Sukses

Giveaway PS5 di New York Rusuh, Streamer Kai Cenat Bakal Didakwa Menghasut Kerusuhan

Kerusuhan terjadi di Union Square, New York, pada Jumat 4 Agustus 2023 sore waktu setempat, karena banyaknya orang yang ingin mendapatkan konsol game PlayStation (PS) 5 gratis.

Liputan6.com, Jakarta Ribuan orang memadati Union Square, New York, pada Jumat 4 Agustus 2023 sore waktu setempat, demi mendapatkan konsol game PlayStation (PS) 5 gratis. Akibat kerumunan itu, kerusuhan di New York pun pecah dan puluhan orang terluka.

Giveaway PS5 itu dilakukan influencer game yang merupakan streamer Twitch Kai Cenat. Polisi langsung bertindak dan akan mendakwa Kai Cenat dengan dua tuduhan: menghasut kerusuhan dan pertemuan yang melanggar hukum karena acara tersebut tidak berizin.

Atas kerusuhan itu, NYPD menangkap 65 orang, di mana 30 di antaranya adalah remaja, kata Kepala Departemen Jeffrey Maddrey.

Ia mengungkap, acara giveaway PS5 itu dengan seketika memunculkan kerumunan seribuan anak muda, yang menurut Maddrey menyerang petugas alih-alih mematuhi perintah untuk membubarkan diri.

Maddrey mengatakan, seorang remaja 17 tahun dirawat di rumah sakit karena awalnya diyakini sebagai luka tembak, tetapi ternyata cedera akibat terkena kembang api.

Petugas NYPD tiba berbondong-bondong untuk mencoba memadamkan kekacauan yang meletus setelah postingan Kai Cenat menjadi viral sekitar pukul 15.00. Namun bukannya bubar, kerumunan orang itu malah menyerang petugas, menurut Maddrey.

"Kami diserang, kami didorong," kata Maddrey

Kerusuhan di New York ini menyebabkan taman dan jalan-jalan sekitarnya menjadi penuh sesak. Orang-orang berlarian di jalanan dan beberapa terlihat melompat ke atas mobil dan bus kota.

Beberapa orang bahkan mengambil benda dari lokasi konstruksi di Union Square, termasuk kayu, sekop, dan kapak, ungkap Maddrey.

 

 

2 dari 4 halaman

Banyak Polisi dan Warga Terluka

Polisi yang berdatangan dilengkapi dengan perlengkapan antihuru-hara untuk membubarkan massa. Kembang api yang dinyalakan di kerumunan menghasilkan asap dan kebisingan, tetapi polisi mengatakan mereka tidak menggunakan perangkat flash-bang dan tidak ada tembakan.

Maddrey menyebut acara itu sebagai "pertemuan yang melanggar hukum" dan "tidak terkendali".

"Kami tidak menentang anak muda bersenang-senang, kami tidak menentang pertemuan anak muda, tetapi tidak bisa sampai ke tingkat yang berbahaya," katanya saat konferensi pers. "Banyak orang terluka hari ini."

Beberapa petugas menderita luka-luka dalam insiden itu, kata Maddrey, menambahkan bahwa dia secara pribadi dipukul dengan "banyak benda".

Sementara, ada enam orang yang dilaporkan dibawa ke rumah sakit akibat insiden tersebut.

Seorang wanita yang berbelanja di daerah itu dengan bayinya berlindung di lobi ATM selama kekacauan itu.

"Semuanya dibombardir orang," katanya kepada stasiun ABC New York.

"Itu sangat kacau. Satu-satunya hal yang dapat saya pikirkan adalah menjaga putri saya tetap aman," katanya.

 

3 dari 4 halaman

Bukti yang Ditemukan Polisi

NYPD telah menemukan bukti dari media sosial bahwa Kai Cenat keluar dari kendaraannya dan berinteraksi dengan kerumunan besar sebelum dia meninggalkan Union Square, kata sumber.

Cenat memposting di cerita Instagram, "Harap aman," sambil berbagi liputan berita tentang kejadian tersebut.

"Aku sangat mencintai kalian, kalian luar biasa," katanya.

Walikota New York City Eric Adams berterima kasih kepada polisi "atas kerja cepat mereka" dalam mengendalikan situasi.

"Saya ingin jalan-jalan kita hidup dan penuh kegembiraan. Tapi harus aman," katanya di media sosial . "Itu yang paling penting."

 

 

 

 

 

 

 

.

4 dari 4 halaman

Infografis Rusuh di Capitol Hill AS

Video Terkini