Sukses

Perdagangan Indonesia-Denmark Hampir Capai Rp14,9 Triliun, Menlu RI Dorong IEU-CEPA Segera Rampung

Denmark merupakan mitra dagang terbesar bagi Indonesia di wilayah Nordik pada tahun 2022.

Liputan6.com, Kopenhagen - Nilai perdagangan antara Indonesia dan Denmark naik hingga 132 persen dan berhasil mencapai hampir USD 1 miliar atau sekitar Rp14,9 triliun pada tahun 2022. 

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dalam kunjungan kerjanya ke Kopenhagen, Denmark, Rabu (14/6/2023). 

Lawatan Retno tersebut merupakan kunjungan pertama oleh Menlu RI setelah 17 tahun, di mana yang terakhir dilakukan pada tahun 2006. Ini juga merupakan kunjungan balasan kepada Menlu Denmark Lars Løkke Rasmussen yang berkunjung ke Jakarta pada November 2021. 

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Retno menyebut bahwa Denmark merupakan mitra dagang terbesar bagi Indonesia di wilayah Nordik pada tahun 2022. 

Peningkatan ini pun membuat Retno mendorong agar perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Partnership Agreement (IEU-CEPA) bisa segera rampung. 

"Kenaikan ini tentu kita sambut baik, dan kedua Menlu yakin jika perundingan Indonesia-EU CEPA sudah dapat diselesaikan, maka hubungan perdagangan akan semakin kuat," ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Rabu (14/6/2023). 

Selanjutnya, kedua menlu membahas upaya mempercepat penyelesaian perundingan Indonesia-EU CEPA setelah perundingan putaran ke-14 akhir bulan lalu. Keduanya berdiskusi soal upaya menghilangkan hambatan dalam perdagangan. 

"Dalam kaitan inilah saya kembali menyampaikan concern terkait kebijakan diskriminatif Uni Eropa, termasuk regulasi deforestasi yang baru-baru ini dikeluarkan oleh Uni Eropa," tambahnya. 

Dalam pertemuan tersebut, turut dilakukan penandatanganan Implementing Arrangement Memorandum of Understanding (MoU) on Infrastructure Project Financing dengan nilai 1 miliar Euro atau sekitar Rp16 triliun.

 

2 dari 3 halaman

Dorong Denmark Investasi di Indonesia

Lebih lanjut, kedua menlu tersebut turut membahas kerja sama di beberapa sektor potensial termasuk energi, kesehatan hingga isu kawasan dan dunia. 

Di kesempatan ini pula, Retno meminta dukungan Denmark terhadap pencalonan Indonesia di Dewan Keamanan PBB untuk 2029-2030. 

Kunjungan Menlu Retno di Denmark mencakup pertemuan dengan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen, di mana keduanya membahas isu perubahan iklim hingga perdagangan. 

"Saya juga sampaikan mengenai perdagangan kedua yang negara tumbuh dengan sangat baik, terutama untuk tahun lalu lebih dari 130 persen," ujar Retno. 

Lebih jauh lagi soal investasi, Retno mendorong investasi Denmark di Indonesia.

"Jadi intinya adalah put Indonesia in your radar," tegasnya. 

Sama halnya seperti pertemuan dengan Menlu Denmark, Retno kembali meminta dukungan Denmark agar perundingan untuk Indonesia-EU CEPA dapat segera diselesaikan.

3 dari 3 halaman

Pemberlakuan Bebas Visa bagi Pemegang Paspor Dinas dan Diplomatik Elektronik

Sementara dalam pertemuan dengan Menteri Imigrasi dan Integrasi Kaare Dybvad, dilakukan peresmian  pemberlakukan bebas visa untuk paspor dinas dan diplomatik elektronik.

"Peresmian dilakukan secara simbolik dengan saling tukar specimen paspor dinas dan diplomatik elektronik antara saya dengan menteri imigrasi dan integrasi Denmark," ujar Retno. 

Retno menjelaskan, pemberlakuan bebas visa ini diharapkan dapat mendorong penguatan hubungan bilateral kedua negara, termasuk untuk mengimplementasikan Strategic Partnership Plan of Action untuk tahun 2021-2024 serta kerja sama di sektor transisi energi dan kesehatan.