Sukses

Korban Tewas Kecelakaan Kereta di Pakistan Jadi 30 Orang, 100 Lainnya Terluka

Kecelakaan kereta Hazara Express terjadi di dekat Stasiun Sahara di Nawabshah, sekitar 275 km dari Kota Karachi. Kereta tersebut tengah dalam perjalanan dari Karachi ke Havelian.

Liputan6.com, Islamabad - Korban tewas akibat kecelakaan kereta di Pakistan pada Minggu (6/8/2023) menjadi 30 orang, sementara 100 lainnya luka-luka.

Sepuluh gerbong kereta Hazara Express dilaporkan tergelincir dan terbalik di dekat stasiun kereta Sahara di Nawabshah, sekitar 275 km dari Kota Karachi. Kereta tersebut tengah dalam perjalanan dari Karachi ke Havelian.

Menteri Perkeretaapian Saad Rafiq mengatakan bahwa penyelidikan awal menunjukkan kereta itu berjalan dengan kecepatan normal. Sementara penyebab kereta tergelincir masih ditelusuri.

Hingga Minggu malam, tim penyelamat masih berusaha membebaskan orang-orang yang terjebak di gerbong kereta.

Seperti dilansir BBC, Senin (7/8), keadaan darurat telah diumumkan di rumah sakit utama di Nawabshah dan distrik tetangga Sindh. Layanan kereta api ke distrik-distrik di Sindh juga telah ditangguhkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Catatan Buruk Sistem Perkeretapian Pakistan

Menteri Penerangan Sindh Sharjeel Memon menggarisbawahi bahwa prioritas utama pemerintah adalah upaya penyelamatan.

"Itu yang menjadi fokus kami sepenuhnya," ungkap Memon.

Dikutip dari CNN, sistem perkeretaapian Pakistan memiliki catatan keamanan yang buruk, dengan serangkaian kecelakaan mematikan dalam beberapa tahun terakhir sebagai pengingat tragis akan infrastruktur dan standar keamanan negara yang menua.

Pada tahun 2021, dua kereta yang bepergian di Provinsi Sindh bertabrakan, menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai puluhan lainnya.

Antara 2013 dan 2019, menurut laporan media setempat, 150 orang tewas akibat kecelakaan kereta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini