Liputan6.com, Jakarta Hari Ciuman Internasional (Internasional Kissing Day) dirayakan tiap 6 Juli di dunia. Seperti yang disebut namanya, hari ini terkait aktivitas ciuman dan dampaknya di budaya seluruh dunia.
Menurut situs National Day Calendar, Kamis (6/7/2023), Hari Ciuman Internasional mengingatkan tentang nilai ciuman, baik itu antara sahabat, kekasih, hewan, bahkan peliharaan.
International Kissing Day baru dimulai pada 2006. Hari ini sudah lebih terkenal di Inggris dan dirayakan setiap 6 Juli 2023.
Advertisement
Untuk di Inggris, apabila ditelusuri National Kissing Day disebut berasal dari Relations Group yang memiliki hak kekayaan intelektual atas hari tersebut. Situs khusus pun dibuat untuk hari ini, yakni kissingday.com.
Terkait aktivitas ciuman, aktivitas ini ternyata juga bisa membakar kalori dan mengurangi stres.
Seperti dikabarkan Health Liputan6.com, ciuman berkaitan dengan penurunan tingkat stres dan kadar kolesterol.
"Berciuman dapat membantu melepaskan oksitosin yang berperan penting untuk mengurangi stres dalam hubungan," ujar OB/GYN Jessica A. Shepherd, M.D., MBA.
Pasalnya, ciuman memberian efek perasaan baik dan stimulasi bagi tubuh.
Sejumlah faktor telah diidentifikasi dengan ciuman dan cinta, termasuk oksitosin, vasopressin, dopamine, serotonin, cortisol, dan hormon-hormon stres lainnya, faktor pertumbuhan saraf, dan testoteron," ujar Shepherd kepada situs mindbodygreen.
Bakar Kalori
Meski tak banyak, ciuman bisa membakar kalori. Dalam American Journal of Medicine, kardiolog Amerika Joseph S. Alpert, MD, mengatakan ciuman penuh gairah dapat membakar kalori antara 2 dan 26 kalori per menit.
Sementara, ciuman makeout yang melibatkan berpelukan, kalori yang dibakar bisa mencapai 6 kalori per menit.
Gejala Mononukleosis, Penyakit yang Ditularkan Lewat Ciuman
The kissing disease atau penyakit 'ciuman' merupakan istilah yang digunakan untuk infeksi mononukleosis--atau biasa disebut mono. Melansir dari Times of India, Rabu (12/4/2023), ini disebabkan oleh virus Epstein-Barr, yang menyebar melalui air liur. Karena Anda bisa mendapatkannya melalui berciuman, dari sinilah nama penyakit itu berasal.
Anda juga bisa terpapar virus dengan berbagai gelas atau alat makan dengan orang yang mengidap mono. Namun, mononukleosis tidak menular seperti flu biasa.
Biasanya, mono bukanlah penyakit yang serius. Namun, gejalanya bisa sangat membuat frustasi sampai Anda mulai pulih.
Selanjutnya, infeksi bisa mengakibatkan komplikasi berbahaya jika tidak diberikan perhatian dan perawatan medis yang tepat.
Orang yang terinfeksi mungkin tidak bisa melakukan aktivitas normal sehari-hari selama beberapa minggu. Gejala mononukleosis bisa berkisar dari ringan hingga berat.
Menurut Mayo Clinic, berikut beberapa tanda dan gejala yang berhubungan dengan mononukleosis:
- Kelelahan
- Sakit tenggorokan
- Demam
- Pembengkakan kelenjar getah bening di leher dan ketiak
- Amandel bengkak
- Sakit kepala
- Ruam kulit
- Empedu, limpa bengkak
Advertisement