Liputan6.com, Riyadh - Kerajaan Arab Saudi mengatakan bahwa teknologi canggih seperti penggunaan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan akan digunakan dalam membantu jemaah haji.Â
"Upaya ini didasarkan pada peran Saudi Authority for Data and Artificial Intelligence (SDAIA) sebagai referensi nasional dalam semua aspek data dan kecerdasan buatan untuk memastikan bahwa negara ini menjadi pemimpin dalam ekonomi berbasis data dan kecerdasan buatan," ungkap Presiden Otoritas Data dan Kecerdasan Buatan Arab Saudi, Abdullah bin Sharaf Al-Ghamdi. Demikian seperti dikutip Arab News, Selasa (27/6/2023).Â
Baca Juga
Ia menambahkan bahwa setiap tahunnya, otoritas tersebut berusaha memastikan "pemberdayaan digital entitas pemerintah dalam menyukseskan program haji" serta mendukung mereka dalam melaksanakan tugas.
Advertisement
Di samping itu, penggunaan teknologi kecerdasan buatan juga diterapkan dalam ruang kontrol Lembaga Tawaf Nasional untuk Jemaah Haji dari Turki dan Muslim di Eropa, Amerika, dan Australia. Ruangan ini bertujuan untuk memfasilitasi dan melayani para jemaah haji.
Dr. Wael Halabi, anggota dewan direksi lembaga tersebut, mengatakan bahwa ruangan itu akan dilengkapi dengan teknologi canggih, termasuk pemantauan keamanan untuk mengenali wajah jemaah haji. Ia menambahkan bahwa ruangan tersebut juga akan mengukur suhu, kelembapan, parameter vital serta kepadatan jemaah di satu lokasi untuk memudahkan transportasi dan perjalanan.
Â
Penerjemah Berbagai Bahasa
Selain penggunaan kecerdasan buatan, pemerintah Arab Saudi juga terus meningkatkan pelayanan bagi jemaah haji. Termasuk memfasilitasinya dengan bantuan dalam berbagai bahasa.Â
Badan Presidensi Umum Urusan Masjid Nabawi mempekerjakan lebih dari 30 penerjemah mahir dalam beberapa bahasa guna membantu para jemaah. Para penerjemah ini akan tersedia di tempat-tempat ibadah, serta dapat tersambung melalui internet atau telepon.
Otoritas Arab Saudi juga telah menggunakan tanda-tanda yang tersedia dalam berbagai bahasa untuk membimbing jemaah sepanjang perjalanan haji mereka.
Advertisement