Sukses

Laga Final Jojo vs Viktor Axelsen di Japan Open 2023, Siapa yang Lebih Unggul di Atas Kertas?

Pebulutangkis Indonesia Jonatan Christie sukses mencapai laga final Japan Open 2023, dan menjadi satu-satunya wakil RI di laga akhir.

Liputan6.com, Tokyo - Pebulutangkis Indonesia Jonatan Christie sukses mencapai laga final Japan Open 2023, dan menjadi satu-satunya wakil RI di laga akhir.

Sebelumnya, dua pebulutangkis tunggal putra Indonesia lainnya yaitu Anthony Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo harus gugur di babak-babak awal.

Di partai Final, Jojo harus menghadapi ujian berat terakhir yaitu melawan Viktor Axelsen, pebulutangkis asal Denmark yang kini menduduki peringkat satu dunia.

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu sudah meraih beberapa gelar tahun ini. Lantas, bagaimana peluang Jojo menghadapi Axelsen di Final Japan Open?

Di atas kertas, Viktor Axelsen kini berada di peringkat 1 dunia dengan peringkat 15 World Tour Rank. Sementara, Jonatan Christie ada di peringkat 9 dunia dengan peringkat 24 di World Tour Rank, dikutip dari laman BWF, Minggu (30/7/2023).

Sementara, secara catatan pertemuan sejak 2018, Axelsen memenangkan 7 pertandingan melawan Jojo dari 9 kali pertemuan.

Terakhir kali Jojo menang melawan Viktor Axelsen terjadi pada French Open 2019.

 

2 dari 4 halaman

Menang Lawan Wakil India di Semifinal

Jojo melaju ke partai puncak usai menaklukkan wakil India Lakshya Sen 21-15, 13-21, 21-16 pada semifinal yang berlangsung Sabtu (29/7/2023). Sayang dua andalan lain Merah Putih harus mengakui keunggulan lawan pada semifinal Japan Open 2023.

Jonatan sempat beberapa kali membuat kesalahan sendiri di awal game pertama. Pengembaliannya tidak akurat dan menyangkut di net, sehingga membuat dia tertinggal dua poin dari Lakshya Sen dalam kedudukan 1-3.

Wakil Indonesia itu mampu segera bangkit. Jojo percaya diri melancarkan serangan ke kubu pertahanan Sen, yang mengantar dia melesat menyeimbangkan torehan skor menjadi 4-4.

Sen yang mulai terkejar langsung berupaya mengambil alih kendali. Ia mendapat tambahan tiga poin beruntun, tetapi kembali disamakan oleh Jonatan Christie.

Tunggal putra Merah Putih berbalik memimpin dengan 8-7 sebelum dipaksa terlibat drama kejar-kejaran skor oleh Sen. Jojo akhirnya tertinggal 9-11 dari wakil India saat interval, usai smash yang coba dilancarkannya melebar dari bidang permainan lawan.

3 dari 4 halaman

Upaya Bangkit dari Jojo

Pebulu tangkis Indonesia berupaya bangkit selepas jeda. Tambahan dua poin beruntun yang dia peroleh sukses mengantar Jojo menyamakan skor menjadi 11-11.

Wakil Tanah Air gantian memimpin di kedudukan 13-12. Setelahnya, Jonatan Christie nampak bermain lebih sabar dan menunggu peluang yang tepat untuk meraih angka. Cara ini efektif mengantar Jojo melesat hingga 16-12.

Tunggal putra Indonesia masih memimpin di kedudukan 19-12. Akan tetapi, dua kesalahan beruntun yang dilakukannya sempat memberi angin segar bagi Lakshya Sen. Beruntung situasi ini tak dibiarkan berlarut-larut oleh Jojo. Penggawa Merah Putih segera mengunci game pertama lewat keunggulan 21-15 atas wakil India.

Persaingan sengit langsung tersaji di awal game kedua. Lakshya Sen dengan cepat mengumpulkan dua poin beruntun, yang membuat Jojo harus bekerja keras demi mengejar ketertinggalan.

Pebulu tangkis akhirnya berhasil menyamakan skor di kedudukan 3-3. Malang, smash-nya yang menyangkut di net memberi kesempatan bagi tunggal India untuk kembali memimpin perolehan poin.

Jonatan Christie belum memangkas selisih jarak. Ia malah tertinggal makin jauh mendekati interval. Raihan poin Jojo terkunci di angka 4. Sementara itu, Sen terus melaju dengan koleksi 10 angka sebelum menutup interval lewat keunggulan 4-11 atas wakil Indonesia.

Jojo masih kesulitan bangkit selepas jeda. Meski sempat mengumpulkan tiga angka tambahan, pebulu tangkis kelahiran 1997 itu nyatanya masih tertinggal cukup jauh dari Sen di kedudukan 8-14.

 

4 dari 4 halaman

Poin Kritis

Jonatan makin tertekan memasuki poin-poin kritis. Jojo sudah terpaut tujuh angka di posisi 12-19. Lakshya Sen pun tak butuh waktu lama untuk menyudahi perlawanan wakil Merah Putih di game kedua. Jojo mau tak mau harus melanjutkan laga ke game penentu usai tunduk 13-21 di akhir set kedua.

Duel alot mewarnai jalannya set penentu. Jonatan Christie dan Lakshya Sen yang sama-sama berambisi tembus ke partai puncak langsung memaksa diri terlibat drama kejar-kejaran skor. Angka kembar masih terus tercipta hingga kedudukan 6-6.

Setelahnya, Jojo melesat dengan 9-6 usai mengoleksi tiga angka beruntun. Tren positifnya sempat terputus akibat jumping smash mematikan dari Sen. Beruntung, wakil Indonesia dapat segera mentralisir ancaman dan menutup interval set penentu lewat keunggulan 11-7.

Jojo mendapat tambahan satu poin lagi selepas jeda. Namun setelahnya, giliran Sen yang mendapat angin segar untuk bangkit setelah pengamatan lapangan wakil Indonesia yang kurang akurat.

Kedua pemain hanya berselisih tiga angka di kedudukan 14-11. Jojo sempat berupaya menjauh dengan 17-12, tetapi terus dibayangi Lakshya Sen yang tampil ulet di game penentu.

Wakil Indonesia pun masih dipaksa bekerja keras setelah mendapat match point opportunity di kedudukan 20-15. Lakshya Sen mencuri satu angka, tetapi laga akhirnya ditutup dengan smash Jojo yang mengantarnya mendapat poin ke-21.