Liputan6.com, Beijing - Pihak berwenang setempat mengatakan pada Minggu (9/7/2023) bahwa satu orang dipastikan tewas sementara tujuh lainnya masih hilang setelah tanah longsor menghantam lokasi konstruksi jalan raya di Provinsi Hubei, China tengah, pada Sabtu (8/7).
Operasi penyelamatan masih dilakukan hingga saat ini. Lima orang lainnya dilaporkan terluka akibat tanah longsor tersebut.
Baca Juga
Tanah longsor melanda lokasi konstruksi jalan raya di Desa Yueshan, Kabupaten Otonomi Tujia Wufeng di Kota Yichang, pada Sabtu sekitar pukul 16.00 waktu setempat.
Advertisement
Kementerian Manajemen Darurat telah mengaktifkan tanggap darurat tingkat empat untuk bencana geologis dan mengirimkan kelompok kerja ke lokasi untuk memandu penanganan darurat. Demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua, Senin (10/7).
Lebih dari 390 petugas penyelamat sedang melakukan operasi pencarian di lokasi. Sebanyak 17 warga sekitar telah dievakuasi ke tempat aman pasca kecelakaan tersebut.
Â
Hujan Deras Picu Longsor di Sejumlah Wilayah China
Hujan deras di beberapa bagian China selama beberapa minggu telah menyebabkan sejumlah tanah longsor mematikan. Bulan lalu di Provinsi Sichuan, 19 orang tewas akibat tanah longsor di sebuah tambang dan empat orang meninggal saat hujan deras dalam waktu singkat menyebabkan tanah longsor.
Pemerintah China telah mengeluarkan imbauan tentang hujan dan bencana alam lainnya agar pemerintah daerah tetap waspada dan merespons dengan cepat.
Advertisement