan sahabatnya.
Meski keduanya bersahabat, Van Gogh dan Gauguin ternyata memiliki visi artistik yang berbeda. Hubungannya pun panas.
Van Gogh juga mengalami penyakit mental. Ia berhalusinasi dan kambuh hingga hilang kesadaran.
Ketika sedang kambuh dan berseteru dengan Gauguin, ia mengambil pisau, merasa bingung, dan memotong telinganya sendiri. Van Gogh bahkan tidak ingat kejadian tersebut. Itu baru satu contoh kejadian, sebab berikutnya penyakit sang seniman kembali kambuh. Kadang ia tidak tahu dia bicara apa atau melakukan apa.
Uniknya, Vincent van Gogh juga sempat melukiskan wajahnya sendiri saat kupingnya masih diperban. Lukisan itu akan turut tampil di pameran Van Gogh Alive di Jakarta nanti.
Van Gogh di Jakarta
Sebelumnya dilaporkan, pameran Van Gogh Alive yang menghadirkan pengalaman imersif 360 derajat ini hadir di Jakarta setelah lebih dulu hadir di Singapura dan Bangkok.
Lewat laman vangogh.co.id, penyelenggara mengumumkan bahwa pameran yang sudah menarik 8,5 juta pengunjung di seluruh dunia itu akan menggelar pameran mulai 7 Juli 2023 hingga 9 Oktober 2023. Lokasinya bertempat di Mal Taman Anggrek, setiap hari mulai pukul 10 pagi hingga 10 malam.
"Jangan lewatkan kesempatanmu untuk membenamkan diri Anda dalam kehidupan dan karya Vincent Van Gogh di tempat kami yang menakjubkan," demikian pengumuman penyelenggara di laman tersebut, dikutip Kamis (15/6).
Pameran tersebut sejauh ini sudah mampir di lebih dari 80 kota di dunia. Mengutip laman Grande Experiences, Van Gogh Alive menawarkan pengalaman unik untuk menyelami beragam lukisan karya Van Gogh, seniman asal Belanda yang produktif dalam kurun waktu 1880 hingga 1890.
Pengunjung akan diajak menafsirkan pemikiran, perasaan, dan keadaan pikirannya selama berada di Arles, Saint Remy, dan Auvers-sur-Oise. Ketiga lokasi itu merupakan tempatnya menciptakan banyak mahakaryakarya yang disebut "abadi." Semua karya ditampilkan dalam detail yang sangat halus yang bertujuan memberi waktu bagi penikmat seni untuk mempelajari warna dan teknik sang maestro.
"Lebih dari 3.000 lukisan Van Gogh dalam skala besar menciptakan tampilan mendebarkan yang memenuhi layar raksasa, dinding, kolom, langit-langit, dan bahkan lantai, membenamkan Anda sepenuhnya dalam warna-warna cerah dan detail jelas yang membentuk keunikan gaya Van Gogh," imbuh keterangan di laman tersebut.
Advertisement
Harga Tiket Van Gogh Alive di Jakarta
Melansir laman resmi Van Gogh Jakarta, berikut harga tiket Van Gogh Jakarta lengkap:
1. Super Early Bird
Preferential Ticket: Rp 182.400
Weekday Ticket: Rp 152.000
2. Early Bird
Preferential Ticket: Rp 212.800
Weekday Ticket: 182.4003.
Open Offer
Preferential Ticket: Rp 243.200, Concession (65 tahun ke atas dan 4-12 tahun): Rp 197.600
Weekday Ticket: Rp 212.800, Concession (65 tahun ke atas dan 4-12 tahun) Rp 197.600
Weekday Bundle (4-9 orang): Rp 820.000 (untuk 4 orang)
Weekday Bundle (10 orang ke atas): Rp 1.976.000 (untuk 10 orang)
Untuk anak-anak di bawah 4 tahun dengan tinggi 83 cm tidak dikenakan biaya alias gratis.