Sukses

Alasan di Balik Kunjungan Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako ke Bekasi

Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako mengunjungi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mitra Industri MM2100 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Mengapa tempat itu dipilih? Ini alasannya.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu lokasi tujuan yang menarik dalam kunjungan Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako pada Selasa (20/6/2023) adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mitra Industri MM2100 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. 

Sekolah tersebut dipilih menjadi tujuan kunjungan Kaisar Naruhito karena sejumlah siswa yang bersekolah di sana, berkesempatan untuk menjalani praktek kerja lapangan (PKL) di Jepang. 

"Sekolah ini dibangun di kawasan industri, dan relatif baru karena baru dibangun pada tahun 2011. Kami mendengar bahwa para alumninya banyak yang bekerja di perusahaan di kawasan industri tersebut maupun perusahaan di dekatnya. Bahkan, sekitar sepuluh persen dari mereka menjadi trainee di Jepang," ungkap juru bicara kaisar Shiojiri Kojiro dalam press briefing di Jakarta, Selasa malam (20/6).

Sekolah tersebut, kata dia, merupakan sarana pendidikan yang cukup besar dan merupakan salah satu sarana pembinaan sumber daya manusia yang baik di Indonesia. 

Dalam kunjungan Kaisar Naruhito, Permaisuri Masako beserta rombongan ke SMK Mitra Industri MM2100, mereka diajak berkeliling ke seluruh gedung sambil dijelaskan soal konsep sekolah tersebut. 

Kojiro mengatakan, SMK Mitra Industri MM2100 memiliki beberapa jurusan di berbagai bidang yang berbeda.  Ini termasuk teknik sepeda motor, teknik elektronika industri, teknik instalasi, tenaga listrik, teknik permesinan, teknik kendaraan ringan, akomodasi perhotelan dan akuntansi. 

"Waktu keliling di sarana SMK tersebut, kaisar dan permaisuri mengunjungi ruang praktek perhotelan, penanaman sayur tanpa tanah, dan di setiap tempat, kaisar dan permaisuri berdialog dengan siswa yang sedang melakukan praktik di tempat," tambah Kojiro. 

 

2 dari 3 halaman

Kunjungan ke Sejumlah Tempat Lain

Selain SMK Mitra Industri M2100, institusi pendidikan lain yang juga dikunjungi Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako adalah Universitas Darma Persada (Unsada). 

Didirikan pada tahun 1986, Unsada diinisiasi oleh para alumni dari Jepang yang sudah kembali ke Indonesia. 

Dalam kunjungan tersebut, Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako juga menerima penjelasan soal sejarah hingga sistem pendidikan kampus.

Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako turut melakukan dialog dengan sepuluh orang alumni Unsada, termasuk Ketua Dewan Pembina Yayasan Melati Sakura Ginandjar Kartasasmita, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel hingga Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.

Selain itu, keduanya juga melakukan dialog dengan sejumlah mahasiswa yang mempelajari bahasa Jepang di kampus tersebut. 

Lebih dulu dalam agenda pada Selasa, pagi harinya Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako mengunjungi Taman Makam Pahlawan Kalibata dan melakukan upacara peletakan bunga. 

Kegiatannya dilanjutkan dengan kunjungan ke Museum Nasional (Monas) untuk memperdalam pemahaman soal keberagaman Indonesia. Ini sejalan dengan alasan utama kaisar mengunjungi Indonesia.

Baru kemudian pada malam hari, sekembalinya ke hotel, Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako melakukan dialog dengan sekitar 50 orang warga Jepang di Indonesia dari berbagai kelompok seperti pengusaha, kelompok pertukaran budaya dan bahasa hingga kelompok keolahragaan. 

3 dari 3 halaman

Bakal ke Yogyakarta Hari Ini

Tak hanya berada di Jakarta, Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako dijadwalkan bertolak menuju Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari ini, Rabu (21/6). Rencananya, mereka akan menginap selama satu malam di sana. 

"Yogyakarta dipilih menjadi tujuan kaisar, karena kerja sama Indonesia dan Jepang itu tak hanya di Jakarta. Namun, juga di luar Jawa, bahkan di daerah-daerah lain. Maka dari itu, Yogyakarta dipilih karena ada sejarah persahabatan juga yang terjalin sejak lama," tambah Kojiro. 

Di Yogyakarta, Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako rencananya akan mengunjungi Balai Teknik Sabo, di mana terjadi pertukaran informasi dengan Jepang. 

"Di Balai Teknik Sabo, di sana kan mempelajari soal bencana alam seperti gempa, erupsi, aliran lahar. Di sana banyak teknologinya yang belajar dari Jepang. Maka kita bisa melihat kerja sama antara Jepang dan Indonesia," papar Kojiro. 

Kegiatan Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako diakhiri dengan kunjungan dan jamuan makan malam di Keraton Yogyakarta bersama dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Pada Kamis (22/6), Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako akan mengunjungi Candi Borobudur yang dipilih lantaran menjadi situs sejarah Indonesia yang sudah dikenal dunia dan menjadi tempat yang sangat cocok dikunjung kaisar, yang ingin mempelajari keanekaragaman budaya Indonesia. 

Setelah itu, mereka akan kembali ke Jakarta.Â