Rusia Jadi Tuan Rumah Negosiasi Perdagangan Bebas Indonesia dan Eurasia Putaran Kedua

Liputan6.com, Moskow - Indonesia bersama negara-negara Eurasia telah menyelesaikan negosiasi perdagangan bebas putaran kedua. Proses perundingan Indonesia-Eurasia Economic Union Free Trade Agreement (I-EAEU FTA) yang kedua ini digela secara hybrid di Moskow, Rusia. 

Negara-negara EAEU adalah Rusia, Belarusia, Kazakhstan, Kirgizstan, dan Armenia.

Berdasarkan laporan Kementerian Luar Negeri RI, Senin (31/7/2023), perundingan yang terdiri dari 11 isu runding tersebut ditargetkan untuk dapat diselesaikan pada tahun 2024, sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh Menteri Perdagangan RI dan Menteri Perdagangan European Economic Commission (EEC) pada Desember 2022 lalu.

“Perundingan putaran kedua ini telah mencapai perkembangan-perkembangan yang progresif dan positif yang dapat mendukung pencapaian target penyelesaian perundingan pada 2024" ujar ketua negosiator RI, Johni Martha yang juga merupa​kan Direktur Perundingan Bilateral Kementerian Perdagangan RI.

Johni Martha juga tekankan bahwa percepatan penyelesaian perundingan I-EAEU FTA ini merupakan upaya peningkatan ekspor Indonesia ke pasar non-tradisional dan membuka akses pasar melalui perjanjian dagang.

Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva pernah menjelaskan bahwa perjanjian perdagangan bebas bersama negara-negara EAEU memang harus dilakukan bersama-sama semua anggota, tak bisa terpisah.

Pihak EEC yang diwakili oleh Anton Tsetsinovskiy sebagai ketua negosiator menyambut baik kehadiran Delegasi Indonesia dan berharap perundingan perdagangan bebas dapat segera diselesaikan.

“Indonesia merupakan negara mitra dagang strategis EAEU dimana perdagangan kedua pihak terus mencatat pertumbuhan yang signifikan. Untuk itu, dengan adanya FTA ini, diharapkan angka tersebut bisa mencapai potensi optimal," tegas Anton Tsetsinovskiy.