Liputan6.com, Jakarta - Puncak berbentuk piramida di pegunungan Ellsworth Antartika memicu beragam macam teori konspirasi yang melibatkan alien dan peradaban kuno setidaknya selama tujuh tahun belakangan.
Gambar satelit menunjukkan bahwa gunung tersebut berbentuk piramida di Antartika.
Baca Juga
Dikutip dari laman Oddity Central, Senin (31/7/2023) gambar ini pertama kali muncul di internet pada tahun 2016.
Advertisement
Ukurannya 2 kilometer persegi di setiap arah di dasarnya, desain yang mengingatkan pada piramida Mesir, struktur geologis langsung menjadi inspirasi bagi segala macam konspirasi online teori.
Beberapa mengklaim bahwa itu dibangun oleh peradaban kuno 10.000 tahun yang lalu ketika Antartika masih hangat, sementara yang lain mengatakan bahwa itu adalah karya alien.
Tetapi meskipun benar bahwa piramida yang terjadi secara alami sebesar itu tampaknya tidak mungkin, ahli geologi akan memberi tahu Anda bahwa ini sebenarnya hanya itu, sebuah gunung yang kebetulan terlihat seperti piramida.
"Bentuk piramida bukan tidak mungkin tercipta. Banyak puncak gunung yang dari atas terlihat seperti piramida, tetapi itu hanya memiliki satu atau dua sisi, jarang empat layaknya seperti piramida," kata profesor geologi Irvine Eric Rignot kepada LiveScience.
“Ini hanyalah sebuah gunung yang terlihat seperti piramida.”
Tanggapan Ahli Lain
Sementara itu, Dr Mitch Darcy seorang ahli geologi di Pusat Penelitian Geosains Jerman di Potsdam, baru-baru ini menegaskan bahwa gunung itu memang punya bentuk yang sedikit rumit, jadi ini hanya kebetulan.
“Menurut definisi, itu adalah nunatak, yang hanyalah puncak batu yang mencuat di atas gletser atau lapisan es. Yang ini berbentuk piramida, tapi itu tidak membuatnya bangunan hasil konstruksi manusia.”
Advertisement