Sukses

Cetak Sejarah, Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty Jadi Ganda Putra India Pertama yang Raih Gelar Indonesia Open

Turnamen Badminton Level S1000 Indonesia Open 2023 telah usai. Para pemenang dari lima nomor yang diperlombakan sudah naik podium dan mendapatkan hadiah.

Liputan6.com, Jakarta - Turnamen Badminton Level S1000 Indonesia Open 2023 telah usai. Para pemenang dari lima nomor yang diperlombakan sudah naik podium dan mendapatkan hadiah.

Rupanya, pertandingan Indonesia Open 2023 kemarin menciptakan sejarah yaitu munculnya pasangan ganda putra India pertama yang meraih gelar di nomor tersebut.

Mereka adalah pasangan ganda putra Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang menorehkan sejarah dengan menjadi orang India pertama yang mengangkat gelar Super 1000 setelah memenangkan final kejuaraan bulu tangkis Indonesia Open 2023.

Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menang melawan pemain Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dikutip dari laman Assamtribune, Minggu (25/62/2023).

Satwik dan Chirag, yang menduduki peringkat enam dunia, mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik 21-17, 21-18 di final ganda putra untuk merebut gelar Super 1000 pertama mereka.

Pasangan India itu sebelumnya melaju ke final, mengalahkan Kang Min Hyuk dan Seo Seung Jae dari Korea Selatan dalam tiga game yang diperjuangkan dengan keras 17-21, 21-19, 21-18 di semifinal pertama mereka.

2 dari 3 halaman

Chico Aura Jadi Juara Tunggal Putra Taipei Open 2023

Kabar menggembirakan datang dari Taipei, dimana tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo sukses merebut gelar juara di ajang Taipei Open 2023.

Kepastian ini didapat setelah Chico mengalahkan wakil tuan rumah Su Li Yang dengan dua game langsung 23-21, 21-15 dalam laga final yang dihelat di Tian-Mu Arena, University of Taipei pada Minggu (25/6/2023) siang WIB.

Laga sengit tersaji sejak awal game pertama. Chico Aura Dwi Wardoyo dan Su Li Yang langsung terlibat drama kejar-kejaran skor pada permulaan permainan.

Tunggal putra Indonesia sempat tertinggal 4-7 dari penggawa tuan rumah. Namun, penampilannya yang spartan mengantar Chico mampu berbalik memimpin jelang interval, sebelum unggul 11-9 atas Su di jeda game pembuka.

Penggawa Chinese Taipei mencoba mengikis ketertinggalan selepas interval. Upayanya efektif, sehingga Su berhasil menciptakan skor imbang di kedudukan 14-14.

 

3 dari 3 halaman

Chico Bangkit

Chico yang tak ingin larut dalam situasi buru-buru bangkit dengan mengumpulkan tiga angka berturut-turut. Ia melesat dengan 17 poin, meninggalkan Su yang baru mengumpulkan 14 angka di game pertama.

Namun, kesalahan demi kesalahan sendiri yang dilakukan seolah memberi angin segar buat pebulu tangkis Chinese Taipei. Su lagi-lagi mampu memperkecil selisih jarak menjadi hanya satu poin di kedudukan 17-16.

Chico sempat lebih dulu mendapat game point opportunity dengan 20-18. Akan tetapi, Su Li Yang ogah menyerah dan memaksa terjadinya setting.

Wakil tuan rumah berbaik unggul dengan 21-20. Kali ini giliran Chico yang menggagalkan selebrasinya setelah menyamakan torehan skor menjadi 21-21, sebelum mengunci kemenangan lewat keunggulan 23-21 di game pertama.