AS-Jepang-Korsel Bentuk Pakta Pertahanan Lawan China dan Korea Utara, Cikal Bakal NATO di Asia?

Pandemi COVID-19, Tentara China Latihan Militer di Pegunungan — Aksi prajurit Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dalam latihan militer di Pegunungan Pamir, Kashgar, wilayah Xinjiang, barat laut China (4/1/2021). (AFP/STR)

Liputan6.com, Maryland - Para pemimpin Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan sepakat untuk memperdalam hubungan militer dan ekonomi, serta membuat kecaman bersama terkuat mereka atas "perilaku berbahaya dan agresif" oleh China di Laut China Selatan.

Dalam KTT Trilateral AS-Jepang-Korsel di Camp David pada Jumat 18 Agustus 2023, ketiga negara juga berupaya untuk memproyeksikan persatuan dalam menghadapi meningkatnya kekuatan China dan ancaman nuklir dari Korea Utara, demikian seperti dikutip dari Global News, Sabtu (19/8/2023).

Dalam pernyataan KTT bersama, ketiga negara berkomitmen untuk segera berkonsultasi satu sama lain selama krisis dan untuk mengoordinasikan tanggapan terhadap tantangan, provokasi, dan ancaman regional yang memengaruhi kepentingan bersama.

Mereka juga sepakat untuk mengadakan latihan militer trilateral setiap tahun dan untuk berbagi informasi real-time tentang peluncuran rudal Korea Utara pada akhir 2023. Negara-negara berjanji untuk mengadakan KTT trilateral setiap tahun.

Perjanjian ini menjadi tonggak, mengingat itu menjadi langkah berani untuk Seoul dan Tokyo, yang memiliki sejarah ketegangan panjang sejak era pendudukan militer Jepang di Korea selama 1910 - 1945.

Pemulihan hubungan Jepang-Korsel didorong oleh persepsi bersama tentang ancaman yang ditimbulkan oleh China dan Korea Utara, serta Rusia setelah invasinya ke Ukraina.

2 dari 2 halaman

China di Laut China Selatan

Bahasa ketiga pemimpin tentang China menonjol lebih kuat dari yang diharapkan, dan kemungkinan akan memancing tanggapan dari Beijing, yang merupakan mitra dagang penting bagi Korea Selatan dan Jepang.

"Mengenai perilaku berbahaya dan agresif yang mendukung klaim maritim yang melanggar hukum yang baru-baru ini kami saksikan oleh Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Laut Cina Selatan, kami sangat menentang setiap upaya sepihak untuk mengubah status quo di perairan Indo-Pasifik," ungkap pernyataan itu.

Tanpa menyebut nama China, Kishisa mengatakan, "Upaya sepihak untuk mengubah status quo dengan paksa di Laut China Timur dan Selatan terus berlanjut," sambil menambahkan bahwa ancaman nuklir dan rudal Korea Utara "hanya menjadi semakin besar."

Yoon mengatakan perjanjian KTT berarti bahwa "setiap provokasi atau serangan terhadap salah satu dari tiga negara kita akan memicu proses pengambilan keputusan kerangka trilateral ini dan solidaritas kita akan menjadi lebih kuat dan lebih keras."

Desak Netanyahu Ditangkap, Pengunjuk Rasa Datangi Lokasi Sidang Umum PBB

Orang-orang mengantre untuk mendapatkan bensin setelah Badai Helene pada Minggu 29 September 2024 di Fletcher, Carolina Utara. (Sean Rayford/Getty Images North America/Getty Images via AFP)

Sebuah taman umum Watauga County tergenang air pada tanggal 27 September 2024 di Boone, Carolina Utara. (Melissa Sue Gerrits/Getty Images North America/Getty Images via AFP)

Amerika Serikat
Negara
Amerika Serikat adalah salah satu negara republik konstitusional federal di Benua Amerika
Lihat Selengkapnya
Amerika Serikat
Jepang
Negara
Jepang adalah negara yang disebut sebagai negara kepulauan karena memiliki lebih dari 6000 pulau disekitarnya.
Lihat Selengkapnya
Jepang
Korea Selatan
Negara
Negara yang berbatasan langsung dengan Korea Utara, dan memiliki ibukota bernama Seoul
Lihat Selengkapnya
Korea Selatan
China
Negara
Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.
Lihat Selengkapnya
China
NATO
Organisasi
NATO adalah sebuah organisasi militer internasional yang terdiri dari 2 negara Amerika Utara, 27 negara Eropa, dan 1 negara Eurasia.
Lihat Selengkapnya
NATO
NATO di Asia