Sukses

Pembelian Sukhoi Dibahas Megawati-Putin

Pertemuan Presiden Megawati Sukarnoputri-Presiden Rusia Vladimir Putin membahas pembelian empat Sukhoi. Menlu Hassan Wirajuda yakin, kerja sama dengan Rusia tak akan memicu tekanan dari AS.

Liputan6.com, Moskow: Presiden Megawati Sukarnoputri dan Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani deklarasi prinsip hubungan persahabatan kedua negara. Saat bertemu, pihak Indonesia juga menjajaki kemungkinan pembelian pesawat jenis Sukhoi Su-27 dan Su-30 masing-masing dua unit, dan dua helikopter tempur M-45. Mengenai detil cara pembayaran peralatan militer itu akan dibicarakan kemudian. Demikian dilaporkan reporter SCTV Olivia Rosalia dari Moskow, Rusia, Senin (21/4).

Kedua negara juga menyepakati kerja sama di bidang teknologi, ekonomi, dan olah raga. Secara khusus Moskow mendukung kerangka NKRI dalam menangani masalah separatis. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda menilai, kerja sama di bidang militer dengan Rusia tak akan memicu Amerika Serikat menekan Indonesia secara politis. Pasalnya, kini dunia tak lagi terpecah ke dalam Blok Barat dan Timur. Buktinya, sejumlah negara lain pun, seperti Malaysia, membeli pesawat dari Rusia tanpa mendapat tekanan dari pihak mana pun. "Kerja sama ini hanya untuk diversifikasi sumber-sumber peralatan militer Indonesia," kata Menlu.

Lebih lanjut, Hassan menyatakan, sebenarnya kurang pas media di Tanah Air menyorot pembelian jet tempur Sukhoi sebagai isu besar [baca: Indonesia Berniat Membeli Su-27 Rusia]. Sebab, ada sejumlah kesepakatan kerja sama teknologi militer dan berbagai bidang lain yang lebih strategis.(ZAQ)
    Video Terkini