Liputan6.com, New York - Seorang YouTuber terancam didakwa banyak tuntutan setelah ribuan orang memadati New York Square untuk acara giveaway konsol PS5 yang berubah menjadi kerusuhan.
65Â orang ditangkap pada pertemuan yang menjanjikan PlayStation 5 (PS5) gratis pada Jumat sore (4 Agustus).
Baca Juga
Instagram Nadia Raysa Diserbu Netizen Usai Marselino Cetak 2 Gol, Padahal Status Sudah Mantan Pacar
Mengeluh Gara-gara Penerbangannya ke Australia Dibatalkan Imbas Erupsi Gunung Lewotobi, Influencer Dikecam Nirempati
4Â Influencer Perempuan Pakistan Promosikan Wisata Aman dan Seru di Indonesia untuk Perempuan
"Penyelenggara, streamer Twitch gaming Kai Cenat, menghadapi tuduhan menghasut kerusuhan dan pertemuan yang melanggar hukum di antara tuduhan lainnya," kata kepala departemen NYPD Jeffrey Maddrey setelah kekacauan itu seperti dikutip dari The Independent, Minggu (6/8/2023).
Advertisement
Siapa sebenarnya Kai Cenat?
Kai Cenat diketahui merupakan seorang influencer berusia 21 tahun, yang memiliki 5,5 juta pengikut di Instagram. Ia menjadi terkenal dengan membuat konten berbasis komedi di YouTube dan layanan streaming Twitch.
Pada bulan Februari, ia menjadi streamer Twitch dengan langganan terbanyak sepanjang masa dan dinobatkan sebagai 'Streamer of the Year' di 2023 Streamer Awards.
Streamer Kai Cenat terkenal dengan video prank, ia kuliah di State University of New York di Morrisville pada 2019 tetapi dropped out pada tahun berikutnya untuk fokus pada pembuatan konten.
Kai Cenat si YouTuber adalah bagian dari grup YouTube AMP (Any Means Possible), grup komedi beranggotakan enam orang yang populer di kalangan penonton Gen Z.
Â
Â
Kronologi Kericuhan yang Dipicu YouTuber Kai Cenat
Kericuhan pada Jumat 4 Agustus di New York ternyata bermula dari siaran Twitch pada Rabu 2 Agustus, saat Kai Cenat mengatakan dia akan mengadakan giveaway besar pada hari itu - menjanjikan komputer, Play Station 5 (PS5), dan perangkat teknologi lain untuk jutaan pengikutnya.
Menurut BBC, orang-orang mulai berdatangan sekitar pukul 13.00.Â
"Pada Jumat sore pukul 13.30 New York Police Department (NYPD) atau Departemen Kepolisian New York mengetahui ada seorang influencer yang mendorong semua pengikutnya di media sosial untuk datang ke Union Square di Manhatten," kata kepala departemen NYPD Jeffrey Maddrey pada konferensi pers usai kerusuhan.
Pada pukul 15.00 sore, postingan Kai Cenat yang mendorong para penggemarnya untuk hadir menjadi viral, dengan ribuan anak muda berbondong-bondong ke lokasi pembagian untuk mendapatkan kesempatan mengantongi sesuatu dari giveaway tersebut.
"Saya merasa New York benar-benar pantas mendapatkannya," kata Kai Cenat dalam siaran langsung.
Segera setelah Kai Cenat tiba di Union Square, kekerasan pecah dengan orang-orang saling melempar kembang api dan berbagai benda, polisi juga jadi sasaran, lapor Maddrey.
Sejumlah orang terluka selama kekacauan dan ribuan petugas polisi dipanggil untuk membubarkan TKP.
Rekaman video dari acara heboh itu menunjukkan perkelahian pecah di Manhattan Union Square, dengan perusuh melemparkan batu dan kursi ke petugas polisi, naik ke pintu masuk stasiun kereta bawah tanah dan merobohkan penghalang logam.
"Petugas kami diserang, kami tak berdaya, kami didorong, saya memiliki petugas terluka," kata Maddrey. "Ada orang-orang yang berjalan-jalan dengan sekop, kapak... banyak anak muda yang terluka."
Â
Advertisement
1.000 Petugas Dikerahkan
BBC melaporkan bahwa Departemen Kepolisian New York mengumumkan mobilisasi "tingkat empat", yang berarti sekitar 1.000 petugas dikerahkan ke tempat kejadian.
Selama siaran langsung di dalam kendaraan dekat Union Square saat kericuhan itu terjadi, Kai Cenat berkata: "Mereka melemparkan gas air mata ke luar sana. Kami tidak akan melakukan apa-apa sampai kondisi aman. Jaga diri sendiri, karena di luar sana ada perang."
Menurut afiliasi CBS, Kai Cenat tidak memiliki izin untuk acara tersebut, yang kabarnya merupakan kolaborasi dengan bintang YouTube Bronx, Fanum.
Kai Cenat menjadi berita utama pada bulan Maret setelah dia memecahkan rekor untuk menarik pelanggan Twitch terbanyak dengan mencapai 300.000.
Twitch adalah platform live streaming, tempat orang biasanya bermain video game sambil mengobrol dengan pemain lain.
Untuk memecahkan rekor, Kai Cenat live streaming sepanjang waktu untuk meningkatkan pelanggannya - mengobrol, bermain game dan mewawancarai tamu, serta tidur, semuanya di depan kamera - selama 30 hari.
Kai Cenat Dievakuasi Polisi hingga Didakwa
Kai Cenat kemudian dievakuasi oleh polisi dari taman "untuk alasan keamanan," kata Chief Maddrey.
Cenat dibawa ke tahanan polisi sekitar pukul 17:00. Massa akhirnya bubar sekitar satu jam kemudian.
Dia kemudian didakwa menghasut kerusuhan dan pertemuan yang melanggar hukum di antara tuduhan lainnya, kata polisi.
Polisi melakukan 65 penangkapan, termasuk 30 orang di bawah usia 18 tahun.
Seorang penggemar mengomentari posting Instagram Cenat baru-baru ini, mengatakan: "Bro, kamu baru saja mengacau. FBI akan menuntutmu karena melihat kerusuhan...".
Wali Kota New York City Eric Adams berterima kasih kepada polisi "atas kerja cepat mereka" dalam mengendalikan situasi.
"Saya ingin jalan-jalan kita hidup dan penuh kegembiraan. Tapi harus aman," katanya di media sosial . "Itu yang paling penting."
Advertisement