Sukses

Geger, Narkoba Jenis Kokain Ditemukan di Gedung Putih

Presiden AS Joe Biden dilaporkan sedang tak ada di Gedung Putih ketika kokain itu ditemukan.

Liputan6.com, Washington, DC - Pada Minggu (2/7/2023), Gedung Putih sempat melakukan evakuasi setelah ditemukannya serbuk putih yang mencurigakan. Setelah melakukan tes, pihak berwenang menetapkan bahwa serbuk itu adalah kokain. 

Dilaporkan Fox 5, Rabu (5/7/2023), informasi mengenai kokain itu tersebar dari seorang pejabat pemadam kebakaran Washington, DC.

Ucapan dari pejabat tersebut terekam situs openmhz.com yang memberikan akses ke masyarakat untuk mendengar transmisi radio dari polisi dan pemadam kebakaran. Setelah melakukan pengujian, pihak berwenang menyebut serbuk itu merupakan cocaine hydrocholoride. 

The Washington Post disebut telah memberikan konfirmasi bahwa transmisi itu berasal dari Gedung Putih pada hari Minggu malam.

Presiden AS Joe Biden sedang berada di Camp David ketika kokain itu ditemukan.

West Wing

Menurut laporan the New York Times, juru bicara Secret Service Anthony Guglielmi menyebut kokain itu ditemukan di "area kerja West Wing". Sebelumnya, ada laporan bahwa kokain itu ditemukan di perpustakaan Gedung Putih.

Guglielmi tidak membenarkan atau membantah bahwa yang ditemukan adalah kokain. Secret Service masih mencari tahu bagaimana kokain itu bisa masuk West Wing.

Sayap Barat adalah bagian dari Gedung Putih yang menjadi bagian dari Ruang Oval (kantor presiden), Ruang Kabinet, Ruang Roosevelt, dan ruang press briefing.