Liputan6.com, Hong Kong - Perkembangan zaman menuntut dunia beradaptasi, tidak terkecuali sektor pendidikan. Sekolah hingga perguruan tinggi harus mampu mengimbangi dan mengikuti kemajuan teknologi dengan memanfaatkan digitalisasi demi mendorong perkembangan siswa.
"Kita kan tahu kalau anak sekarang semakin maju. Semuanya terakses secara digital. Jadi, bagaimana kita bisa mengimbanginya," ujar Rektor Binus University Prof. Harjanto Prabowo di sela-sela Program School Executive Excursion (SEE) 2023 di Hong Kong, Senin (17/7).
Baca Juga
Hal itulah yang disebut Prof. Harjanto menjadi landasan Binus University mengedepankan transformasi digital dalam memberikan pengalaman kuliah terbaik bagi para mahasiswanya. Binus University memiliki sejumlah platform daring yang bertujuan memudahkan integrasi seluruh elemen sistem belajar mengajar.
Advertisement
Para mahasiswa Binus University dapat mengecek jadwal, materi kuliah, hingga nilai dalam satu platform yang sama, sementara orang tua mereka dapat melihat kegiatan, jadwal ujian, hingga nilai anak mereka secara transparan.
"Kalau dari sisi orang tua, kami ingin membangun komunikasi antara orang tua dan anak. Gampangnya, agar tidak berdebat hanya karena menanyakan nilai dan jadwal ujian. Jadi, orang tua bisa ngecek sendiri," ungkap pria yang akrab disapa Prof. Har tersebut.
Lebih jauh lagi, Binus University turut menyediakan platform online khusus bagi pihak sekolah menengah atas (SMA) untuk melihat profil sekolah mereka termasuk informasi tentang jumlah siswa mereka yang melanjutkan studi di Binus University maupun prestasi para alumninya.
Â
Â
Â
Â
Upaya Binus University Agar Mahasiswa Adaptif
Binus University juga memiliki Program (2+1)+1, yang bertujuan membentuk karakter mahasiswa adaptif. Melalui program tersebut, mahasiswa akan menjalani dua tahun kuliah di kampus asal, satu tahun kuliah di kampus Binus University di kota lain, dan satu tahun mengambil salah satu dari tujuh program enrichment.
"Jadi, mahasiswa di daerah selain Jakarta bisa merasakan pengalaman kuliah di Jakarta. Begitu juga sebaliknya, yang kuliah di Jakarta juga bisa ngerasain kuliah di luar kota. Ini memberikan pengalaman tersendiri bagi mahasiswa," tutur Prof. Har.
Binus University sejauh ini telah memiliki enam kampus yang terletak di Kemanggisan, Alam Sutera, Bekasi, Bandung, Malang, dan Semarang.
Sementara untuk program enrichment, mahasiswa bisa memilih satu dari tujuh program, yaitu melakukan penelitian; pengabdian kepada masyarakat; merintis usaha; studi ke luar negeri; studi lanjut; studi independen khusus; atau magang kerja.
Terlepas dari semua itu, seluruh upaya dan program yang dimiliki Binus University diterapkan lantaran ingin menciptakan mahasiswa yang bahagia. Hal tersebut yang terus ditekankan oleh Prof. Har bahwa mahasiswa tak sekadar dilihat dari nilai yang diperolehnya, namun juga karakternya.
"Intinya kami mau mahasiswa tetap happy, nggak stres. Ini supaya mereka juga bisa punya balance," imbuhnya.
Advertisement