Liputan6.com, Paris - KBRI Paris juga menggelar upacara peringatan kemerdekaan ke-78 RI. Dalam kegiatan tersebut, ada dua anak Indonesia keturunan Prancis ikut serta pada pasukan pengibar bendera merah putih.Â
Adalah Florenzo CintaKami Richard (14) dan Floressa CintaKita Richard (17), dua pemuda Indonesia keturunan Prancis yang ikut menjadi bagian dari pasukan pengibar bendera merah putih di Paris pada peringatan hari ulang tahun ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia. Keduanya menyatakan bangga menjadi putra dan putri Indonesia meskipun dengan kemampuan bahasa Indonesia yang terbatas.
Baca Juga
Advertisement
Menurut informasi dari KBRI Paris yang dikutip Senin (21/8/2023), dua kakak-beradik ini adalah anak dari warga Prancis Franck Richard dan Amerta Indraswari, WNI yang telah lama menetap di Prancis. Keduanya dengan semangat cinta tanah air yang tinggi telah berlatih setiap hari selama satu bulan penuh sebagai bagian dari pasukan pengibar bendera merah putih untuk KBRI Paris, di bawah binaan Asisten Atase Pertahanan KBRI Paris, Mayor Arh Nugroho Budi Prasetyo, SAP.
"Setelah pandemi COVID-19, KBRI Paris terus berupaya mendorong kedekatan diaspora Indonesia terhadap tanah air melalui berbagai kegiatan kemasyarakatan termasuk melibatkan warga keturunan Indonesia dalam penyelenggaraan upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia," ujar Duta Besar RI Paris, Mohamad Oemar dalam pernyataannya.
Pada 16 Agustus 2023, Dubes Oemar telah mengukuhkan Paskibra KBRI Paris yang terdiri dari 11 orang pelajar Indonesia di Prancis, termasuk Florenzo dan Floressa.
Sementara upacara HUT ke-78 RI telah diselenggarakan dengan khidmat di halaman Wisma Duta Besar RI Paris pada tanggal 17 Agustus 2023, dan dihadiri oleh sedikitnya 600 orang masyarakat dan diaspora Indonesia dari seluruh Prancis.
Dubes RI Paris bertindak sebagai inspektur upacara HUT RI yang dipimpin oleh Atase Udara KBRI Paris, Kol. Pnb. Nur Alimi. Peserta upacara hadir mengenakan pakaian daerah nusantara ikut menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan lagu-lagu daerah yang dibawakan oleh grup vokal Voice of Indonesia Power dan 4 bintang cilik (Audrey Adararila, Tiffany, Vivienne, Jenna) binaan pelatih vokal Ibu Pipit Puspita Wardhani Adjie.
Â
Puncak Peringatan HUT ke-78 RI
Upacara ini menandai puncak peringatan hari ulang tahun ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia di Paris, yang dilanjutkan dengan aneka hiburan seperti parade anak Indonesia berpakaian daerah yang diiringi lagu "Berkibarlah Benderaku", dan pemotongan kue lemper "Pemersatu Bangsa" serta penampilan band lagu-lagu Indonesia oleh masyarakat dan diaspora Indonesia di Prancis.
Acara semakin semarak dengan undian aneka hadiah menarik mulai dari makan gratis di restoran Djakarta Bali dan restoran Makan-Makan di Paris, tiket Disneyland persembahan dari Travelkif, hingga dua tiket penerbangan Paris-Jakarta PP untuk lebaran 2024 persembahan dari Le Nusa Restaurant Paris, serta dua paket Umrah persembahan dari Asfa Foundation. Seperti di Istana Merdeka, tahun ini Dubes RI Paris juga ikut menyumbangkan hadiah sepeda pada undian berhadiah peringatan HUT RI.
Para pejabat dan staf KBRI Paris juga turut menyumbangkan aneka hadiah untuk menyemarakkan perayaan HUT RI 2023.
Advertisement
Lomba Tradisional
Sebelumnya pada 12 dan 13 Agustus 2023, KBRI Paris juga telah menyelenggarakan aneka pertandingan olahraga tenis meja, gaple, dan catur serta aneka lomba tradisional seperti lomba makan kerupuk, balap kelereng, dan baris berbaris untuk anak dan dewasa.
Sebagian besar anak-anak Indonesia di Prancis adalah anak-anak pasangan kawin campur yang tidak pernah sekolah Indonesia, sehingga memiliki pengetahuan yang terbatas tentang Indonesia. Kesempatan berkumpul dalam perlombaan peringatan HUT RI adalah kesempatan untuk menanamkan nilai-nilai gotong-royong dan persatuan Indonesia.
Dalam kategori perlombaan dewasa, KBRI Paris juga turut menyelipkan yel-yel sesuai dengan sila-sila dalam Pancasila dan lagu-lagu perjuangan Indonesia, untuk tetap mempertahankan rasa cinta tanah air kepada masyarakat Indonesia yang telah lama menetap di luar negeri.
Selain itu juga dan khususnya bagi diaspora Indonesia, perlombaan ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan wawasan kebangsaan Indonesia, nilai-nilai luhur perjuangan kemerdekaan dan persatuan Indonesia.