Liputan6.com, Washington, D.C. - Hari ini 20 tahun yang lalu, seorang ikon Amerika yang juga komedian legendaris, Bob Hope, meninggal dunia tepat dua bulan setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-100.
Dirangkum dari BBC On This Day, ia diketahui mengidap pneumonia, dan meninggal dalam tidur di rumahnya di Toluca Lake, California, AS didampingi keluarga terkasih di sisinya.
Presiden AS George Bush memimpin ungkapan duka yang berdatangan dari seluruh dunia.
Advertisement
"Hari ini, Amerika kehilangan seorang warga 'besar’'," katanya.
"Bob Hope membuat kita tertawa. Dia mengangkat semangat kita. Bob Hope melayani negara kita. Kami akan berduka atas kehilangan seorang pria baik," tambah George Bush.
Pembuat film Woody Allen juga ikut menyampaikan pesan duka. "Sulit bagi saya untuk membayangkan dunia tanpa kehadiran Bob Hope."Â
Seorang juru bicara dari Buckingham Palace mengatakan bahwa Ratu Inggris, yang telah bertemu dengan Bob Hope yang lahir di Inggris tersebut beberapa kali, merasa "sangat sedih" mendengar berita tersebut dan akan mengirim pesan pribadi kepada mantan istrinya, Dolores -- yang telah menikah dengan Bob Hope selama 69 tahun. Pasangan ini memiliki empat anak.
Kritikus film, Derek Malcolm, juga mengatakan bahwa Hope adalah seorang aktor komedi yang berbakat.
"Banyak komedian merasa depresi dalam kehidupan nyata, tetapi dia tidak begitu–kecuali jika dia mengalami permainan golf yang buruk," kata Derek Malcolm.
Perayaan ulang tahun ke-100 Bob Hope digelar pada Mei 2003, tetapi dengan penglihatan dan pendengarannya yang semakin menurun, sang komedian tidak cukup sehat untuk menghadiri acara tersebut.
Bob Hope lahir dengan nama Leslie Townes Hope di tenggara London pada tahun 1903, sebagai putra seorang tukang batu dan seorang penyanyi konser berkebangsaan Wales.
Dia tinggal di Britania Raya hingga berusia empat tahun, ketika keluarganya berimigrasi ke Ohio, Amerika Serikat. Dia berlatih di vaudeville, jenis ragam teatrikal berbagai hiburan yang lahir di Prancis pada akhir abad ke-19, bentuk hiburan panggung Amerika, dan semakin dikenal melalui karya film, televisi, dan radio.
Â
Â
Sangat Dihargai dan Berteman dengan Banyak Orang Penting
Bersama Bing Crosby, dia menciptakan salah satu kemitraan paling berkesan di layar lebar, dengan komedi-komedi klasik seperti "Road to Singapore."
Dia adalah sahabat dekat banyak presiden AS, termasuk Kennedy, Nixon, Ford, dan Reagan, dan terkenal karena kerjanya yang tak kenal lelah menghibur pasukan Amerika di mana pun mereka ditempatkan di seluruh dunia.
Dia dianugerahi Congressional Medal of Honour (Medali Kehormatan Kongres) pada tahun 1962 dan mendapat gelar kehormatan honorary knighthood dari Ratu Inggris pada tahun 1998.
Namun, dia tidak pernah memenangkan penghargaan yang paling diinginkannya: Oscar.
Saat memperkenalkan acara penganugerahan Oscar pada tahun 1968, dia bercanda, "Selamat datang di Academy Awards. Atau seperti yang dikenal di rumah saya, Paskah (Passover)."
Namun, dia dianugerahi honorary Oscars atas kontribusinya pada dunia pertunjukan.
Bob Hope dimakamkan pada 31 Juli dalam upacara pribadi di pinggiran Los Angeles, AS.Â
Peti matinya dilapisi dengan bendera Amerika Serikat selama upacara selama 30 menit. Para pelayat memberikan tepuk tangan berdiri spontan pada akhir upacara.
Presiden Bush memerintahkan bendera-bendera di Gedung Putih, semua gedung pemerintah dan militer AS, kapal-kapal angkatan laut, dan pos-pos AS di seluruh dunia untuk dikibarkan setengah tiang pada hari pemakamannya.
Upacara peringatan yang lebih besar diadakan pada tanggal 27 Agustus, dihadiri oleh bintang-bintang Hollywood dan tokoh-tokoh politik terkemuka termasuk mantan Presiden AS Gerald Ford.
Sebuah bandara di Los Angeles sejak itu berganti nama menjadi Bandara Bob Hope sebagai tanda penghormatan padanya.
Advertisement