Prancis Abadikan Ratu Elizabeth II Sebagai Nama Bandara

Ilustrasi bandar udara, bandara. (Photo by VOO QQQ on Unsplash)

Liputan6.com, Paris - Bandara Le Touquet di Prancis, kelak akan berganti nama menggunakan nama Ratu Elizabeth II. Langkah penghormatan kepada mantan penguasa Britania Raya itu diambil setelah mendapat izin dari Raja Charles III.

"Le Touquet, di utara Prancis, mendapat restu dari Raja Charles III pada Senin (21/8/2023)," ungkap pejabat kota, seperti dilansir BBC, Rabu (23/8).

Nantinya, bandara itu akan bernama Elizabeth II Le Touquet-Paris-Plage International Airport. Tanggal peresmian nama baru belum ditetapkan.

Proposal penggunaan nama Ratu Elizabeth II sendiri telah diajukan ke Kerajaan Inggris enam hari setelah kematian nenek dari Pangeran William dan Pangeran Harry tersebut pada 8 September 2022.

Otoritas Le Touquet menjelaskan bahwa penamaan tersebut juga merupakan penghormatan bagi mendiang paman Ratu Elizabeth II, Edward VIII.

Pasalnya, Edward VIII kerap mengunjungi resor di komune itu untuk bersantai termasuk menunggang kuda, bahkan dia terkadang ditemani Ratu Elizabeth II sebelum keponakannya tersebut naik takhta.

"Dengan Raja Charles III menerima proposal wali kota Le Touquet maka itu semakin memperkuat strategi yang ingin menegaskan Le Touquet sebagai 'resor Prancis paling Inggris'," ungkap Balai Kota Le Touquet.

2 dari 2 halaman

Berharap Hubungan dengan Inggris Makin Kuat

Ilustrasi perjalanan bisnis, bandara, airport. (Photo by Tomek Baginski on Unsplash)

Bandara Le Touquet dirancang pada tahun 1930-an untuk menyambut warga Inggris di kota pesisir yang berjarak sekitar satu jam perjalanan dari Calais. Presiden Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte juga memiliki rumah liburan di sana.

Le Touquet berharap nama baru bandaranya akan memperkuat hubungan antara mereka dan Inggris.

Bulan depan, Le Touquet akan menjadi tuan rumah tim rugby Inggris saat bermain di Piala Dunia Rugby yang diselenggarakan di Prancis.

Kualifikasi UEFA Nations League 2024/2025: Modisnya Pemain Timnas Prancis Jelang Berlaga Lawan Israel