Sukses

13 Juli 1985: Amerika Serikat Punya Presiden Baru Selama 8 Jam, George H. W. Bush

Sebuah momen menarik terjadi di Amerika Serikat (AS) hari ini pada tahun 1985, tatkala negara tersebut memiliki presiden hanya untuk delapan jam saja.

Liputan6.com, Washington, DC - Pada 13 Juli 1985, Amerika Serikat mendadak punya presiden baru selama delapan jam. Pasalnya, presiden petahana menjalankan operasi colon cancer.

Sosok presiden AS yang baru saat itu adalah George H. W. Bush yang menjabat sebagai wakil presiden untuk Presiden Ronald Reagan. Naiknya Bush senior ke posisi presiden merupakan aplikasi dari Amandemen Konstitusi AS ke-25.

Amandemen itu diratifikasi pada tahun 1967. Aturan itu memberikan panduan apa yang harus dilakukan jika presiden AS dilengserkan atau tidak mampu memerintah, termasuk jika ada masalah kesehatan.

Situs NPR menyebut hal itu pertama kali diaplikasikan di zaman Ronald Reagan.

Ketentuannya tertuang di Pasal 2 Bagian 1 dari Konstitusi AS, bunyinya adalah: "Dalam kasus pencopotan Presiden dari jabatannya, atau kematiannya, atau ketidakmampuan untuk melaksanakan kekuatan dan tugas dari jabatan tersebut, maka Hal yang Sama akan dialihkan ke Wakil Presiden."

Dengan catatan, Presiden bisa menjabat lagi jika hal yang membuatnya tak mampu menjabat telah tidak ada lagi.

Sebelum Operasi

Presiden Ronald Reagan mengirim surat ke presiden Senat pro tempore (senator tertua di partai berkuasa) dan Ketua DPR AS bahwa ia dalam sementara waktu tidak bisa melaksanakan tugas konstitusi.

"Wakil Presiden George Bush akan melaksanakan kekuatan dan tugas tersebut pada tempat saya dimulai sejak penyuntikan anestesi kepada saya dalam perkara ini," tulis Presiden Reagan, dikutip NPR.

Bush lantas menjadi presiden, namun hanya selama delapan jam saja, yakni pukul 11:28 pagi hingga 20:00 malam. Reagan lantas mengirim surat berikutnya bahwa ia sudah bisa kembali bertugas.

Menurut berbagai laporan, Bush menghabiskan waktunya sebagai presiden dengan bermain tenis saja.

George H. W. Bush kelak benar-benar menjadi presiden AS pada tahun 1989. 

2 dari 2 halaman

Alur Suksesi Presiden AS

Berdasarkan situs USAGov, berikut garis suksesi pengganti presiden AS, apabila pemimpin negara meninggal, mundur, dimakzulkan, atau tak mampu bertugas:

  1. Wakil Presiden
  2. Ketua DPR
  3. Presiden Pro Tempore Senat (anggota Senat tertua dari partai berkuasa)
  4. Secretary of State (Menteri Luar Negeri)
  5. Menteri Keuangan
  6. Menteri Pertahanan
  7. Jaksa Agung
  8. Menteri Dalam Negeri
  9. Menteri Pertanian
  10. Menteri Perdagangan
  11. Menteri Ketenagakerjaan
  12. Menteri Kesehatan dan Pelayanan Manusia
  13. Menteri Perumahan dan Pembangunan Kota
  14. Menteri Perhubungan
  15. Menteri Energi
  16. Menteri Pendidikan
  17. Menteri Urusan Veteran
  18. Menteri Keamanan Dalam Negeri