Sukses

Pencak Silat Diperkenalkan di Sekolah Australia untuk Pertama Kalinya

Konsulat Jenderal RI di Sydney memperkenalkan pencak silat dalam program "Indonesia Goes to School" (IGTS) di Sekolah Our Lady of Good Counsel di Forestville, New South Wales, Australia.

Liputan6.com, Sydney - Konsulat Jenderal RI di Sydney memperkenalkan pencak silat dalam program "Indonesia Goes to School" (IGTS) di Sekolah Our Lady of Good Counsel di Forestville, New South Wales, Australia.

"Ini pertama kalinya pencak silat disertakan di program IGTS sejak mulai diperkenalkan di sekolah dasar dan menengah di NSW, Australia," kata Konsul Penerangan, Sosial, dan Budaya KJRI Sydney, Abdul Nazar, melalui keterangan pers yang diterima pada Minggu, dikutip dari Antara, Senin (26/6/2023).

Program IGTS pada Kamis (22/6) itu diikuti oleh sekitar 80 murid dari kelas 3 dan 4 yang terbagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok mengikuti kegiatan tertentu, yaitu lokakarya angklung, story telling dalam dua bahasa, presentasi interaktif tentang Indonesia, dan demo pencak silat.

Menurut keterangan KJRI, saat demo pencak silat, para murid tampak antusias mengikuti peragaan yang dipandu dua anggota NSW Pencak Silat Association Inc, Ghazali dan Yun.

"Pada prinsipnya, selain sebagai sebuah seni dalam pertahanan diri, pencak silat juga mengandung unsur pendidikan mental serta nilai-nilai persahabatan," kata Ghazali.

Abdul Nazar menyampaikan penghargaannya kepada Our Lady of Good Counsel karena telah mengajarkan bahasa Indonesia kepada para murid di tengah tren penurunan minat belajar bahasa itu di Australia dalam dua dekade terakhir.

Ia menekankan bahwa mempelajari bahasa dan budaya Indonesia dapat memperkuat hubungan antarbangsa kedua negara.

Nazar juga menyampaikan harapannya bahwa pencak silat kelak dapat menjadi salah satu kegiatan ekstra kurikuler di sekolah-sekolah Australia.

 

2 dari 2 halaman

Disambut Baik

Sementara itu, Kepala Sekolah Our Lady of Good Counsel Paola Brannan menyambut baik program IGTS tersebut dan berharap para murid bisa lebih mengenal Indonesia lewat bahasa, budaya dan kesenian.

Melalui program tersebut, kata dia, para murid dapat langsung merasakan pengalaman dengan berbicara langsung dengan penutur asli bahasa Indonesia, serta memeragakan seni dan budaya Indonesia yang selama ini telah mereka pelajari secara teoritis di sekolah.

Para murid sekolah itu juga mengaku senang dengan program IGTS dan menyampaikan terima kasih mereka pada akhir kegiatan, menurut KJRI.

Program IGTS di sekolah itu terselenggara berkat kerja sama KJRI dengan Balai Budaya dan Bahasa Indonesia (BBBI) NSW dan NSW Pencak Silat Association Inc.

Our Lady of Good Counsel merupakan salah satu sekolah dasar di Sydney yang memiliki program bahasa Indonesia, yang diajarkan mulai dari taman kanak-kanak hingga kelas 6.