Liputan6.com, Jakarta - Tes kepribadian MBTI meraih popularitas dalam beberapa tahun terakhir. Meski tesnya sudah dicetuskan sekitar seabad lalu diperkenalkan oleh Isabel Briggs Myers pada 1942, nama MBTI meroket berkat internet, dan orang-orang Korea Selatan yang hobi menggunakannya.
MBTI merupakan instrumen 16 kepribadian yang diperkenalkan oleh Isabel Myers dan Katharine Briggs. Kedua wanita itu terinspirasi dari teori kepribadian Carl Jung, ahli psikoanalisis dari Swiss.
Dalam bukunya berjudul "Gifts Differing", Isabel Myers menjelaskan bahwa semua tipe MBTI memiliki potensi kebaikan dan keburukan masing-masing. Oleh karena itu, Myers ingin agar tiap orang memahami potensi diri mereka.
Advertisement
Namun, masih banyak orang yang salah kaprah tentang MBTI karena berpikir MBTI hanya membedakan antara Introvert vs Extrovert atau Thinking vs Feeling. Bahkan kadang ada psikolog viral yang juga berargumen seperti itu sebelum membaca.
Berdasarkan teori MBTI, setiap tipe kepribadian memiliki sisi ekstrovert dan introvert, serta fungsi feeling, thinking, intuition, dan sensing. Tiap tipe memiliki fungsi dominan yang berbeda-beda: ada yang lebih dominan introvert, lebih dominan thinking, dan sebagainya.Â
Tipe Paling Independen
Salah satu tipe yang dikenal paling introvert dan independen adalah INTJ. Fungsi dominan dari INTJ adalah Introverted Intuition (Ni) kemudian fungsi berikutnya Extroverted Thinking (Te).
Kombinasi dua fungsi kognitif tersebut membuat INTJ menjadi pemikir jangka panjang (ciri-ciri Ni) yang sangat berpegang kuat pada data dan fakta (ciri-ciri Te).
Di dunia fiksi, mungkin banyak karakter-karakter-karakter cerdas yang dipandang sebagai INTJ, namun bagaimana INTJ dalam hal percintaan? Berikut ulasannya seperti dilansir berbagai sumber, Rabu (26/7/2023):
1. Awalnya Ragu-Ragu
Apabila dua fungsi terkuat INTJ adalah Intuition dan Thinking, dua fungsi terlemahnya adalah Feeling dan Sensing. INTJ pun tidak seperti ENFJ atau ESFJ yang bisa dengan mudah memahami perasaan sekitar mereka.
Fungsi Feeling INTJ juga bukan Extroverted Feeling (Fe), tetapi Introverted Feeling (Fi). Alhasil, kepribadian ENTP yang sama-sama tipe Thinker bahkan bisa lebih socially charming ketimbang INTJ sebab ENTP punya fungsi Fe.
Berdasarkan teori, tipe Fe lebih jago dalam skill interpersonal, sementara Fi lebih kuat di intrapersonal.Â
Menurut situs Personality Growth, INTJ lebih memprioritaskan logika dan tidak dipandu oleh emosi, sehingga hal itu bisa berpengaruh ke percintaannya. INTJ pun enggan untuk langsung mengikuti perasaan dalam percintaan.
Mereka akan menganalisis dahulu untuk mengetahui apakah benar-benar cocok ketimbang langsung mengejar orang yang disuka.
Advertisement
2. Jangka Panjang
INTJ merupakan salah satu kepribadian yang tidak suka gonta-ganti pasangan, sebab mereka lebih suka hubungan jangka panjang.Â
Personality Growth menjelaskan bahwa INTJ lebih suka komitmen jangka panjang dan berusaha menjaga hubungan tersebut. Bila sudah cocok, INTJ akan berinvestasi kepada orang yang mereka cintai agar mereka bisa tumbuh bersama.
Jika INTJ sudah memilih dan berkomitmen, orang tersebut akan dibuat benar-benar menjadi bagian hidup mereka.Â
3. Tak Takut Beargumen
Personality Growth juga menjelaskan bahwa INTJ adalah tipe kepribadian yang tidak segan untuk berargumen dengan pasangannya. Tujuan argumen itu baik, yakni agar situasi menjadi lebih baik.
Hal itu mungkin agak sulit bagi kepribadiannya lain yang lebih suka bicara dengan "manis-manis" atau yang lebih suka tidak membahas masalah sama sekali.
Advertisement
4. Bahasa Cinta: Quality Times
Tipe kepribadian berbeda tentu memiliki bahasa cinta yang berbeda-beda. Untuk INTJ, bahasa cinta mereka bukan hadiah atau ucapan afirmasi, melainkan waktu berkualitas.
Tentu waktu berkualitas itu bisa digunakan INTJ dan pasangannya untuk saling mengenal secara mendalam.
Berdasarkan survey online di Thoughts Catalogue, berikut hasil survei bahasa cinta dari orang-orang yang mengidentifikasikan diri sebagai INTJ:
- Quality time (Waktu berkualitas): 38,39 persen
- Acts of Service (Tindakan Pelayanan): 23,22 persen
- Physical Touch (Sentuhan Fisik): 17,65 persen
- Words of Affirmation (Ucapan Afirmasi): 14,86 persen
- Gifts (Hadiah): 5,88 persen
5. Kepribadian Mana yang Cocok?
Menurut situs Personality Max, INTJ cocok dengan ENFP and ENTP.
INTJ juga bisa cocok dengan tipe-tipe yang memiliki fungsi kognitif dominan serupa, seperti ENFJ, ENTJ, INFJ, dan sesama INTJ. Mereka semua memiliki fungsi Introverted Intuitive yang kuat.Â
Fungsi dominan yang serupa tentunya memberikan kemudahan untuk menyamakan persepsi. Sebaliknya, jika berlawanan maka lebih sulit.Â
Contohnya adalah para Sensor yang memiliki fungsi Sensing lebih tinggi, mereka akan lebih sulit cocok dengan INTJ.Â
Personality Max menyebut tipe ESTP, ESFP, dan ISFP adalah beberapa contoh yang berpotensi kurang cocok secara romantis dengan INTJ. Ironisnya, tipe INTP juga dianggap kurang cocok.
INTJ dan INTP sama-sama memiliki reputasi tipe yang cerdas dan pendiam. Namun keduanya sama-sama sulit mengekspresikan emosi. Hal itu pun bisa menyulitkan relasi kedua tipe.
Advertisement