Sejarah Perayaan Hari Ciuman Internasional 6 Juli dan Fakta Unik Soal Kissing

Liputan6.com, Jakarta - Kissing atau ciuman merupakan bentuk dan simbol cinta atau kasih sayang, yang dapat menyampaikan perasaan seseorang tanpa harus berbicara. 

Setiap ciuman memiliki makna yang berbeda.

Ciuman antar pasangan, ciuman antara orang tua dan anak bahkan hingga ciuman kepada hewan peliharaan tersayang. Semuanya memiliki arti yang berbeda, tetapi jelas tujuannya adalah untuk menyampaikan rasa cinta. 

Dalam rangka memperingati World Kissing Day atau Hari Ciuman Internasional pada 6 Juli setiap tahunnya, ini adalah kesempatan sempurna untuk mengingatkan orang yang Anda cintai tentang pentingnya mereka dalam hidup Anda dengan ciuman yang tulus dan bermakna. 

Dilansir News 18, Kamis (6/7/2023), sejarah perayaan itu bermula pada tahun 2006 yang didedikasikan untuk merayakan pentingnya memberikan ciuman --gerakan yang menghangatkan hati-- kepada orang yang tersayang. 

Peringatan ini konon pertama kali dirayakan di Inggris, yang kemudian mendapat pengakuan luas dari orang-orang di seluruh dunia. Sejak itu setiap tanggal 6 Juli, banyak orang akan mengungkapkan cinta mereka dan memperkuat ikatan mereka dengan pasangan melalui kekuatan ciuman.

Menariknya, tanggal 13 Februari juga diperingati sebagai Kiss Day, tepat sehari sebelum Hari Valentine pada 14 Februari.

Perayaan Hari Ciuman Internasional mendorong individu untuk berhenti sejenak dari rutinitas dan mengungkapkan cinta mereka melalui ciuman.

Entah itu merupakan ciuman sebelum berangkat kerja atau ciuman setelah beraktivitas di hari yang sibuk, gerakan kecil ini memiliki kekuatan besar dalam menjaga agar kehidupan romansa tetap hidup.

Selain itu, peringatan ini tidak hanya merayakan cinta tetapi juga meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mengungkapkan kasih sayang dalam sebuah hubungan.