Sukses

Belanda Larang Handphone hingga Smartwatch di Ruang Kelas per 1 Januari 2024

Larangan handphone dan perangkat elektronik lainnya di ruang kelas di Belanda merupakan hasil kesepakatan antara kementerian, sekolah, dan organisasi terkait.

Liputan6.com, Amsterdam - Handphone, tablet, dan jam tangan pintar atau smartwatch sebagian besar akan dilarang masuk ruang kelas di Belanda mulai 1 Januari 2024. Langkah ini untuk membatasi gangguan dari media sosial, perpesanan, dan situs lainnya.

Perangkat elektronik tersebut hanya akan diizinkan jika diperlukan untuk pelajaran, alasan medis, atau kebutuhan penyandang disabilitas.

"Meski ponsel sudah terjalin erat dengan kehidupan kita, ponsel tidak seharusnya diizinkan di ruang kelas," kata Menteri Pendidikan Belanda Robbert Dijkgraaf, seperti dilansir Sky News, Kamis (6/7/2023).

"Siswa perlu berkonsentrasi dan mendapat kesempatan untuk belajar dengan baik. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa ponsel adalah gangguan. Kita perlu melindungi siswa dari hal ini."

Larangan tersebut merupakan hasil kesepakatan antara kementerian, sekolah, dan organisasi terkait.

Dijkgraaf mengatakan bahwa sekolah dapat mengatur penerapan larangan itu sendiri, namun undang-undang akan menyusul pada Musim Panas jika hasilnya tidak cukup baik.

Sebelumnya, Prancis telah lebih dulu memperkenalkan larangan handphone untuk sekolah dasar dan menengah pada tahun 2018 demi meningkatkan fokus dan mencegah perundungan daring atau bullying online.

2 dari 2 halaman

Larangan Ponsel Belum Berhasil di Inggris

Larangan ponsel di sekolah-sekolah di Inggris telah disarankan selama beberapa tahun oleh para pendukungnya, namun belum membuahkan hasil. Sekolah saat ini dibiarkan membuat kebijakan mereka sendiri dan tahun lalu pemerintah mengatakan intervensi lebih lanjut tidak diperlukan.

"Dalam kebanyakan kasus ponsel sudah dilarang untuk sebagian besar hari sekolah dengan sekolah mengambil berbagai langkah untuk menegakkan kebijakan itu," kata Kementerian Pendidikan Inggris.

Pada tahun 2021, mantan Menteri Pendidikan Inggris Gavin Williamson mengatakan bahwa larangan ponsel akan dipertimbangkan di antara berbagai langkah untuk "menenangkan ruang kelas". Dia mengatakan ponsel mengganggu dan mengancam kesehatan mental siswa.

Para pemimpin pendidikan dari lebih dari 120 sekolah juga menandatangani surat terbuka pada tahun 2019 untuk mendukung ruang kelas bebas telepon.

Namun, pemimpin serikat pekerja mengatakan bahwa larangan menyeluruh tidak akan berhasil dan dapat mendorong penggunaan telepon "sembunyi-sembunyi" serta mempersulit pemantauan.