Kalahkan Oppenheimer, Barbie Movie Diprediksi Cuan Rp1,6 Triliun di Pekan Pertama Rilis

Liputan6.com, Jakarta - Film "Barbie" diprediksi akan meraup hingga USD 110 juta (Rp1,6 triliun) pada akhir pekan pertamanya. Menurut laporan Forbes, Rabu (19/7/2023), cuan sebesar itu diraih meski baru menghitung keuntungan di Amerika Utara saja. 

"Barbie" rencananya akan dirilis secara nasional di Amerika Serikat pada 21 Juli 2023 di Amerika Serikat, namun Indonesia mendapatkan rilis lebih awal. 

Film garapan Greta Gerwig ini diprediksi bisa menjadi salah satu film baru dengan hasil pembukaan paling besar pada tahun 2023. Dari segi anggaran, "Barbie" menghabiskan dana hingga USD 145 juta. 

Namun, Forbes mencatat bahwa belum tentu pendapatan besar di akhir pekan itu bisa tercapai Pasalnya, film "Mission: Impossible—Dead Reckoning Part One" hanya meraih USD 56,2 juta pekan lalu, jauh di bawah prediksi yang mencapai USD 95 juta. 

Bila melihat dari review, Barbie yang dibintangi Margot Robbie ini sudah banjir review positif. Hingga Rabu sore, skor "Barbie" di situs Rotten Tomatoes mencapai 90 persen berdasarkan konsensus 114 kritikus. 

Oppenheimer

Terkait "Oppenheimer", pendapatannya pada akhir pekan diprediksi meraup USD 50 juta pada akhir pekan pertamanya. Film tersebut bercerita tentang ilmuwan atom J. Robert Oppenheimer.

Tanggal rilis "Oppenheimer" sama seperti "Barbie", yakni 19 Juli di Indonesia dan 21 Juli di Amerika Serikat. Kedua film itu menghasilkan hype di kalangan netizen yang langsung tertarik menonton "Barbie" dan "Oppenheimer".

USD 1: Rp 15.003