Sukses

Taiwan Klaim 40 Jet Tempur China Langgar Zona Pertahanan Udaranya dalam 1 Hari

Lebih dari 40 pesawat tempur China terbang di atas zona pertahanan udara Taiwan pada Sabtu 19 Agustus 2023, dalam apa yang digambarkan Taipei sebagai bagian dari latihan militer yang "tidak rasional dan provokatif".

Liputan6.com, Taipei - Lebih dari 40 pesawat tempur China terbang di atas zona pertahanan udara Taiwan pada Sabtu 19 Agustus 2023, dalam apa yang digambarkan Taipei sebagai bagian dari latihan militer yang "tidak rasional dan provokatif".

Sekitar 26 pesawat China melintasi garis median Selat Taiwan, kata kementerian pertahanan Taiwan seperti dikutip dari BBC, Minggu (20/8/2023).

Dikatakan Beijing berusaha mempengaruhi pemilihan Taiwan mendatang.

China mengatakan latihan itu akan menguji kemampuan pasukannya untuk bertarung dalam "kondisi pertempuran", media pemerintah melaporkan.

Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok "meluncurkan patroli udara dan laut bersama dan latihan militer angkatan laut dan angkatan udara di sekitar pulau Taiwan" pada Sabtu, kata juru bicara militer Shi Yi seperti dikutip oleh Xinhua.

Latihan itu akan berfungsi sebagai "peringatan keras terhadap kolusi separatis 'kemerdekaan Taiwan' dengan unsur-unsur asing dan provokasi mereka", tambahnya.

Terlepas dari klaim kedaulatan China atas pulau itu, Taiwan memerintah dirinya sendiri. Taipei menggambarkan latihan militer China sebagai "perilaku irasional dan provokatif".

Amarah terbaru China terhadap Taiwan dipicu kunjungan wakil presiden Taiwan, William Lai ke Amerika Serikat. Lai, calon terdepan dalam pemilihan presiden Taiwan mendatang pada Januari, mengunjungi AS dalam perjalanan ke Paraguay.

China mengatakan Lai adalah "pembuat onar" dan akan mengambil "langkah-langkah tegas" untuk "menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial".

 

2 dari 2 halaman

Respons Penduduk Taiwan

Di ibu kota Taiwan, Taipei, penduduk mengatakan mereka tidak terlalu khawatir dengan kegiatan China.

"Saya pikir itu (latihan) lebih seperti pertunjukan, akan sangat tidak mungkin (bagi China) untuk meluncurkan serangan nyata. Meskipun masih mungkin tetapi seharusnya cukup sulit untuk itu terjadi," kata Huang Chung-en kepada BBC.

Chou-Yu-Hsuan mengatakan dia "tidak takut" karena dia tidak berpikir perang akan terjadi.

"Mereka (China) telah mengatakannya sejak lama. Perasaan saya adalah jika perang nyata pecah, akan ada banyak masalah. Selain itu, ada AS," tambahnya.

  • Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.
    Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.

    China

  • taiwan