Sukses

IELTS Prize 2023 Tawarkan Uang Kuliah Rp90 Juta, Ini Syarat Ikut Serta

IELTS Prize 2023 dibuka. Hadiahnya puluhan juta rupiah, syaratnya skor minimal 5,5 saja.

Liputan6.com, Jakarta - British Council di Jakarta mengumumkan dimulainya IELTS Prize 2023. Ajang ini bisa diikuti orang-orang yang pernah ikut tes IELTS. Hadiahnya mencapai puluhan juta rupiah. 

IELTS Prize 2023 terbuka untuk peserta tes yang tinggal di Tiongkok, Jepang, Hong Kong, Indonesia, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, Bangladesh, Pakistan, Nepal dan Sri Lanka.

"IELTS Prize bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada mereka yang memiliki motivasi dan fokus untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik," ujar Summer Xia, Direktur British Council Indonesia dan Pimpinan Klaster untuk Asia Tenggara, dalam keterangan resminya, Jumat (7/7/2023).

Tes IELTS merupakan salah satu tes bahasa asing yang sangat populer di Indonesia bagi yang ingin mendaftar di kampus luar negeri dan beasiswa, seperti LPDP.

Hadiah dari kompetisi ini dukungan dana kepada peserta tes IELTS hingga £5.000 atau setara dengan Rp 90.000.000 untuk biaya kuliah di universitas domestik dan internasional yang menerima IELTS dalam persyaratan penerimaan mereka.

Syarat Ikut IELTS Prize 2023

Berdasarkan informasi situs resmi British Council, syarat ikut ajang ini juga cukup mudah, yakni: 

  • Usia 18 tahun ke atas.
  • Warga negara tempat pendaftaran IELTS Prize.
  • Ikut tes IELTS bersama British Council antara 1 April 2022 dan 31 Agustus 2023, serta memiliki skor IELTS yang valid (klik di sini untuk booking tes IELTS).
  • Skor minimum overall 5,5.
  • Mendaftar ke kampus mana pun di dunia yang membutuhkan IELTS sebagai syarat penerimaan.
  • Memiliki surat penerimaan dari kampus tersebut (paling lambat Oktober 2023).
  • Memulai studi S1 atau S2 antara Januari 2023 dan Maret 2024.
  • Batas waktu pengiriman aplikasi IELTS Prize adalah 15 September 2023.

 

2 dari 2 halaman

Pemenang IELTS Prize dari Indonesia

Ada tiga pemenang akan dipilih melalui proses seleksi kompetitif di setiap negara untuk menerima hadiah uang tunai untuk mendukung studi mereka.

Pemenang Grand Prize tahun lalu dari Indonesia, Maria Astrid, mendorong para peserta tes untuk memanfaatkan sumber daya yang disediakan oleh British Council untuk mempersiapkan diri jauh sebelum mengikuti ujian.

Bagi para peserta tes IELTS, pihak British Council memang memberikan platform latihan gratis seperti IELTS Ready: Premium dan Road to IELTS.

“Selama masa persiapan, saya sangat diuntungkan dengan akses gratis ke kursus dan praktik yang ditawarkan British Council kepada saya," ujar Maria. "Biasakan diri Anda dengan format masing-masing komponen tes, di antaranya, listening, reading, writing, dan speaking. Teruslah berlatih dan uji diri Anda di bawah batas waktu.”

Maria juga menyebutkan fasilitas lain yang ditawarkan oleh British Council yang membantunya sebagai peserta tes, "Alasan saya memilih British Council adalah karena saya sangat terbantu dengan banyaknya pilihan tanggal dan lokasi yang dimiliki British Council. Saat itu, saya harus mengikuti tes di kota lain karena beberapa urusan pribadi yang tidak dapat saya hindari. Untungnya, British Council mampu mengakomodir kebutuhan ini."

Sejak tahun 2011, British Council IELTS Prize telah memungkinkan hampir 360 siswa di seluruh Asia Timur untuk melanjutkan studi mereka di program studi mana pun yang dipilih di institusi perguruan tinggi di seluruh dunia, lokal dan luar negeri, yang menerima IELTS sebagai bagian dari persyaratan masuknya.