Liputan6.com, Montenegro - Sebanyak 18 orang kehilangan nyawanya ketika sebuah bus jatuh ke jurang dalam di Montenegro, Balkan, tepat 10 tahun yang lalu.
Bus yang membawa Turis Rumania itu terhuyung dari jembatan kemudian jatuh ke jurang pada Minggu, 23 Juni 2013.
Mengutip AP, Menteri Dalam Negeri Montenegro, Rasko Konjevic, mengatakan bahwa bus yang membawa 46 orang itu jatuh sekitar 30 kilometer utara dari ibu kota, Podgorica.
Advertisement
Ia juga menyebutkan bahwa bus sedang melakukan perjalanan dari Rumania ke pantai Adriatik Montenegro.
Menurut pernyataan polisi, bus terjun dari jembatan di atas Sungai Moraca saat hujan badai dan jatuh sekitar 40 meter ke dalam jurang.
Operasi penyelamatan bahkan memerlukan bantuan helikopter yang kemudian difasilitasi oleh polisi Montenegro.
Laporan awal menyebutkan bahwa sebanyak 13 orang penumpang telah meninggal, Konjevic mengatakan, "Jumlah korban tewas bisa bertambah," mengingat tujuh orang penumpang terluka parah.
Jalan berkelok yang dilewati bus tersebut memang terkenal dengan kecelakaan lalu lintas karena lintasan yang sempit dan licin dalam kondisi cuaca tertentu.
Para korban yang selamat dibawa kembali ke kediaman masing-masing dengan menggunakan pesawat yang disediakan pemerintah Rumania.
Sebuah pesawat militer yang membawa 28 penumpang terluka tiba di ibu kota Montenegro, Podgorica, sehari setelah tragedi. Korban segera dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.
Dua pesawat lainnya yang dilengkapi peralatan medis juga dikirim untuk mengangkut para korban luka yang akan diatur sesuai dengan kondisi mereka.
Â
Â
Hujan Badai Picu Jalanan Licin
Jalur yang dilewati bus pada dasarnya memang rawan kecelakaan, dan malangnya di hari itu hujan badai turun dan membuat licin lintasan.
Dalam semalam, jumlah korban tewas yang semula adalah 13 orang bertambah menjadi 18 orang akibat luka parah para korban yang tidak tertolong.
"Sayangnya, kami kehilangan 18 orang dan itu merupakan tragedi besar bagi Rumania," kata pejabat Kementerian Kesehatan Arafat.
Ahli patologi forensik Miodrag Soc mengatakan kepada AP bahwa para korban akan diidentifikasi oleh keluarga mereka.
Presiden Rumania Traian Basescu dan Perdana Menteri Victor Ponta juga menyampaikan belasungkawa kepada para korban.
Selain korban tewas, 29 orang lainnya terluka, termasuk seorang anak yang sedang berada di jembatan saat kecelakaan itu terjadi. Empat orang disebut berada dalam kondisi kritis.
Polisi Montenegro mengatakan bahwa puing-puing bus yang bengkok akan ditarik keluar dari jurang pada malam keesokannya.
Tragedi ini membawa kabar duka kepada banyak keluarga dan masyarakat Rumania.
Advertisement
Bus Celaka Jatuh ke Sungai di India, 39 Penumpang Tewas
Di tahun yang sama, sebuah kecelakaan bus juga terjadi di India yang menewaskan tiga puluh lebih penumpangnya.
Bus kelebihan muatan itu jatuh ke Sungai Beas di negara bagian Himachal Pradesh, India Utara, melansir China Daily pada 8Â Mei 2023).
Pascainsiden, pencarian sesegera mungkin dilakukan. Tim penyelamat berhasil menemukan setidaknya 30 jenazah dan 14 orang lain yang selamat namun terluka.
Penumpang-penumpang tersebut segera dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit.
Pejabat setempat mengkhawatirkan adanya jenazah yang hanyut di sungai, menyulitkan proses evakuasi.
Bus itu diketahui membawa lebih dari 60 penumpang, sementara korban yang ditemukan pada evakuasi sesaat setelah kecelakaan belum mencapai angka tersebut.
Kendaraan itu melaju di jalan raya nasional Kullu-Mandi. Bus jatuh ke Sungai Beas dekat Jhiri yang berjarak sekitar 20 kilometer dari kota Kullu di negara bagian Himachal Pradesh.
Menurut BBC, bus tersebut tergelincir dari jalan dan terjun ke sungai Beas yang berarus deras.
Bus di India Hendak Kondangan Kecelakaan Jatuh ke Jurang, 25 Orang Tewas
Kecelakaan bus lainnya di India terjadi Oktober tahun lalu, yang menewaskan 25 orang.
Sedikitnya 25 orang tewas setelah sebuah bus jatuh ke jurang di negara bagian Uttarakhand, India utara.
Para pejabat mengatakan, sedikitnya 40 orang berada di dalam bus ketika kendaraan itu membelok dari jalan ke jurang di distrik Pauri Garhwal pada Selasa malam.
Sejauh ini, 21 penumpang telah diselamatkan setelah operasi semalam yang dipimpin oleh pasukan tanggap bencana negara bagian itu.
Perdana Menteri Narendra Modi mentweet bahwa "pikirannya bersama keluarga yang berduka".
Bus itu sedang membawa tamu untuk datang ke prosesi pernikahan dari Laldhang ke desa Bironkhal di Uttarakhand, seperti dikutip dari laman BBC, Rabu (5/10/2022).
Penyebab kecelakaan itu belum diketahui, tetapi otoritas negara bagian mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki insiden tersebut.
Pejabat senior polisi Swatantra Kumar Singh mengatakan kepada kantor berita ANI bahwa operasi penyelamatan masih berlangsung pada Rabu 5 September.
Advertisement