Liputan6.com, Honolulu - Laksamana Muda Brett Sonter menekankan pentingnya negara-negara mitra seperti ASEAN untuk berkolaborasi dalam menjaga keamanan di kawasan.
"Kami selalu mencari mitra kolaborasi. Dan tentu saja, Asia Tenggara adalah mitra utama di kawasan," kata Asia Laksamana Muda Brett Sonter kepada 20 jurnalis yang terpilih dalam program FPC Reporting Tour on Security and Economic Prosperity in the Indo-Pacific Region dari Kemlu Amerika Serikat, Selasa (18/7/2023) di Honolulu, Hawaii.
Brett Sonter juga menekankan bahwa sentralitas ASEAN di kawasan adalah kunci agar setiap negara anggota bergerak maju.
Advertisement
"Jadi kami selalu melihat bagaimana AS dapat berbuat lebih banyak dengan mitra di Asia dalam manajemen unilateral dalam mekanisme multilateral."
"Seperti yang Anda ketahui, AS baru saja menyelesaikan banyak aktivitas dan latihan bersama dengan Malaysia dan Singapura. Kami juga akan melakukan kegiatan yang sangat besar tahun depan, sebelumnya dengan Indonesia. Jadi kami selalu berupaya untuk melakukan kolaborasi ke depan."
Brett Sonter menegaskan bahwa program dari Presiden Joe Biden terkait kemitraan di Indo Pasifik.
"Kami sangat tertarik dengan upaya kolektif untuk memastikan bahwa kami tidak hanya membantu negara-negara dalam memahami apa yang terjadi. Kami menginginkan mereka (negara di kawasan) secara organik dapat berdaulat. Memiliki kemampuan mereka sendiri untuk menentukan apa yang terjadi di zona mereka sendiri, baik secara legal maupun ilegal."
Singgung Isu Senjata Nuklir Korea Utara
Brett Sonter juga menyinggung soal penegakan resolusi Dewan Keamanan PBB terhadap Korea Utara.
"Upaya ini telah kami lakukan salah satunya dengan mendukung misi utama dalam penegakan resolusi Dewan Keamanan PBB terhadap ke DPRK."
"Misi yang kami lakukan untuk menegakan resolusi itu melibatkan banyak negara. Jadi kami dekat dengan negara-negara Eropa hingga Asia. Kami juga bekerja sama dengan negara yang bekerja setiap hari seperti Jepang dalam upaya menegakkan resolusi Dewan Keamanan PBB tersebut."
Brett Sonter juga menyinggung soal latihan yang dilakukan AS dengan kapal perang Republik Korea dan kapal perang Jepang.
"Sekali lagi itu adalah pendekatan atau tanggapan trilateral terhadap peluncuran rudal terbaru yang kami lihat dari DPRK sebagai bagian dari program senjata terlarang yang mereka miliki."
Advertisement
Seputar FPC Reporting Tour Terkait Keamanan dan Ekonomi di Kawasan Indo Pasifik
Tahun ini, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat lewat Foreign Press Centers (FPC) menyelenggarakan Reporting Tour dengan tema Security and Economic Prosperity in the Indo-Pacific Region atau Keamanan dan Ekonomi di Kawasan Indo Pasifik.
Program ini berfokus pada visi Administrasi Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk kawasan Indo-Pasifik yang makmur secara ekonomi dan memperkuat hubungan antara Amerika Serikat dan mitra di kawasan tersebut.
FPC Reporting Tour on Security and Economic Prosperity in the Indo-Pacific Region ini memberi para 20 jurnalis dari 18 negara kesempatan untuk melihat secara langsung bagaimana keamanan dan ekonomi memperkuat keamanan Indo-Pasifik.
Program berlangsung para 11-21 Juli 2023 di San Francisco, California dan Honolulu, Hawaii.